Kuku yang rapuh dan mudah patah lebih umum dialami wanita dibanding pria. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kekuatan dan kesehatan kuku, termasuk hormon, nutrisi, dan kebiasaan merawat kuku.
Meskipun lebih umum terjadi pada wanita, kuku yang rapuh dan mudah patah juga dapat dialami pria. Ketahui bagaimana cara memperkuat kuku agar tidak mudah patah.
Cara Memperkuat Kuku Agar Tak Mudah Patah
Perubahan gaya hidup dan kebiasaan dapat membantu mengubah kuku yang rapuh dan mudah patah menjadi lebih kuat. Berikut adalah beberapa hal yang disarankan oleh para ahli:
Mengonsumsi suplemen biotin
Biotin (vitamin B7) adalah nutrisi penting untuk kesehatan kuku, rambut, dan kulit. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kuku rapuh, mudah patah dan sulit tumbuh.
Vitamin B7 ini bisa ditemukan dalam aneka makanan seperti sardin, telur yang telah dimasak, dan polong-polongan. Vitamin B7 juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen yang dosis konsumsinya sebaiknya dibicarakan dengan dokter terlebih dahulu.
Meminimalkan paparan air
Terlalu banyak paparan air dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Kuku yang terlalu lembap lebih rentan terhadap kerusakan.
Meminimalkan paparan air memang tidak secara signifikan memperkuat kuku. Namun, meminimalkan paparan air dapat membantu mencegah kuku menjadi terlalu lembap dan rapuh.
Menjaga asupan cairan tubuh
Minum cukup air dapat membantu menjaga kesehatan kuku dan mencegah kuku menjadi kering dan rapuh. Tetapi minum cukup air tidak secara langsung memperkuat kuku.
Peran air adalah untuk menjaga hidrasi tubuh termasuk kuku. Kurangnya asupan air dapat memperburuk kondisi kuku yang rusak.
Baca Juga: Benarkah Cat Kuku Menyebabkan Pembacaan Oximeter Tidak Akurat?
Makan nutrisi yang seimbang
Untuk mendapatkan kuku yang kuat dan sehat, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, seperti protein, zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks.
Protein dibutuhkan sebagai bahan pembentuk utama kuku yang dapat meningkatkan kekuatan dan ketebalan kuku. Zat besi penting untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh termasuk kuku.
Vitamin A dan C membantu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk kesehatan kulit dan kuku, sedangkan vitamin E membantu memperbaiki kerusakan sel dan meningkatkan sirkulasi darah ke kuku.
Berhati-hati memilih produk cat kuku
Cat kuku dan penghilang cat kuku mungkin mengandung aseton yang dapat merusak kuku. Aseton tidak beracun dan tidak menyebabkan kanker, namun paparan aseton dapat menyebabkan kekeringan pada kutikula dan sekitar kuku. Kuku menjadi kering dan mudah patah, sedangkan kutikula menjadi kering, kemerahan, iritasi dan bersisik.
Demi kesehatan dan kekuatan kuku sebaiknya cari cat kuku dan pembersih cat kuku yang bebas aseton.
Baca Juga: Warna dan Tekstur Kuku Bisa Menunjukkan Kesehatan Tubuh
Tidak menggunakan kuku sebagai alat
Kuku biasanya digunakan sebagai alat untuk menggaruk, membuka botol, menarik benda, membuka kemasan yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan terluar dan mengurangi kekuatannya. Terlalu sering menggunakan kuku sebagai alat dapat menyebabkan kuku mudah patah, retak dan rusak.
Sebaiknya menghindari penggunaan kuku sebagai alat dan memilih alat yang sesuai untuk tugas-tugas tersebut. Gunakan gunting atau alat bantu lain untuk menjaga kesehatan dan mencegah kerusakan kuku.
Bukan hanya kekuatan kuku saja yang penting. Anda juga perlu memperhatikan perubahan warna kuku yang bisa mengindikasikan kondisi tertentu. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care apabila kuku Anda sering terlihat pucat, berwarna kuning, atau memiliki perubahan warna lainnya.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim