Definisi
HBeAg (Hepatitis B e-Antigen) adalah suatu protein yang berasal dari virus Hepatitis B dan dapat ditemukan dalam darah ketika virus sedang aktif bereplikasi (berkembang biak). Jika protein ini terdeteksi di dalam darah, maka tandanya tubuh sedang mengalami infeksi aktif dan bersifat infeksius (berpotensi menularkan virus ke orang lain).
Pemeriksaan HBeAg berfungsi untuk mendeteksi protein yang diproduksi dan dilepas oleh virus ke dalam darah. Selain itu, pemeriksaan ini juga digunakan untuk melihat jumlah virus yang berada di dalam darah, menilai apakah tubuh berpotensi menyebarkan virus ke orang lain, dan menilai efektifitas pengobatan hepatitis B.
Pemeriksaan HBeAg biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lain untuk mendeteksi infeksi hepatitis B, seperti HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen), anti-HBs (hepatitis B surface antibody), anti-HBc (total antibody to hepatitis B core antigen), dan IgM anti-HBc (IgM antibody to hepatitis B core antigen).
Baca Juga: Penyakit Hepatitis B - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)
Indikasi
Dokter akan menyarankan pemeriksaan ini bila Anda terdiagnosis hepatitis B atau bila hasil pemeriksaan HBsAg positif, terutama pada ibu hamil. Berikut beberapa tanda dan gejala hepatitis B yang biasanya muncul sekitar 1-4 bulan setelah terinfeksi:
- Sakit perut
- Warna urine yang gelap
- Demam
- Nyeri sendi
- Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
- Kelelahan dan keletihan
- Jaundice (kekuningan pada kulit dan bagian putih pada mata)
Pemeriksaan HBeAg juga dilakukan pada orang yang berisiko tinggi terinfeksi hepatitis B, seperti:
- Ibu hamil
- Tidak melakukan vaksinasi hepatitis B
- Positif HIV
- Menggunakan narkoba jenis suntik
- Bergonta-ganti pasangan seks
- Berkontak erat dengan orang yang terinfeksi virus hepatitis B
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi khusus yang menyebabkan pemeriksaan HBeAg tidak dapat dilakukan. Pemeriksaan ini umumnya aman dilakukan pada semua kelompok usia.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Pemeriksaan HBeAg tidak membutuhkan persiapan khusus. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan HBeAg.
Baca Juga: Pemeriksaan HBsAg - Indikasi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan | AI Care (ai-care.id)
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan HBeAg umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.
Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.
Nilai Normal dan Abnormal
Nilai normal HBeAg umumnya tidak dibedakan berdasarkan umur atau jenis kelamin. Secara umum, berikut ini merupakan nilai normal dan abnormal pada hasil pemeriksaan HBeAg.
Nilai | Interpretasi |
Non reaktif | Negatif |
Reaktif | Positif |
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Negatif
Hasil pemeriksaan HBeAg dengan hasil negatif menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi antigen-e (e-Antigen) pada tubuh pasien yang terdiagnosis hepatitis B. Pertahankan kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, aktivitas fisik yang cukup, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Hasil negatif juga mengindikasikan bahwa jumlah virus yang berada dalam darah sangat kecil atau bahkan tidak ada sehingga potensi untuk menularkan virus ini pun sangat kecil. Namun ada kemungkinan kecil, virus masih memperbanyak diri (replikasi) sehingga diperlukan terapi lebih lanjut.
Positif
Jika hasil pemeriksaan HBeAg menunjukkan nilai positif, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Nilai positif menandakan tubuh sedang mengalami infeksi aktif hepatitis B dan biasanya terjadi pada penderita hepatitis B kronis.
Hasil positif menandakan virus sedang aktif membelah (bereplikasi). Dalam kondisi ini, Anda dapat menularkan virus hepatitis B melalui darah atau cairan tubuh lainnya ke orang lain.
Selanjutnya, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan melihat hasil pemeriksaan lainnya (seperti HBsAg, anti-HBs dan anti-HBc) untuk menentukan kondisi hepatitis B apakah termasuk akut atau kronis.
Pada ibu hamil, pemeriksaan ini umumnya merupakan pemeriksaan lanjutan bila hasil HBsAg positif dan jika didapatkan hasil pemeriksaan HBeAg positif, maka dokter akan melakukan pemantauan dan pengobatan selama kehamilan.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Segera konsultasikan ke dokter umum atau dokter penyakit dalam terdekat apabila hasil pemeriksaan HBeAg Anda positif. Karena hal ini menunjukkan tubuh Anda mengalami infeksi aktif virus hepatitis B dan membutuhkan pengobatan serta penanganan lebih lanjut supaya tidak terjadi komplikasi dimasa mendatang.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina