Brand
Glopac Pluz, Zophtal, Simbrinza, Azopt, Azarga.
Cara Kerja
Brinzolamide termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai inhibitor karbonat anhidrase. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah cairan di dalam mata sehingga dapat menurunkan tekanan pada mata yang terlalu tinggi.
Indikasi
Brinzolamide digunakan untuk menurunkan tekanan pada mata pada pasien yang menderita glaukoma sudut terbuka (tekanan tinggi pada mata yang dapat merusak saraf dan menyebabkan kehilangan penglihatan) dan hipertensi okular (tekanan pada mata yang lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk menyebabkan kehilangan penglihatan). Menurunkan tekanan tinggi di dalam mata dapat membantu mencegah kebutaan.
Kontraindikasi
- Riwayat alergi brinzolamide atau brimonidine.
- Gangguan fungsi ginjal.
- Kondisi asidosis hiperkloremia (kadar asam yang terlalu tinggi dalam darah).
Efek Samping
- Penglihatan kabur sementara, rasa pahit/asam/tidak nyaman di mulut Anda, mata kering, ketidaknyamanan sementara/gatal/kemerahan pada mata, perasaan seolah-olah ada sesuatu yang mengganjal di mata, keluarnya cairan dari mata, dan sakit kepala dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, segera beri tahu dokter Anda.
- Beritahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: mata atau kelopak mata bengkak/nyeri, sakit perut/pinggang/punggung, mual atau muntah terus-menerus, mata/kulit menguning, urin gelap, mudah memar atau berdarah, kelelahan yang tidak biasa, tanda-tanda infeksi (seperti demam, menggigil, dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung membaik).
Sediaan
Brinzolamide tersedia dalam bentuk tetes mata yang dikemas dalam botol ukuran 5 ml.
Dosis
Gunakan tiga kali sehari masing-masing satu tetes pada mata yang sakit. Brinzolamide dapat digunakan bersamaan dengan obat tetes mata lain untuk menurunkan tekanan tinggi pada mata. Jika digunakan bersama dengan obat tetes mata lain, harus diberikan dengan rentang waktu minimal 10 menit.
Keamanan
- Penglihatan Anda mungkin dapat menjadi kabur/buram sementara atau tidak stabil setelah menggunakan obat ini. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas apa pun yang membutuhkan penglihatan yang jelas sampai Anda yakin dapat melakukan aktivitas tersebut dengan aman.
- Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
- Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
- Penggunaan bersamaan dengan obat inhibitor karbonat anhidrase oral dapat menyebabkan efek samping sistemik (efek samping yang dapat mengenai seluruh organ tubuh).
- Penggunaan bersamaan dengan obat salisilat dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono