Mositurizer atau pelembap adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk melembapkan dan meningkatkan hidrasi kulit. Namun pada beberapa orang, mereka tetap mengalami kulit kering meskipun sudah menggunakan pelembap. Kira-kira apa sebabnya?
Penyebab Kulit Tetap Kering Meski Sudah Menggunakan Pelembap
Orang-orang umumnya menggunakan pelembap untuk mengatasi masalah kulit kering. Akan tetapi pada beberapa pemilik kulit kering, walaupun sudah menggunakan pelembap, ternyata hal tersebut tidak selalu efektif untuk menjaga kelembapan kulit.
Kulit kering biasanya ditandai dengan gejala seperti kulit terasa kencang, kasar, mengelupas, gatal, atau terlihat kerutan maupun keretakan pada kulit yang bisa berdarah. Ketika kulit yang kering tidak mengalami perbaikan meskipun Anda sudah memakan pelembap, Anda harus melihat faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.
Kebiasaan mencuci muka atau mandi terlalu lama, menggunakan produk yang tidak cocok untuk kulit, tinggal di lingkungan dengan cuaca kering, kondisi medis Anda, dan faktor genetik pada diri Anda bisa berpengaruh. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat membuat kulit tetap kering meskipun Anda rajin menggunakan skincare:
Kesalahan dalam melakukan perawatan wajah
Beberapa kesalahan dalam melakukan perawatan wajah dapat membuat kulit Anda tetap kering, contohnya seperti:
- Tidak eksfoliasi
Kulit selalu melalui proses penggantian sel kulit mati dengan sel-sel kulit yang baru. Terkadang, sel-sel kulit mati tersebut dapat menumpuk di permukaan kulit wajah dan membuat kulit terlihat kering dan mengelupas. Jika Anda tidak rutin melakukan eksfoliasi, sel kulit mati bisa terus tinggal menumpuk di kulit dan membuat kulit wajah terasa kasar, kering dan kusam.
- Mencuci wajah terlalu sering
Frekuensi mencuci wajah yang terlalu sering juga dapat menghilangkan kandungan minyak alami pada wajah yang membantu melindungi skin barrier dan menjaga kelembapan kulit, sehingga menyebabkan kulit wajah kering. Sebaiknya batasi mencuci muka 1-2 kali sehari menggunakan sabun muka yang lembut dan tidak mengiritasi kulit.
Baca Juga: Urutan Skincare yang Tepat, Serum atau Pelembap Dahulu?
Malnutrisi
Bila Anda tidak mendapat nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari, kesehatan kulit Anda juga bisa terdampak. Kekurangan cairan, vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, C, D, E, zink atau zat besi dapat menyebabkan kulit terasa kering meski Anda sudah menggunakan pelembap.
Selain itu, 15-20% lapisan luar kulit terdiri dari air. Kulit yang mengalami dehidrasi akan kehilangan elastisitasnya dan rentan untuk kering. Untuk mengatasi kondisi di atas, Anda bisa memperbanyak asupan cairan dan memakan makanan dengan gizi seimbang.
Efek samping pengobatan dan kondisi medis tertentu
Bagi Anda yang sedang menjalani pengobatan seperti kemoterapi, terapi radiasi, atau menggunakan obat penurun kolesterol (statin) juga dapat mengalami kulit kering akibat efek samping dari pengobatan tersebut. Selain obat-obatan tersebut, penggunaan steroid topikal, konsumsi pil KB, antihipertensi (beta-blocker) dan penggunaan retinoid juga dapat menyebabkan kulit kering.
Selain penggunaan obat-obatan, beberapa kondisi kulit lainnya yang dapat menyebabkan kulit kering antara lain psoriasis dan eksim (dermatitis atopi). Jika Anda memiliki masalah penyakit kulit tersebut sebaiknya periksakan ke dokter.
Baca Juga: 5 Langkah Preventif untuk Kulit Kering
Cuaca kering
Berada di cuaca kering dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya. Udara dingin secara alami dapat membuat kulit menjadi kering. Selain itu paparan sinar matahari dalam waktu lama saat cuaca panas juga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.
Mandi air panas dan berenang
Terlalu lama mandi air panas, atau berlama-lama berendam di air panas juga dapat merusak lapisan luar kulit dan menghilangkan minyak dari skin barrier. Selain itu, sering berenang di kolam yang mengandung klorin tinggi juga dapat menyebabkan kulit kehilangan minyak alaminya.
Cara Mengatasi Kulit Kering
Penanganan kulit kering bergantung pada penyebabnya. Apabila kulit kering terjadi karena efek samping obat-obatan, efek ini akan hilang setelah proses pengobatan selesai. Untuk mengatasi kulit kering yang disebabkan oleh faktor gaya hidup, beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Mengoleskan pelembap setelah mandi untuk mengunci air dari permukaan kulit sehingga kulit tetap lembap, Anda bisa memilih pelembap dalam bentuk ointment atau krim yang mampu menahan air lebih baik dari produk losion
- Gunakan hydrating toner dan serum, Anda dapat menggunakan serum yang mengandung bahan aktif seperti asam hialuronat atau vitamin C untuk meningkatkan kelembapan kulit
- Gunakan humidifier bila cuaca sedang kering
- Perbanyak minum untuk memenuhi cairan tubuh
- Hindari mandi terlalu lama dan mencuci wajah terlalu sering
- Rutin mengeksfoliasi kulit
Kulit kering dapat diatasi dengan menggunakan pelembap atau moisturizer. Namun jika kulit tetap kering, sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Dellwo, A. (2022). Why Is My Skin So Dry Even When I Moisturize?. Available from: https://www.verywellhealth.com/dry-skin-6502004.
Santos-Longhurst, A. (2022). Why Your Skin Feels Dry, Even After Moisturizing — and How to Fix It. Available from: https://www.healthline.com/health/why-is-my-skin-so-dry-even-when-i-moisturize#moisturizing-the-right-way.
American Academy of Dermatology Association. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/dermatologists-tips-relieve-dry-skin.
Harvard HEalth. 9 Ways to Banish Dry Skin. Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/9-ways-to-banish-dry-skin.
Burgess, L. (2023). Dry skin: Seven home remedies. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319555.