Asenapin

Asenapin

Bagikan :


Brand

Saphris.

 

Cara Kerja

Asenapin termasuk dalam kelas obat yang disebut antipsikotik atipikal. Obat ini bekerja dengan mengubah aktivitas zat alami tertentu di otak.

 

Indikasi

  • Asenapin digunakan untuk mengobati gejala skizofrenia.
  • Asenapin digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati atau mencegah episode mania atau mania campuran pada orang dewasa dan anak-anak berusia 10 tahun ke atas.

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi asenapin.
  • Anak-anak usia di bawah 18 tahun.
  • Gangguan fungsi organ hati berat.

Efek Samping

  • Mengantuk, pusing, sakit kepala ringan, dan penambahan berat badan dapat terjadi. Mati rasa/kesemutan pada mulut juga dapat terjadi tetapi biasanya hilang dalam 1 jam. Luka, lecet, atau nyeri di bawah lidah juga dapat terjadi meskipun jarang. Jika salah satu dari efek samping ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
  • Obat ini dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal. Dokter Anda mungkin meresepkan obat lain untuk mengurangi efek samping ini. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda mengalami salah satu dari efek samping berikut: perasaan cemas/gelisah, air liur keluar berlebihan, gangguan menelan, kegelisahan/kebutuhan terus-menerus untuk bergerak, gemetar (tremor), berjalan terseok-seok, otot kaku, kejang otot yang parah/kram (seperti memutar leher, melengkung ke belakang, mata berputar), dan ekspresi wajah seperti topeng.
  • Jarang: obat ini dapat menyebabkan wajah/otot berkedut dan gerakan tak terkendali (tardive dyskinesia). Dalam beberapa kasus, kondisi ini mungkin permanen. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda mengalami gerakan yang tidak terkendali seperti mengerutkan mulut, menjulurkan lidah, mengunyah, atau gerakan lengan/kaki yang tidak biasa.

 

Sediaan

Asenapin tersedia dalam bentuk tablet sublingual, yaitu obat yang digunakan dengan cara diletakkan di bawah lidah dan dihisap, tanpa ditelan.

 

Dosis

Skizofrenia

Dewasa: dosis awal 5 mg 2 kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 2 kali sehari setelah 1 minggu tergantung respon pasien.

Gejala mania akut dari gangguan bipolar

Dewasa: sebagai obat tunggal atau obat tambahan untuk terapi lithium atau valproate: dosis awal 5 mg 2 kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 2 kali sehari tergantung pada respon pasien.

 

Keamanan

  • Obat ini bisa membuat Anda pusing atau mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman.
  • Obat ini mungkin membuat Anda lebih sedikit berkeringat, membuat Anda lebih mungkin terkena serangan panas (heat stroke). Hindari melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan Anda kepanasan, seperti bekerja keras atau berolahraga dalam cuaca panas, atau mandi/berendam dengan air panas. Saat cuaca panas, minum banyak cairan dan berpakaian ringan. Jika Anda kepanasan, segera cari tempat untuk menenangkan diri dan beristirahat. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami demam yang tidak kunjung reda, perubahan mental/mood, sakit kepala, atau pusing.

Kehamilan

  • Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan obat ini selama 3 bulan terakhir kehamilan mungkin mengalami gejala berikut (jarang), termasuk kekakuan otot atau gemetar, mengantuk, kesulitan makan/bernapas, atau terus-menerus menangis. Jika Anda melihat gejala-gejala ini pada bayi Anda yang baru lahir terutama selama bulan pertama mereka, segera beri tahu dokter Anda.
  • Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

 

Interaksi Obat

  • Peningkatan kadar asenapin di dalam darah jika diberikan dengan obat fluvoxamine.
  • Dapat meningkatkan efek obat antihipertensi tertentu dan obat depresan sistem saraf pusat.
  • Dapat mengurangi efek obat levodopa dan dopaminergik.

 

Mau tahu info mengenai obat-obatan lainnya, cek di sini ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:03