Vitamin C adalah jenis vitamin yang larut di dalam air. Vitamin ini salah satu yang penting bagi tubuh karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Vitamin C biasanya didapatkan dari makanan atau suplemen.

Kekurangan vitamin C dapat mengganggu fungsi-fungsi tubuh seperti pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh, pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, sistem kekebalan tubuh yang baik, penyembuhan luka yang lambat, dan menurunnya perlindungan tubuh akan radikal bebas.

Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin C

Kekurangan vitamin C biasanya dapat diketahui melalui gejala-gejala yang bisa diamati, di antaranya:

Kulit yang kasar dan Keratosis pilaris

Permasalahan kulit tidak hanya dipengaruhi oleh vitamin E saja. Kekurangan vitamin C dapat memengaruhi produksi kolagen yang menyebabkan kulit kasar serta terbentuknya Keratosis pilaris. Keratosis pilaris ditandai dengan benjolan kecil dan kulit bergelombang di lengan atas, paha atau bokong yang sering dikenal dengan istilah "kulit ayam".

Rambut keriting dan kasar

Rambut yang terlihat keriting dan kasar adalah salah satu gejala kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C dapat memengaruhi produksi dan struktur protein rambut yang menyebabkan rambut tumbuh dengan bentuk yang tidak biasa.

Perubahan pada kuku

Kekurangan vitamin C ditandai dengan perubahan kuku yang cekung atau cembung, tipis, rapuh dan mungkin terdapat bintik atau garis merah. Hal ini disebabkan oleh terganggunya produksi kolagen dalam kuku yang mengubah struktur dan penampilan kuku.

Baca Juga: Cara Memperkuat Kuku yang Mudah Patah

Mudah memar

Mudah memar tidak hanya disebabkan oleh kekurangan vitamin B dan zinc, namun juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Mudah memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah sehingga darah bocor ke jaringan di sekitarnya. Kekurangan vitamin C menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah karena produksi kolagen yang buruk.

Mudah memar akibat kekurangan vitamin C ditandai dengan munculnya titik kecil berwarna ungu di bawah kulit dengan ukuran dan intensitas yang bervariasi.

Penyembuhan luka yang lambat

Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang penting untuk proses penyembuhan tubuh. Kekurangan vitamin C dapat memperlambat pembentukan kolagen yang memengaruhi penyembuhan luka yang lebih lambat.

Nyeri dan pembengkakan sendi

Persendian mengandung banyak jaringan ikat yang kaya akan kolagen. Kekurangan vitamin C memengaruhi produksi dan struktur kolagen dalam jaringan ikat yang mengakibatkan nyeri dan pembengkakan sendi.

Ada banyak kasus nyeri sendi yang dilaporkan terkait dengan kekurangan vitamin C. Rasa nyeri yang dirasakan cukup parah hingga menyebabkan kesulitan berjalan.

Baca Juga: Kenali Gejala Osteoarthritis, Peradangan pada Persendian

Tulang yang rapuh

Kekurangan vitamin C dapat memengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang serta osteoporosis. Selain vitamin D, vitamin C juga memainkan peran penting dalam pembentukan serta pemeliharaan tulang yang sehat.

Konsumsi vitamin C yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.

Gusi berdarah

Gusi yang merah, bengkak dan berdarah adalah tanda umum kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan gusi lemah, meradang dan rentan berdarah.

Menurunnya kekebalan tubuh

Vitamin C memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin C dikaitkan dengan penurunan fungsi kekebalan tubuh dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius seperti pneumonia.

Untuk mencegah kekurangan vitamin C, Anda disarankan untuk makan beraneka ragam buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai dosis yang direkomendasikan. Diskusikan dengan dokter terkait asupan suplemen vitamin C yang sesuai dengan kondisi, usia, dan jenis kelamin Anda.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!