Latihan isometrik adalah jenis latihan yang melibatkan kontraksi otot tanpa adanya perubahan posisi sendi. Dalam latihan ini, Anda harus menahan posisi tertentu menggunakan otot, sehingga otot akan bekerja keras menjaga stabilitas tubuh.
Latihan isometrik banyak digunakan oleh atlet, fisioterapis, serta orang-orang yang ingin memperkuat otot tanpa risiko cedera akibat gerakan berlebihan. Ketahui lebih lanjut contoh gerakan isometrik dan manfaatnya bagi kesehatan.
Apa itu Latihan Isometrik dan Contoh Gerakannya?
Latihan isometrik melibatkan kontraksi otot secara statis, di mana otot bekerja melawan suatu gaya tanpa terjadi gerakan. Berbeda dengan latihan dinamis seperti push up atau squat, latihan isometrik fokus pada mempertahankan posisi tertentu dalam waktu yang ditentukan.
Latihan ini sering digunakan dalam program rehabilitasi karena memberikan tekanan minimal pada sendi. Selain itu, latihan isometrik memiliki banyak manfaat, mulai dari memperbaiki postur tubuh hingga meningkatkan stabilitas.
Beberapa contoh gerakan isometrik yang sering dilakukan:
- Plank
- Wall squats
- Dead hangs
- Glute bridges
- Isometric bicep curls
Baca Juga: Awas, Ini 5 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Plank
Manfaat Latihan Isometrik
Latihan isometrik memiliki banyak manfaat, menjadikannya pilihan yang efektif untuk berbagai kelompok usia dan tingkat kebugaran. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari latihan isometrik:
Membantu menjadi bugar
Latihan isometrik merupakan latihan yang intensitasnya lebih rendah karena tidak memerlukan gerakan dinamis. Latihan ini menjadi pilihan yang tepat bagi pemula.
Anda bisa memulai latihan ini tanpa risiko cedera yang tinggi, terutama jika tubuh belum terbiasa dengan aktivitas fisik.
Melatih dan meningkatkan kekuatan otot
Latihan isometrik memungkinkan otot bekerja maksimal tanpa harus menggerakkan sendi. Ini sangat efektif dalam membangun kekuatan, terutama pada area tubuh yang membutuhkan stabilitas tinggi, seperti otot inti dan punggung.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Latihan isometrik, khususnya seperti wall squat, memiliki tambahan manfaat yang signifikan dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Saat melakukan kontraksi isometrik, darah masuk dan keluar dari otot secara terkontrol. Ini dapat melatih pembuluh darah menjadi lebih elastis, sehingga tekanan darah akan menurun.
Kaki juga merupakan jaringan otot yang besar. Latihan yang melibatkan otot-otot besar seperti paha dan bokong akan membantu meningkatkan efisiensi aliran darah.
Baca Juga: 7 Latihan Kardio Selain Lari yang Bisa Dilakukan di Rumah
Membantu rehabilitasi
Latihan isometrik sangat penting dalam rehabilitasi setelah cedera atau operasi. Karena tidak melibatkan gerakan yang dinamis atau berbeban berat, latihan ini dapat membantu melatih otot tanpa menimbulkan tekanan berlebih pada jaringan yang sedang dalam proses penyembuhan.
Setelah cedera atau operasi, otot juga mengalami penyusutan. Latihan isometrik membantu menjaga kekuatan otot, meskipun Anda belum bisa melakukan aktivitas yang berat.
Membangun kekuatan dan rentang gerak
Latihan isometrik efektif dalam membangun kekuatan dan rentang gerak, terutama pada mereka yang memiliki masalah sendi, misalnya osteoartritis. Otot yang lebih kuat membantu menopang sendi, sehingga mengurangi beban pada tulang rawan yang telah rusak.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba latihan isometrik secara rutin? Sebelum memulai latihan ini, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika Anda baru saja mengalami cedera atau trauma. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Cleveland Clinic (2023). 5 Isometric Exercises You Should Be Doing and Why. Available from: https://health.clevelandclinic.org/what-is-isometric-exercise
Aaron Kandola (2023). 5 isometric exercises for people to try. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/isometric-exercises
Katey Davidson, MScFN, RD, CPT (2023). 8 Examples of Isometric Exercises for Static Strength Training. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/isometric-exercises
Melinda Hahm, ACSM-CEP (2024). Isometric exercise: Using body weight to lower blood pressure. Available from: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/isometric-exercise-and-blood-pressure