Patah tulang atau fraktur adalah kondisi dimana tulang mengalami patah, retak, pecah sehingga menyebabkan bentuk tulang berubah. Penanganan patah tulang yang tepat dapat mengurangi keparahan dari cedera yang dirasakan. Selain penanganan seperti pengobatan, pemasangan gips dan operasi, Anda juga dapat mempercepat penyembuhan patah tulang melalui pengaturan menu makan.
Makanan yang Baik untuk Penyembuhan Patah Tulang
Pada dasarnya, tulang dapat menyembuhkan dirinya sendiri ketika terjadi patah tulang. Sebelumnya, tulang perlu dikondisikan dalam posisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan.
Penanganan patah tulang disesuaikan dengan penyebab terjadinya patah tulang. Beberapa penanganan yang bisa diberikan antara lain pemasangan gips, penggunaan traksi, pemberian obat-obatan, operasi dan fisioterapi.
Untuk mendukung proses penyembuhan patah tulang, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan yang baik untuk tulang. Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi setelah patah tulang:
Protein
Ketika Anda mengalami patah tulang, tubuh akan membutuhkan banyak nutrisi untuk membentuk kembali tulang yang rusak. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah protein. Selain berfungsi untuk membentuk tulang, protein juga membantu tubuh menyerap kalsium yang baik bagi tulang.
Beberapa sumber protein yang dianjurkan antara lain daging merah, susu, keju, yoghurt, dan kacang-kacangan.
Kalsium
Kalsium adalah mineral utama pembentuk tulang yang kuat. Untuk itu Anda dianjurkan mengonsumsi makanan kaya kalsium ketika penyembuhan patah tulang. Pastikan asupan nutrisi Anda mencukupi kebutuhan kalsium sekitar 1000-1200 mg per hari.
Beberapa sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi pada masa penyembuhan antara lain brokoli, kale, keju, susu, yoghurt, tuna, susu almon, tuna kalengan dan sereal yang terfortifikasi kalsium.
Vitamin D
Vitamin D memegang peranan penting pagi pertumbuhan tulang. Vitamin D membantu penyembuhan patah tulang dan membantu penyerapan kalsium lebih optimal. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari selama 15-20 menit per hari.
Vitamin C
Selain vitamin D, Anda juga perlu mendapatkan asupan vitamin C yang cukup. Vitamin C membantu patah tulang sembuh lebih cepat. Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dari buah-buahan dan sayuran seperti kentang, buah kiwi, buah beri, tomat, serta sayuran hijau dan buah-buahan berwarna cerah lainnya.
Zat Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan dalam penyembuhan tulang. Jika tubuh kekurangan zat besi maka penyembuhan patah tulang akan berlangsung lebih lama.
Zat besi membantu tubuh membentuk kolagen untuk membentuk kembali tulang yang rusak. Selain itu zat besi juga berperan mengikat oksigen sehingga membantu tulang sembuh lebih cepat.
Beberapa sumber zat besi yang dianjurkan antara lain daging merah, ikan berlemak, telur, buah kering, sayuran hijau, dan roti yang terbuat dari gandum utuh.
Kalium
Dalam proses penyembuhan tulang, Anda juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium seperti pisang, kentang, kacang-kacangan dan jus jeruk. Konsumsi kalium yang cukup dapat membuat tulang Anda lebih kuat dan proses penyembuhan tulang lebih cepat.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Penyembuhan Patah Tulang
Selain perlu mengonsumsi makanan yang mempercepat penyembuhan patah tulang, Anda juga perlu menghindari beberapa makanan yang diketahui dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada tulang.
Beberapa makanan tersebut antara lain kopi dan makanan minuman lainnya yang mengandung kafein, makanan yang tinggi garam dan minuman beralkohol.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina