• Beranda
  • Nutrisi
  • Kapan Bayi Boleh Mulai Makan? Berikut Tahapan MPASI yang Benar

Kapan Bayi Boleh Mulai Makan? Berikut Tahapan MPASI yang Benar

Bagikan :


Segala sesuatu yang pertama untuk bayi selalu saja membuat orang tua menjadi semangat. Momen makan pertama kali misalnya, membuat Anda tak sabar menantikannya bukan? Namun, sebaiknya jangan terburu-buru memperkenalkan bayi pada makanan padat, karena menurut IDAI kebutuhan energi dan nutrisi anak hingga usia 6 bulan dapat tercukupi oleh pemberian ASI saja.

Di usia berapa bayi boleh mulai makan?

American Academy of Pediatrics, seperti dilansir CDC juga mengatakan bahwa diperlukan waktu dan urutan tertentu dalam memberikan makanan pada anak. Anak mulai dapat makan makanan padat pada usia sekitar 6 bulan. Saat itu, mereka mulai kehilangan refleks ekstrusi (refleks dorong lidah) yang penting untuk mengisap payudara, mereka juga mulai mengangkat kepala secara mandiri dan mengangkat lehernya tinggi-tinggi. Di usia ini, bayi sudah bisa duduk dengan baik dan menunjukkan minat pada makanan yang mereka lihat.

Tahapan MPASI untuk bayi

Usia 4-6 bulan

Bayi sudah mulai menunjukkan respon membuka mulut ketika sendok didekatkan dan dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut. Namun, pada saat ini kebutuhan energi dan nutrisi bayi sudah terpenuhi seluruhnya oleh ASI.

Usia 6-9 bulan

Bayi sudah bisa memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya, giginya mulai tumbuh dan sudah dapat menelan makanan dengan tekstur yang lebih kental.

IDAI merekomendasikan memberikan tekstur puree (saring) terlebih dahulu dan meningkatkannya perlahan menjadi tekstur mashed (lumat). Makanan diberikan dengan jadwal 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan (snack).

Porsi makan yang disarankan adalah 3 sdm hingga setengah mangkuk ukuran 250ml.

Usia 9-12 bulan

Bayi dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan sisa makanan di sendok. Bayi juga sudah dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras seiring dengan pertumbuhan giginya.

Pada usia ini mereka semakin siap untuk makan lebih banyak makanan dewasa. Tekstur makanan ditingkatkan menjadi minced (cincang halus), dan chopped (cincang kasar).

Pada tahapan selanjutnya, Anda sudah bisa mengenalkannya finger foods (makanan yang dapat digenggam oleh bayi). Yang dimaksud dengan finger foods adalah makanan yang sehat dan bergizi serta memiliki tekstur lembut yang dapat dipotong kecil-kecil dan bisa disuapkan secara mandiri oleh bayi. Pada tahapan ini sebaiknya tetap berhati-hati dalam memilih menu finger foods, hindari memberikan bayi buah anggur, sosis, kacang-kacangan atau makanan dengan tekstur keras karena dapat menyebabkan tersedak. Sebaliknya, Anda dapat memberikannya potongan sayuran yang sudah direbus seperti wortel, kacang polong, labu, daging lunak, dan lain sebagainya.

Jadwal makan menjadi 3-4 kali makan besar, dan 1-2 kali makan selingan (snack). Porsi yang diberikan setengah mangkuk ukuran 250ml.

Usia 12-23 bulan

Anak sudah mampu beradaptasi dengan segala macam tekstur makanan, namun belum dapat mengunyah secara sempurna. Mereka juga mulai beradaptasi dengan segala menu makanan yang diberikan, termasuk menu keluarga, sehingga tekstur yang diberikan adalah makanan yang juga dimakan oleh anggota keluarga lainnya. Anda boleh menghaluskan seperlunya, khususnya pada menu-menu yang berisiko menyebabkan tersedak atau membuat anak kesulitan.

Jadwal makan 3-4 kali makan besar (sesuai dengan jadwal makan keluarga), dan 1-2 kali makan selingan (snack). Porsi yang diberikan adalah 3/4 hingga satu mangkuk penuh ukuran 250ml.

Ketika Anda meningkatkan tekstur menjadi lebih padat atau kasar namun bayi menolak, sebaiknya jangan memaksa bayi untuk makan. Perkenalkan kembali tekstur yang baru di lain waktu agar bayi tidak mogok makan. Hindari memberikan jus buah sebelum usianya mencapai 1 tahun untuk mencegah diare dan problem kelebihan berat badan.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 22:31

Mayo Clinic (2021). Solid foods: How to get your baby started. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20046200

CDC (2021). When, What, and How to Introduce Solid Foods. Available from: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/when-to-introduce-solid-foods.html

Gina Shaw (2020). Feeding Baby: 8 Eating Milestones. Available from: https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-food-milestones

IDAI (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi

Kemenkes (2018). Kapan Waktu dan Jenis yang Tepat untuk Memberikan MP ASI?. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/?p=8935