Bahaya Bila Berat Badan Turun Terlalu Cepat

Credits: Freepik. Memiliki berat badan ideal adalah keinginan sebagian besar orang

Bagikan :


Memiliki berat badan ideal adalah keinginan sebagian besar orang. Apalagi seiring bertambahnya usia, ada kecenderungan bahwa berat badan akan bertambah.

Bila dibandingkan saat berusia muda, tentu saja akan terlihat perbedaan dari penampilan fisik yang cukup jauh. Alhasil, tidak sedikit orang dewasa yang berusaha untuk mendapatkan kembali penampilan tubuh langsingnya dulu dengan melakukan diet keras.

 

Tren Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Efektifkah?

Dengan keinginan untuk memiliki penampilan seperti saat masih muda, maka bermunculan aneka tren diet yang menjanjikan menurunkan berat badan dengan cepat. Beberapa di antaranya diklaim dapat menurunkan berat badan 10-15 kg dalam waktu 30 hari.

Diet yang konon dapat menurunkan berat badan dengan cepat seperti misalnya diet bola kapas, diet HCG, diet cuka apel, diet kafein, diet makanan bayi, diet sup kubis, dan lain sebagainya.

Jika ditanya efektif atau tidak menurunkan berat badan dengan diet yang sedang menjadi tren, jawabannya mungkin cukup efektif bagi sebagian orang, perlu digaris bawahi lagi "bagi sebagian orang".

Cukup banyak orang yang membagikan hasil penurunan berat badan setelah mencoba beberapa diet yang sedang populer, kemudian ratusan hingga ribuan komen menanyakan diet apa yang sedang dijalani orang tersebut.

Namun, pertanyaan yang sebenarnya jauh lebih penting adalah, amankah diet-diet tersebut bagi tubuh?

 

Bahaya Menurunkan Berat Badan Terlalu Cepat

Menurunkan berat badan terlalu cepat, khususnya menggunakan metode melaparkan diri dapat menyebabkan serangkaian efek samping berbahaya bagi tubuh. Sebagian penurunan berat badan yang terlalu cepat juga pada akhirnya menyebabkan diet yo-yo, di mana berat badan mungkin naik lagi lebih banyak ketika Anda tidak lagi menjalani diet tersebut.

Apa saja bahaya bila menurunkan berat badan terlalu cepat?

Kehilangan Nutrisi Penting Tubuh

Salah satu bahaya bila menjalani diet yang populer dan menjanjikan penurunan berat badan lebih cepat adalah risiko kehilangan nutrisi penting tubuh. Nutrisi, vitamin dan mineral adalah bahan untuk membuat tubuh Anda tetap sehat.

Beberapa nutrisi tersebut terkandung di dalam beragam makanan, yang mungkin harus dihindari ketika menjalani diet ketat tertentu.

Sebagian orang bahkan mengalami defisiensi kalsium, tidak mendapatkan cukup serat, atau kekurangan vitamin D, vitamin B.12, folat atau zat besi yang sebenarnya penting bagi tubuh.

Dalam kasus tertentu, orang yang menurunkan berat badan terlalu cepat berisiko mengalami malnutrisi akibat penurunan energi secara besar-besaran.

Metabolisme Tubuh yang Melambat

Sebagian orang membatasi asupan kalori tubuh dengan sangat ekstrem, misalnya memangkasnya menjadi setengah kebutuhan harian. Anda mungkin bisa dengan cepat menurunkan berat badan melalui cara ini, namun metabolisme tubuh Anda akan melambat.

Membatasi asupan kalori bahkan memangkasnya hingga separuh kebutuhan harian dapat berbahaya bagi tubuh. Para ahli menyarankan untuk mengurangi maksimal 500 kalori per hari dari kebutuhan harian tubuh untuk menurunkan berat badan secara bertahap, yang diimbangi dengan olahraga.

Kehilangan Massa Otot

Jangan keburu merayakannya jika berat badan Anda turun hanya dalam beberapa hari menjalani diet, karena bisa saja yang turun adalah massa otot tubuh bukan lemak di dalam tubuh.

Pemangkasan kalori berlebihan yang mendadak menyebabkan otot sangat menderita, yang pada akhirnya membuat Anda berkesan karena tampak lebih kurus.

Berisiko Mengalami Dehidrasi

Beberapa jenis diet menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan yang pada akhirnya memicu dehidrasi. Misalnya saja diet keto, dimana tanda dehidrasi diawali dengan sembelit, sakit kepala, kram otot dan tubuh yang terasa lemah.

Dehidrasi bisa berbahaya bila terjadi berkepanjangan, karena dapat memengaruhi organ tubuh penting lainnya seperti jantung dan otak.

 

Menurut para ahli, penurunan berat badan yang dianggap aman dan sehat adalah sekitar 0,45 hingga 0,9 kg per minggu. Kehilangan lebih banyak berat badan dari angka tersebut tentu saja dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan seperti yang telah disebutkan di atas.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, maka sebaiknya konsultasikan dengan ahli nutrisi sehingga berat badan ideal dapat tercapai dan tubuh Anda tetap sehat.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 06:39

Gabrielle Kassel (2018). Metabolism to Mental Health: 7 Ways Losing Weight Too Fast Will Backfire. Available from: https://www.healthline.com/health/food-nutrition/rapid-weight-loss-dangers

Ryan Raman, MS, RD (2017). Is It Bad to Lose Weight Too Quickly?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/losing-weight-too-fast

CDC (2022). Losing Weight. Available from: https://www.cdc.gov/healthyweight/losing_weight/index.html

 

WebMD (2020). Diets You Should Never Try. Available from: https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-bad-diets