Ayam termasuk jenis unggas yang sehat untuk dikonsumsi dan mengandung aneka nutrisi baik untuk tubuh. Ayam mengandung protein tinggi yang tidak terlalu banyak kandungan lemaknya (khususnya di bagian tertentu seperti dada), dan juga vitamin B12, tryptophan, kolin, zinc, kalium, zat besi, serta tembaga.
Mengonsumsi ayam memberikan aneka manfaat seperti membantu meningkatkan kepadatan tulang, menurunkan risiko osteoporosis, membuat kenyang lebih lama, menurunkan risiko penyakit jantung, dan kandungan tryptophannya memicu peningkatan hormon serotonin yang berguna menjaga suasana hati.
Bagian daging yang berwarna lebih gelap seperti paha atas atau paha bawah mengandung kalori yang lebih tinggi dibandingkan bagian daging yang berwarna lebih cerah seperti dada. Sehingga apabila Anda ingin menikmati daging ayam dengan kandungan kalori lebih rendah, Anda bisa memilih bagian dada saja.
Dengan mengetahui manfaatnya, tentu tidak salah bila Anda memilih ayam sebagai salah satu sumber protein harian di rumah. Anda bahkan bisa menyimpannya di dalam lemari es untuk menambah variasi masakan berbahan dasar ayam. Mau tahu cara penyimpanannya?
Cara Menyimpan Ayam di Lemari Es atau Freezer
- Setelah membeli ayam, baik yang segar maupun beku, Anda bisa memindahkannya ke wadah yang atau menyimpannya bersamaan dengan kemasan plastik (untuk jenis ayam beku).
- Anda tidak perlu mencucinya terlebih dahulu sebelum menyimpan di kulkas karena risiko bakteri yang bisa mengancam akibat paparannya dengan air yang tidak matang, talenan yang digunakan, wadah yang digunakan atau pisau yang digunakan.
- Mencuci atau membilas ayam tidak akan membunuh bakteri, hanya memasak sampai matang saja yang dapat membunuh bakteri.
- Anda bisa menyimpannya di lemari pendingin bagian bawah selama 1-2 hari atau menyimpannya di dalam freezer. Untuk jenis ayam yang disimpan di freezer, haruslah dikemas kedap udara untuk menjaga agar tidak terkontaminasi bakteri dari makanan lain.
Berapa Lama Ayam Boleh Disimpan di Freezer?
Menurut USDA, inilah panduan waktu menyimpan ayam di freezer. Ayam akan aman dikonsumsi selama berada di dalam durasi penyimpanan waktu tersebut. Ayam harus disimpan di dalam freezer dengan suhu - 17 derajat Celcius. Perlu diingat, semakin lama waktu penyimpanannya, maka kualitas daging mungkin akan sedikit berkurang karena proses pembekuan yang terjadi.
- Ayam utuh - usia simpan 1 tahun
- Ayam yang sudah dipotong - usia simpan 9 bulan
- Daging ayam giling - usia simpan 3-4 bulan
- Ayam yang sudah direbus - usia simpan 4 bulan
- Kaldu ayam - usia simpan 2-3 bulan
- Ayam yang dimasak misalnya seperti sup - usia simpan 4-8 bulan
- Ayam yang sudah dipotong, dimasak dan dicampur dengan kaldu atau kuah - usia simpan 6 bulan
- Chicken nuggets - usia simpan 1-3 bulan
- Ayam goreng - usia simpan 4 bulan
- Ayam goreng tepung yang dibeli di restoran dan dibekukan - usia simpan 4 bulan
- Chicken salad - usia simpan 1-2 bulan
- Luncheon ayam - usia simpan 1-2 bulan
- Sosis ayam - usia simpan 1-2 bulan
Ayam segar atau beku hanya boleh disimpan di lemari es bagian bawah 1-2 hari saja, kemudian harus langsung dimasak agar tidak busuk dan rusak. Sedangkan ayam yang sudah dimasak dan disimpan di lemari es hanya bisa disimpan selama 3-4 hari saja. Jangan mengonsumsinya jika lebih dari 5 hari karena berisiko terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan sakit.
Pastikan untuk memasak hingga matang sebelum mengonsumsinya, dan hindari mengonsumsi daging ayam mentah atau setengah matang untuk menurunkan risiko terinfeksi bakteri Salmonella dan Listeria.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono