Brand/Nama Lain

Nama dagang dari obat ini yang dapat ditemui di pasaran adalah Diquas.

Cara Kerja

Diquafosol termasuk obat pelumas mata. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan reseptor P2Y yang terdapat pada lapisan selaput mata (konjungtiva) dan spesifiknya pada sel goblet. Sel ini berperan dalam memproduksi lendir dengan meningkatkan konsentrasi ion kalsium dalam cairan sel. Diquifosol akan menstimulasi produksi lendir dari sel goblet dan air mata dari sel epitel selaput mata, yang akan menghidrasi serta melumasi permukaan mata.

Indikasi

Obat ini digunakan untuk menghidrasi dan melumasi mata pada kondisi mata kering (dry eye).

Kontraindikasi

Obat diquafosol tidak dapat digunakan pada orang-orang yang menunjukkan reaksi alergi berat setelah menggunakan ini atau memiliki alergi pada komponen obatnya. Selain itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan diquafosol, yaitu:

• Jaga agar mata tidak berkontak langsung dengan ujung botol tetes mata.
• Jika menggunakan lebih dari 1 tetes obat, pemberian tetes selanjutnya dijeda selama minimal 5 menit.
• Kelompok orang seperti ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak perlu memakai obat ini dengan hati-hati.

Efek Samping

Terdapat beberapa efek samping dari pemakaian obat yang perlu Anda perhatikan seperti di bawah ini:

• Iritasi pada mata.
• Keluarnya cairan atau lendir dari mata.
• Selaput mata kemerahan.
• Nyeri, gatal, atau rasa tidak nyaman pada mata.
• Adanya sensasi seperti terdapat benda asing di mata.
• Produksi air mata meningkat.
• Infeksi pada bulu mata.
• Silau saat melihat cahaya.
• Pandangan kabur.
• Lapisan kornea mata menipis.
• Infeksi selaput mata (konjungtivitis).

Sediaan

Diquafosol tersedia dalam bentuk tetes mata dengan konsentrasi 3% dalam botol 5 mL.

Dosis

Orang dewasa bisa menggunakan diquafosol 3% dengan memberi 1 tetes obat pada mata yang mengalami keluhan sebanyak 6 kali dalam sehari.

Keamanan

Belum ada data yang cukup mengenai keamanan diquafosol pada kehamilan. Namun pada hewan percobaan tidak ada efek langsung atau tidak langsung yang berbahaya. Obat ini juga tidak diketahui dapat masuk ke dalam ASI atau tidak.

Selain itu, karena obat ini dapat menyebabkan pandangan kabur maka sebaiknya Anda tidak menyetir atau mengoperasikan suatu alat tertentu setelah memakai obat ini. Jika menggunakan lensa kontak sebaiknya dilepas terlebih dahulu dengan jarak 15 menit sebelum pemakaian.

Interaksi Obat

Belum ada data yang menunjukkan terkait interaksi obat ini dengan obat lain.

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!