Stroke Telinga, Benarkah Ada?

Credit: Freepik

Bagikan :


Stroke atau strok adalah kondisi ketika terjadi pasokan darah ke otak mengalami gangguan akibat penyumbatan (strok iskemik) atau perdarahan (strok hemoragik). Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak mengalami kelumpuhan. Lantas bagaimana dengan istilah strok telinga? Benarkah strok dapat terjadi di telinga?

 

Apa Itu Stroke Telinga?

Strok telinga sebenarnya merupakan istilah untuk menyebut kondisi tuli mendadak (sudden deafness) atau sudden sensorineureal hearing loss. Kondisi ini merupakan hilangnya kemampuan telinga untuk mendengar secara tiba-tiba. Tuli mendadak bisa terjadi hingga beberapa hari, tergantung penyebab dan kondisi kesehatan seseorang.

 

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Tuli Mendadak

 

Penyebab Tuli Mendadak

Tuli mendadak disebabkan oleh adanya kerusakan pada telinga bagian dalam, khususnya koklea. Koklea atau yang juga dikenal sebagai rumah siput berfungsi untuk menghantarkan suara ke organ Corti. Suara tersebut akan diubah menjadi sinyal listrik lalu dikirim ke otak melalui saraf pendengaran dan menghasilkan suara yang kita dengar.

Ketika ada kerusakan di koklea atau telinga bagian dalam, hal ini menyebabkan seseorang tidak dapat mendengar dengan jelas. Pada kasus tuli mendadak, suara yang muncul akan terdengar teredam atau samar.

Penyebab tuli mendadak bisa bermacam-macam, umumnya hanya 10 persen dari kasus tuli mendadak yang dapat diketahui penyebabnya. Beberapa penyebab tuli mendadak, antara lain:

  • Infeksi bakteri atau virus
  • Cedera kepala
  • Penyakit autoimun
  • Paparan obat kanker atau infeksi
  • Gangguan sirkulasi darah
  • Gangguan sistem saraf seperti multiple sclerosis
  • Gangguan sistem telinga dalam seperti penyakit Meniere
  • Bawaan lahir

Gangguan tuli mendadak dapat terjadi pada salah satu atau kedua telinga. Penyebab lain dari tuli mendadak adalah adanya tumor atau penyakit autoimun, namun kondisi ini sangat jarang terjadi.

 

Baca Juga: Telinga Terasa Tersumbat atau Bindeng? Kenali Penyebabnya

 

Gejala Tuli Mendadak

Sebagian besar kasus tuli mendadak terjadi pada salah satu telinga. Biasanya gangguan ini baru disadari ketika terjadi keesokan paginya setelah Anda bangun tidur. Anda juga dapat menyadarinya saat menggunakan headphone atau mendekatkan ponsel ke telinga yang terdampak. Terkadang gangguan pendengaran juga dapat ditandai dengan munculnya suara letupan keras.

Beberapa gejala lain yang sering muncul, antara lain:

  • Suara percakapan teredam
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Kesulitan mendengar suara bernada tinggi
  • Mengalami masalah keseimbangan
  • Sulit mendengar percakapan kelompok
  • Sulit mendengar suara terutama ketika berada di situasi yang bising

 

Penanganan Tuli Mendadak

Beberapa kasus tuli mendadak dapat pulih sebagian, namun ada juga yang pulih seutuhnya. Semakin cepat kondisi tuli mendadak mendapat penanganan maka peluang untuk pulih akan semakin besar. Sebelum menentukan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik, audiometri dan MRI. 

Pengobatan paling umum untuk tuli mendadak terutama jika penyebabnya tidak diketahui adalah menggunakan obat kortikosteroid. Streoid diberikan untuk mengurangi peradangan, mengurangi pembengkakan dan membantu tubuh melawan penyakit.

Sebelumnya pemberian steroid dilakukan dalam bentuk obat minum (pil). Namun saat ini pemberian steroid dapat dilakukan dengan injeksi intratimpani langsung ke telinga tengah.

Pemberian steroid dianjurkan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan telinga lebih parah. Semakin menunda perawatan hingga lebih dari 2-4 minggu dapat berisiko mengalami kerusakan atau gangguan pendengaran secara permanen.

 

Gangguan tuli mendadak umumnya dapat dialami siapa saja. Jika Anda mengalami gejala tuli mendadak sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Anda juga bisa berkonsultasi menggunakan aplikasi Ai Care yang memanfaatkan artificial intelligence untuk mendiagnosis penyakit. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 22:31

National Institute of Deafness and Other Communication Disorders. Sudden Deafness. Available from: https://www.nidcd.nih.gov/health/sudden-deafness#

Healthline. Sudden Sensorineural Hearing Loss (SSHL). Available from: https://www.healthline.com/health/sensorineural-deafness.

Mayo Clinic. Hearing loss. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hearing-loss/symptoms-causes/syc-20373072.

WebMD. 5 Sensorineural Hearing Loss Symptoms You Should Know. Available From: https://www.webmd.com/connect-to-care/hearing-loss/sensorineural-hearing-loss-symptoms.

 

Quality Health Care. Ear Stroke (Sudden Sensorineural Hearing Loss). Available from: https://www.qhms.com/en/health-info/health-article/ear-stroke