Anda tentu tidak asing dengan jenis sayuran yang satu ini, kan? Terong, sayuran serbaguna yang memiliki tekstur seperti daging ini sebenarnya hadir dalam berbagai bentuk dan warna. Salah satu yang sering dijumpai dan disukai banyak orang adalah terong ungu.
Seperti namanya, terong ungu memiliki warna kulit ungu gelap dengan daging putih dan biji-biji kecil berwarna coklat. Terong adalah jenis sayuran nightshade seperti halnya kentang, tomat dan paprika.
Dahulu, terong tumbuh secara liar di Asia dan India, namun sejak dibawa masuk ke Eropa, sayuran ini menjadi makin populer.
Kandungan Nutrisi di Dalam Terong Ungu
Terong memiliki nama latin Solanum melongena. Dalam setiap 82 gram terong terkandung berbagai nutrisi penting, di antaranya:
- 20,5 kalori
- 0,1 gram lemak
- 1,6 mg natrium
- 4,8 gram karbohidrat
- 2,4 gram serat
- 2,9 gram gula
- 0,8 gram protein
- 0,2 mg mangan
- 188 mg kalium
Manfaat Makan Terong bagi Kesehatan
Satu porsi terong dapat mencukupi setidaknya 5% kebutuhan harian serat, mangan, B6, dan B1 (tiamin). Terong juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral.
Selain itu, terong juga mengandung senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat terong bagi kesehatan:
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6 dan antioksidan di dalamnya membantu mendukung kesehatan jantung. Antosianin misalnya, memiliki manfaat mengurangi peradangan yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Walaupun studi terhadap terong dan kaitannya dengan kesehatan jantung saat ini baru dilakukan terhadap hewan, namun tidak ada salahnya memasukkan terong ke dalam menu sayuran Anda.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Terong kaya kandungan serat dan rendah kalori, sehingga memungkinkan untuk menjadi salah satu pilihan menu saat ingin menurunkan berat badan.
Serat membantu pencernaan bergerak secara perlahan sehingga membuat Anda lebih cepat kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Mencegah Kanker
Terong mengandung beberapa zat yang berpotensi melawan sel kanker, seperti Solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs). Dalam beberapa penelitian terhadap hewan, mengonsumsi senyawa ini dapat menyebabkan kematian sel kanker dan membantu mengurangi risiko kambuhnya jenis kanker tertentu.
Mengurangi Kerusakan Sel di dalam Tubuh
Terong mengandung berbagai jenis antioksidan dalam jumlah yang cukup tinggi, yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kandungan antosianin sebagai antioksidan dapat memerangi stres oksidatif, sehingga mengonsumsi terong sekaligus dapat membantu mengurangi kerusakan sel di dalam tubuh.
Mendukung Kesehatan Tulang
Terong adalah sumber mangan yang baik, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Mangan bersama dengan nutrisi lain, seperti kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap hewan, ditemukan bahwa kulit terong mengandung antosianin yang dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antosianin inilah yang juga membantu mencegah terjadinya peradangan pada saraf dan melancarkan aliran darah ke otak, sehingga membantu dalam mencegah kehilangan ingatan dan penurunan mental terkait usia.
Mengonsumsi terong memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, justru dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti keracunan, reaksi alergi, dan terbentuknya batu di ginjal.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
Writer : Agatha Writer
Editor :
- dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 21:29