Kulit memiliki beragam jenis, salah satunya adalah kulit kering. Kulit kering ditandai dengan rasa gatal, bersisik, terasa kasar atau mengelupas. Kulit kering bisa disebabkan oleh cuaca, kerusakan akibat sinar matahari, penggunaan sabun berformula keras atau mandi berlebihan.
Kulit kering lebih sering dialami oleh orang di atas usia 40 tahun, orang yang tinggal di area dingin, orang yang mengalami penyakit tertentu seperti hipotiroid, diabetes atau malnutrisi, atau mereka yang pekerjaannya menyebabkan harus sering mengakses air.
Cara Mencegah Kulit Kering
Kulit kering mungkin tidak membahayakan jiwa, namun kulit kering yang dibiarkan begitu saja dapat berkembang menjadi atopic dermatitis (eksem) atau infeksi. Untuk itu, ikuti beberapa langkah penting mencegah kulit kering berikut ini:
Menghindari mandi terlalu sering
Mandi sangatlah penting untuk menjaga kebersihan tubuh. Tetapi mandi sebaiknya tidak dilakukan berlebihan agar tidak menyebabkan hilangnya kelembapan kulit.
Normalnya, kulit memiliki lapisan minyak yang melindungi kulit dan menjaga keseimbangan bakteri baik. Jika sering membersihkannya terutama dengan sabun berformula keras, maka lapisan tersebut dapat terkelupas. Pada akhirnya, kulit menjadi kering, iritasi, gatal serta memungkinkan kuman dan alergen masuk dan menyebabkan infeksi kulit atau reaksi alergi.
Sebenarnya tidak ada ketentuan pasti mengenai berapa kali Anda harus mandi dalam sehari. Yang terpenting Anda harus membersihkan area tertentu seperti ketiak, selangkangan, wajah dan lipatan-lipatan kulit lain. Anda tidak perlu menggosok berlebihan, kecuali Anda baru saja terpapar tanah yang kotor.
Baca Juga: Penyebab Xerosis, Kulit Kering yang Abnormal
Selalu menggunakan pelembap
Menurut American Academy of Dermatology, sangatlah penting untuk menggunakan pelembap setiap habis mandi atau mencuci tangan. Pelembap akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya menjadi kering.
Pilih pelembap salep atau krim
Pelembap berbentuk losion dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Tetapi pelembap berbentuk salep atau krim bekerja lebih efektif untuk melembapkan kulit. Selain itu, salep dan krim cenderung tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Anda bisa memilih jenis pelembap yang mengandung jojoba oil, asam hialuronat, asam laktat, lanolin, shea butter, gliserin, atau minyak mineral lainnya.
Pilih produk berformula lembut dan bebas pewangi
Beberapa produk perawatan kulit seperti sabun, deodoran, shampoo mungkin mengandung formula yang terlalu keras untuk kulit kering dan sensitif. Untuk itu, ahli dermatologi merekomendasikan untuk memilih produk perawatan kulit yang berformula lembut dan bebas pewangi (fragrance-free).
Baca Juga: Panduan Memilih Pelembap yang Sesuai dengan Jenis Kulit Menurut Para Ahli
Menggunakan humidifier
Alat humidifier dapat membantu melembapkan udara yang kering. Alat ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki problem kulit kering atau alergi.
Dengan menggunakan alat humidifier, maka kulit, bibir dan rambut akan menjadi lebih lembap di cuaca panas sekalipun. Namun, sangat penting untuk selalu membersihkan alat secara rutin agar tidak memicu pertumbuhan jamur.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care apabila kulit Anda terlihat meradang dan terasa sakit atau memiliki luka terbuka akibat terlalu kering dan pecah-pecah.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Angelica Bottaro (2021). How to Treat Signs of Aging Skin. Available from: https://www.verywellhealth.com/how-to-treat-signs-of-aging-skin-5115114
Mayo Clinic (2022). Dry skin. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885
Paul Frysh (2021). How Often Should You Shower?. Available from: https://www.webmd.com/beauty/shower-how-often
American Academy of Dermatology Association. Dermatologist's Top Tips for Relieving Dry Skin. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/dermatologists-tips-relieve-dry-skin
Jon Johnson (2018). Benefits of using a humidifier. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322228