Brand/Nama Lain
Nama dagang dari obat ini adalah Hemlibra.
Cara Kerja
Emicizumab adalah obat antibodi IgG4 yang telah dimodifikasi. Obat ini mengaktivasi faktor IX dan faktor X dalam tubuh manusia yang bekerja dalam proses pembekuan darah. Pasien hemofilia A mudah mengalami perdarahan karena mereka tidak memiliki faktor VIII (protein pembekuan darah), sehingga proses pembekuan darah tidak terjadi.
Selain itu, obat ini juga membantu dalam proses aktivasi faktor pembekuan lainnya untuk menggantikan fungsi dari faktor VIII. Emicizumab hanya dapat mencegah terjadinya episode perdarahan berulang atau mengurangi kejadian perdarahan. Namun, obat ini tidak dapat menghentikan perdarahan yang sudah terjadi.
Indikasi
Emicizumab digunakan untuk pengobatan dan pencegahan terjadinya perdarahan pada pasien hemofilia A. Diharapkan episode perdarahan penderita hemofilia A bisa berkurang.
Kontraindikasi
Terdapat beberapa kondisi medis tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus saat menggunakan obat ini yaitu:
- Pasien yang berisiko tinggi mengalami penyakit bekuan darah di pembuluh (tromboemboli).
- Kerusakan ginjal akut.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang bisa terjadi apabila menggunakan emicizumab adalah:
- Sakit kepala.
- Nyeri atau kaku sendi.
- Demam.
- Diare.
- Nyeri otot.
- Reaksi kulit di tempat penyuntikan seperti adanya nyeri, bengkak, iritasi atau rasa terbakar.
Efek samping serius yang dapat terjadi yaitu:
- Pembekuan darah berlebih.
- Sumbatan pada pembuluh darah (tromboemboli).
- Gangguan pembuluh darah kecil (mikroangiopati).
Sediaan
Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi suntik 30 mg/mL, 60 mg/0,4 mL, 105 mg/0,7 mL.
Dosis
Berikut ini adalah dosis emicizumab untuk penyakit hemofilia A:
- Dewasa, dosis awal 3 mg/kg berat badan yang diberikan sekali seminggu selama 4 minggu. Dosis pemeliharan penyakit bervariasi seperti di bawah ini:
- 1.5 mg/kgBB 1 minggu sekali, atau;
- 3 mg/kgBB setiap 2 minggu sekali, atau;
- 6 mg/kgBB setiap 4 minggu sekali.
- Dosis anak sama dengan dewasa.
Keamanan
Belum ada data yang cukup mengenai keamanan emicizumab pada ibu hamil dan ibu menyusui. Belum diketahui juga bila obat ini dapat masuk ke dalam ASI atau tidak. Risiko yang ditimbulkan dari obat ini pada bayi yang memperoleh ASI juga belum diketahui. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat ini untuk ibu hamil dan ibu menyusui perlu dipertimbangkan antara manfaat yang diperoleh dan risiko yang dapat terjadi.
Interaksi Obat
Berikut ini adalah efek yang dapat terjadi akibat interaksi emicizumab dengan obat lain:
- Jika digunakan bersama obat yang berisi faktor pembekuan APCC (Activated Prothrombin Complex Concetrate) dapat meningkatkan risiko terjadi mikroangiopati (gangguan pembuluh darah kecil).
- Interaksi dengan obat penekan sistem kekebalan tubuh (belimumab) dapat meningkatkan efek samping obat tersebut.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Emicizumab – Mims Indonesia. (2022). Retrieved 20 August 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/emicizumab?mtype=generic
Emicizumab – drugs.com. (2022). Retrieved 20 August 2022, from https://www.drugs.com/mtm/emicizumab.html
Emicizumab – Rxlist. (2022). Retrieved 20 August 2022, from https://www.rxlist.com/hemlibra-side-effects-drug-center.htm
Emicizumab Pregnancy and Breastfeeding Warnings – drugs.com. (2022). Retrieved 20 August 2022, from https://www.drugs.com/pregnancy/emicizumab.html
Emicizumab (Subcutaneous Route) - Mayo Clinic. Mayoclinic.org. (2021). Retrieved 20 August 2022, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/emicizumab-kxwh-subcutaneous-route/description/drg-20406706
Hemlibra – Mims Thailand. (2022). Retrieved 20 August 2022, from https://www.mims.com/thailand/drug/info/hemlibra/use-in-pregnancy-lactation