Kelelahan adalah kondisi yang wajar dialami setiap manusia. Anda dapat merasakan lelah saat pulang kerja, setelah berolahraga atau setelah menjalani aktivitas berat lainnya. Untuk memulihkan energi, Anda dapat beristirahat selama beberapa saat. Selain itu, Anda juga dapat mengatasi kelelahan dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Kelelahan
Untuk mengusir rasa lelah, tubuh membutuhkan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Sebaiknya, makanan yang dikonsumsi merupakan makanan segar dan bukan makanan olahan atau kalengen. Dilansir dari Verywell Fit, beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk menambah energi antara lain:
1. Makanan yang mengandung protein hewani
Ketika Anda merasa lelah, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang tergolong protein hewani. Makanan seperti daging merah, ikan, telur merupakan sumber energi yang baik untuk mengembalikan energi. Daging sapi dan unggas mengandung zat besi, vitamin B, dan magnesium yang meningkatkan produksi darah, sehingga dapat melancarakan kerja darah untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika peredaran oksigen dalam tubuh lancar, maka hal ini bisa mengurangi rasa lelah.
2. Makanan yang mengandung protein nabati
Selain makanan yang termasuk protein hewani, Anda juga dapat menambah tenaga dari makanan yang termasuk protein nabati. Makanan ini baik untuk dikonsumsi baik oleh kelompok vegetarian maupun nonvegetarian. Beberapa makanan yang dianjurkan antara lain kacang-kacangan seperti kacang almon, mente, pistachio, quinoa, edamame, kedelai dan wijen.
3. Buah-buahan
Saat merasa tubuh lemas tidak berenergi, cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan. Buah merupakan sumber energi yang baik karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah segar alih-alih jus atau buah kering karena buah segar mengandung gula alami yang lebih sehat. Beberapa pilihan buah yang kaya akan magnesium dan kalium antara lain pisang, kurma, strawberry, lemon, jeruk, kismis, dan apel.
4. Sayuran
Sayuran mengandung banyak nutrisi penghasil energi. Meskipun tidak menghasilkan energi sebanyak jika Anda mengonsumsi protein, namun mengonsumsi sayuran yang kaya vitamin K, magnesium dan vitamin A dapat membantu melancarkan produksi sel darah merah dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Beberapa jenis sayuran yang bisa Anda konsumsi antara lain kale, bayam, wortel, brokoli, dan bunga kol.
5. Biji-bijian
Makanan yang tergolong biji-bijian atau bulir padi-padian merupakan sumber karbohidrat yang cepat diolah untuk sumber energi. Beberapa pilihan biji-bijian yang bisa Anda konsumsi antara lain beras merah, oatmeal, gandum utuh, nasi putih dan sereal yang sudah diperkaya vitamin dan mineral.
6. Kafein
Minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh dapat membantu meningkatkan energi bagi tubuh Anda. Namun minuman berkafein merupakan stimulan yang terkadang dapat membuat Anda gelisah dan susah tidur. Untuk mendapatkan energi dari minuman berkafein, sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein terlalu tinggi dan hindari minum kafein di sore hari sebelum tidur.
7. Air putih
Minum air sangat penting bagi fungsi tubuh yang optimal. Meskipun air tidak memberikan energi dalam bentuk kalori atau protein, namun air dapat membantu memproses energi dalam tubuh. Untuk mengembalikan energi tubuh, dianjurkan minum air 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan Anda.
Rasa kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurangnya elektrolit dalam tubuh, kurang tidur atau menurunnya tekanan darah. Anda dapat memulihkan tenaga dengan beristirahat atau mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menghilangkan rasa letih. Jika rasa letih tidak kunjung hilang maka sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina