Anti Toksoplasma IgM

Anti Toksoplasma IgM
Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.

Bagikan :


Definisi

Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit Toksoplasma gondii. Toksoplasmosis sendiri dapat ditemukan pada manusia dan berbagai jenis burung atau hewan, diantaranya kucing yang diketahui sebagai salah satu pembawa parasit Toksoplasma gondii. Penyebaran dari Toksoplasmosis dapat menyebar melalui berbagai cara, seperti:

  • Makan daging mentah atau setengah matang (daging babi, domba, rusa)
  • Minum air yang terkontaminasi
  • Minum susu yang tidak dipasteurisasi
  • Terpapar kotoran kucing yang terkontaminasi
  • Penularan dari ibu ke janin melalui plasenta

Toksoplasmosis yang terjadi pada ibu hamil dapat ditularkan dari ibu kepada janin melalui plasenta dapat mengakibatkan kelahiran bayi prematur, toksoplasmosis kongenital, hingga mengakibatkan keguguran. Toksoplasmosis kongenital ditandai dengan adanya kerusakan pada organ mata, sistem saraf pusat, kulit dan telinga. Pada beberapa kasus, kondisi ini akan muncul ketika anak berusia remaja atau pun dewasa.

Pemeriksaan anti toksoplasma IgM menunjukkan adanya paparan parasit toksoplasma atau infeksi yang sedang berlangsung. Selama infeksi, tubuh akan memproduksi IgM yang dapat terukur dalam darah hingga 2 minggu paparan. Pada beberapa bulan kemudian, IgM tidak dapat terdeteksi dan tergantikan dengan IgG. IgM dapat muncul kembali ketika infeksi terjadi kembali. Antibodi IgG merupakan antibodi yang muncul setelah IgM dan dapat menetap seumur hidup.

 

Indikasi

Pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM ditujukan untuk mendeteksi adanya infeksi parasit Toxopasma gondii pada pasien yang baru saja terpapar atau diduga memiliki infeksi parasit toksoplasma yang mirip seperti flu. Selain itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan riwayat seseorang telah terinfeksi toksoplasma atau membantu menentukan suatu komplikasi yang disebabkan oleh infeksi dari Toksoplasma aktif.

Dokter akan melakukan pemeriksaan ini jika ditemukan kondisi medis, seperti:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening tanpa sebab
  • Peningkatan jumlah sel darah putih (limfosit) tanpa sebab
  • HIV/AIDS dan gejala toksoplasmosis pada otak (termasuk sakit kepala, kejang, kelemahan, gangguan penglihatan atau berbicara)
  • Pembengkakan atau peradangan pada bagian belakang mata (chorioretinitis)

 

Kontraindikasi

Pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM tidak memiliki kontraindikasi khusus. Bila Anda sudah mengambil sampel darah, pemeriksaan ini serupa dengan pengambilan sampel tersebut.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait obat-obatan yang Anda konsumsi sebelum pengujian. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM menggunakan sampel darah dan sangat sederhana. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol steril dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai normal pemeriksaan anti toksoplasma IgM dapat berbeda antara satu laboratorium dengan lainnya. Namun, secara umum nilai normal pemeriksaan sebagai berikut:

Nilai Hasil
>12 IU/mL Positif
10-11 IU/mL Samar
<9 IU/mL Negatif

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan dan metode pengujian yang digunakan. Hasil pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM tidak dapat dibaca sebagai satu hasil, melainkan dilengkapi dengan pemeriksaan IgG untuk memastikan hasil kembali.

Pada hasil pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM dengan hasil negatif dapat berarti tidak adanya infeksi atau adanya riwayat infeksi di masa lalu. Bila hasill pemeriksaan IgM negatif tetapi IgG positif, hal ini berarti adanya riwayat infeksi di masa lampau. Hasil pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM yang menunjukkan hasil positif menunjukkan adanya infeksi Toksoplasma. Melalui pemeriksaan dengan IgG, dapat diketahui adanya infeksi baru saja terjadi atau sedang terjadi.

Pada hasil pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM positif tetapi dengan hasil IgG negatif menunjukkan adanya infeksi awal, sedangkan pada hasil bayi baru lahir, kondisi ini menandakan adanya infeksi kongenital yaitu adanya kelainan pada bayi. Bila hasil IgM dan IgG positif menandakan anda sedang terinfeksi Toksoplasma atau adanya infeksi kronis. Selain itu, hal tersebut menandakan adanya aktivasi atau terkena kembali infeksi Toksoplasma.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan Anti Toksoplasma IgM Anda tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor lainnya seperti obat-obatan, gaya hidup atau diet dan kondisi kesehatan tertentu (seperti kehamilan) yang memengaruhi kadar progesteron.

Dokter akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut terkait pemeriksaan lanjutan yang dilakukan. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda. Dokter juga akan melakukan pengawasan terhadap terapi yang diberikan dan efektivitas dari terapi yang diberikan. Informasikan pada dokter terkait gejala yang Anda rasakan.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 15 November 2023 | 05:09