Yuk Mengenal Diet Golongan Darah!

Yuk Mengenal Diet Golongan Darah!

Daftar Isi


Daftar Isi Tidak Ditemukan

Bagikan :


Di antara berbagai jenis tren diet, diet golongan darah termasuk salah satu pola diet yang masih populer dijalankan sebagian besar orang hingga kini. Diet ini diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Peter J. D'Adamo, dokter naturopathic, peneliti, dan dosen, yang sukses dengan bukunya yang berjudul Eat Right 4 Your Type.

Dilansir Healthline, Dr. Peter membagi cara diet sesuai dengan sifat golongan darahnya.

Golongan darah A

Disebut agrarian atau cultivator. Sehingga diet yang cocok untuk golongan darah A adalah yang berbasis tanaman. Pola dietnya mirip dengan diet vegetarian.

Golongan darah B

Disebut nomad. Pemilik golongan darah B dapat mengonsumsi aneka makanan berbahan dasar tanaman dan daging kecuali ayam dan babi. Namun mereka harus menghindari gandum, jagung, lentil dan tomat serta beberapa jenis makanan lain.

Golongan darah AB

Disebut enigma. Merupakan golongan darah kombinasi A dan B yang disarankan mengonsumsi ikan laut, tahu, aneka produk susu, kacang-kacangan dan biji-bijian. Mereka disarankan menghindari kacang merah, jagung, daging sapi dan ayam.

Golongan darah O

Disebut hunter. Adalah golongan darah yang kebutuhan proteinnya harus dicukupi dari daging merah, ikan, ayam, buah-buahan dan sayur-sayuran. Pola dietnya mirip dengan diet paleo.

Diet golongan darah didasari oleh teori yang berhubungan dengan protein di dalam tubuh yang disebut lectin. Lectin adalah keluarga protein yang dapat mengikat molekul gula. Lectin dianggap bukan nutrisi penting bagi tubuh, dan apabila jumlahnya berlebihan dapat memberikan efek negatif pada usus.

Dikatakan juga oleh Dr. Peter, bahwa mengonsumsi lectin yang salah dapat memicu penggumpalan sel darah merah. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan prosentase kecil lectin yang memicu penggumpalan sel darah merah pada golongan darah tertentu.

Apa kata ahli lain tentang diet golongan darah?

Walaupun sebagian besar menunjukkan hasil memuaskan, namun para ahli mengatakan keberhasilan diet golongan darah masih perlu diteliti lebih lanjut. Keberhasilan tersebut umumnya dicapai karena diet golongan darah termasuk diet yang ketat dengan serangkaian aturan dan tingkat kesulitan yang tinggi.

Diet golongan darah juga membatasi pilihan makanan dengan mengutamakan makanan organik yang tentunya harganya tidak murah.

Diet golongan darah juga belum mempertimbangkan kondisi kesehatan para pelaku dietnya. Misalnya saja apabila pelaku diet memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol atau penyakit lain yang mengharuskan pemilihan makanan sesuai dengan kondisi kesehatan.

American Heart Association (AHA), menyarankan apapun golongan darah Anda untuk tetap membatasi asupan lemak dan garam untuk terhindar dari resiko penyakit kronis. Selain itu, olahraga setidaknya 150 menit per minggu juga akan membantu menjaga kesehatan tubuh.

Pun demikian, diet golongan darah sama seperti diet sehat lain yang menyarankan untuk menghindari makanan siap saji dan karbohidrat sederhana. Menghindari dua jenis makanan itu saja, berat badan Anda akan turun.

Bagaimana, apakah Anda berminat mencoba diet golongan darah?