Selama hamil, kebutuhan nutrisi ibu hamil akan meningkat untuk membantu tumbuh kembang janin. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung protein, mineral, zat besi dan vitamin. Salah satu makanan yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah bayam. Apa saja manfaat bayam bagi ibu hamil? Simak ulasannya berikut ini.

Kandungan Nutrisi Bayam

Bayam adalah sayuran yang kaya akan nutrisi. Dilansir dari Healthline, berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram bayam:

• Kalori: 23
• Air: 91%
• Protein: 2,9 gram
• Karbohidrat 3,6 gram
• Gula 0,4 gram
• Serat: 2.2 gram
• Lemak: 0,4 gram

Pada bayam, kandungan karbohidrat utamanya adalah serat yang sehat. Kandungan serat pada bayam membantu melancarkan proses pencernaan dan membantu mencegah konstipasi.

Selain kandungan di atas, bayam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral di antaranya vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium dan asam folat.

Baca Juga: Tanda-Tanda Janin Sehat Selama Berada di Dalam Rahim Ibu

Manfaat Mengonsumsi Bayam selama Kehamilan

Bayam adalah sayuran yang kaya akan asam folat. Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah dan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Selain kaya akan asam folat, bayam juga mengandung nutrisi lainnya yang bermanfaat selama kehamilan. Manfaat mengonsumsi bayam bagi ibu hamil di antaranya:

Mencegah cacat lahir

Kandungan asam folat pada bayam dibutuhkan untuk mencegah cacat lahir pada janin seperti spina bifida, anensefali, bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan. Untuk memenuhi kebutuhan asam folat selama hamil, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi asam folat sejak menjalani program kehamilan atau sejak trimester pertama kehamilan.

Kebutuhan asam folat selama trimester pertama kehamilan mencapai 400 mcg per hari, dan pada usia kehamilan 4-9 bulan meningkat hingga 600 mcg per hari. Ibu hamil dapat mengonsumsi bayam sebagai sumber asam folat atau suplemen asam folat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga: Daftar Makanan Kaya Asam Folat Agar Cepat Hamil

Mencegah anemia

Saat hamil, tubuh ibu hamil akan membentuk lebih banyak sel darah merah untuk mendukung pertumbuhan janin. Produksi sel darah merah membutuhkan zat besi, asam folat dan vitamin B12.

Anemia pada ibu hamil yang tidak diatasi dapat memicu depresi postpartum, perdarahan pascapersalinan, berat badan bayi lahir rendah, hingga kelahiran bayi prematur. Ibu hamil yang anemia juga berisiko melahirkan bayi yang anemia dan meningkatkan risiko kematian janin sebelum atau sesudah persalinan.

Memenuhi kebutuhan kalsium

Bayam merupakan sumber kalsium yang baik dikonsumsi selama kehamilan. Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat yang memicu preeklamsia. Kalsium dibutuhkan ibu hamil untuk menguatkan struktur tulang dan gigi serta menjaga kesehatan sistem saraf, otot dan peredaran darah.

Berapa Banyak Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Bayam?

Meskipun baik untuk kehamilan, namun ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi bayam berlebihan. Bayam mengandung serat tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan konstipasi, perut kembung dan diare.

Bayam juga termasuk sayuran yang mengandung purin. Mengonsumsi bayam berlebih dapat menyebabkan asupan purin berlebihan sehingga memicu asam urat. Apabila ibu hamil memiiki asam urat, sebaiknya membatasi konsumsi asam urat dan menjalani diet rendah purin.

Untuk amannya, ibu hamil dapat mengonsumsi bayam setengah cangkir per hari. Jika ibu hamil membutuhkan panduan menu sehat selama kehamilan, konsultasikan menu dengan ahli gizi atau dokter kandungan agar mendapat menu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!