Bolehkah Penderita Maag Minum Susu?

Daftar Isi


ADS

287 x 220

Bagikan :


Penderita maag perlu memerhatikan beragam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Jika mengonsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan maag kambuh, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Di antara berbagai makanan dan minuman tersebut, susu adalah minuman yang paling sering diperdebatkan bagi penderita maag. 

Mengenal penyakit maag

Maag, dalam dunia medis dikenal dengan sindrom dispepsia. Sindrom ini merangkum semua gejala tidak nyaman yang terjadi pada perut bagian atas seperti kembung, mual, muntah dan nyeri pada ulu hati (heartburn). Dispepsia sebenarnya bukanlah suatu penyakit, namun merupakan rangkaian gejala akibat gangguan pencernaan. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan maag atau dispepsia antara lain tukak lambung, infeksi bakteri, stres, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. 

Lambung secara alami menghasilkan asam untuk membunuh kuman dan membantu proses pencernaan. Ketika asam yang dihasilkan melebihi yang dibutuhkan, maka akan muncul gejala penyakit maag seperti naiknya asam lambung atau sakit perut. Ketidakseimbangan asam lambung ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah karena makanan dan minuman yang dikonsumsi. 

Minum susu dan risikonya bagi lambung

Susu memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh. Susu mengandung kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang, serta protein dan lemak untuk sumber energi. Penderita maag perlu mewaspadai jenis susu yang diminum karena tidak semua susu aman bagi lambung. 

Susu mengandung protein yang merangsang produksi hormon gastrin. Hormon ini dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga timbul gejala maag. Namun, hormon gastrin juga dapat meningkatkan gerakan otot lambung yang mempercepat pengosongan lambung. Sehingga bisa dikatakan susu tidak sepenuhnya buruk untuk penderita maag. Selain protein, susu juga mengandung lemak yang perlu diwaspadai penderita maag. Dalam 250 ml susu umumnya terkandung 8 gram lemak. Pada susu full cream, kandungan lemak yang ada pada susu bisa mencapai 3,25%. Kalori susu full cream juga lebih tinggi dibanding dengan susu skim atau susu rendah lemak. 

Tingginya kandungan lemak dalam susu full cream dikhawatirkan dapat membuat asam lambung naik. Normalnya, asam lambung tidak akan naik ke tenggorokan karena terhalang oleh sfingter esofagus di bagian bawah. Saat Anda mengonsumsi lemak, lemak akan melemahkan kerja otot sfingter sehingga asam lambung rentan naik dan menimbulkan rasa mual dan panas di tenggorokan.

Susu yang aman bagi penderita maag 

Meskipun memiliki dampak negatif, bukan berarti penderita maag tidak bisa minum susu sama sekali. Berikut ini beberapa pilihan susu yang aman untuk dikonsumsi penderita maag:

  1. Susu rendah lemak

Pilih susu rendah lemak untuk mendapatkan manfaat susu yang dibutuhkan oleh tubuh. Susu rendah lemak umumnya memiliki kandungan lemak sebanyak 1-2 persen di dalamnya. Jika Anda ingin mengonsumsi susu yang benar-benar tanpa lemak, bisa mencoba susu skim. Susu skim adalah susu yang pada proses pembuatannya menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang ada di dalam susu. Pada beberapa susu skim yang beredar di pasaran, umumnya mengandung lemak maksimal 1%. 

  1. Susu almond 

Dibanding susu sapi, susu almond memiliki keasaman lebih rendah dengan pH sebesar 8,4. Dengan pH tersebut, lambung tidak akan bekerja lebih keras untuk mencernanya sehingga mencegah produksi asam lambung berlebih. 

  1. Susu kedelai

Susu kedelai termasuk susu dengan kadar lemak rendah namun memilki khasiat yang sama baiknya dengan susu sapi. Dalam 200ml susu kedelai mengandung 5 gram lemak yang cukup aman bagi penderita maag. 

 

Edited by: dr. Benita Arini Kurniadi

Last updated: 25/05/2021