Amandel atau tonsil adalah sepasang organ kecil yang berada di ujung tenggorokan. Normalnya, amandael berukuran 2,5 cm dan memiliki ketebalan sekitar 1,2 cm. Organ mungil ini memiliki fungsi penting dalam melawan penyakit. Namun terkadang, amandel dapat mengalami pembengkakan di salah satu sisinya.
Penyebab Amandel Bengkak Sebelah
Amandel adalah jaringan berbentuk oval yang berada di pangkal tenggorokan. Organ ini merupakan bagian dari sistem limfatik yang membantu melawan penyakit dan infeksi. Salah satu tugas amandel adalah untuk melawan serangan virus dan bakteri yang masuk melalui mulut.
Ketika amandel terinfeksi virus dan bakteri, organ ini akan mengalami pembengkakan. Biasanya pembengkakan terjadi pada kedua sisi amandel. Namun ada kalanya pembengkakan amandel juga dapat terjadi hanya pada salah satu sisi saja.
Dilansir dari Healthline, berikut ini penyebab amandel bengkak sebelah:
Abses peritonsil
Abses peritonsil adalah adanya infeksi di salah satu amandel hingga menyebabkan jaringan berisi nanah. Adanya abses peritonsil bisa sangat menyakitkan dan membuat sulit untuk membuka mulut. Infeksi ini juga menyebabkan pembengkakan yang dapat mendorong amandel ke arah uvula sehingga membuat Anda sulit menelan, bicara, bahkan bernapas.
Kondisi ini merupakan komplikasi dari tonsilitis atau radang amandel yang tidak ditangani dengan benar. Apabila abses peritonsil juga tidak mendapat penanganan yang tepat maka infeksi dapat menyebar ke leher dan dada serta menyebabkan masalah serius lainnya.
Tonsillitis
Tonsillitis atau radang amandel dapat menyebabkan amandel bengkak hanya di salah satu sisi saja. Biasanya tonsillitis disebabkan oleh virus atau bakteri Streptococcus pyogenes yang juga menyebabkan radang tenggorokan.
Beberapa gejala tonsillitis yang perlu diwaspadai antara lain amandel yang kemerahan dan bengkak, ada lapisan kuning atau putih pada amandel, sakit tenggorokan, demam dan nyeri saat menelan. Radang amandel juga sering diikuti pembesaran kelenjar getah bening yang ada di leher, suara serak dan bau napas tidak sedap.
Apabila Anda mengalami tonsillitis sebaiknya segera periksakan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan. Untuk kasus ringan, dokter dapat merekomendasikan penanganan tonsillitis dengan memberikan antibiotik, lozenges, dan obat-obatan pereda nyeri seperti asetaminofen.
Pada anak-anak, tonsillitis dapat berkembang menjadi tonsillitis kronis dan memengaruhi kualitas hidup anak-anak. Untuk itu jika kondisi sudah berkembang cukup parah, dokter dapat merekomendasikan operasi.
Tonsillitis yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi abses peritonsil, demam rematik, demam scarlet, dan glomerulonefritis akut.
Kanker Amandel
Kanker amandel adalah pertumbuhan sel abnormal yang terbentuk di amandel. Kanker amandel sering kali terjadi tanpa disadari dan sering didiagnosis terlambat ketika kanker telah menyebar ke daerah terdekat seperti kelenjar getah bening di leher.
Gejala awal kanker amandel ditandai dengan nyeri telan, terasa mengganjal di tenggorokan, leher terasa sakit dan bengkak, sakit telinga dan rahang terasa kaku.
Itulah beberapa penyebab amandel bengkak sebelah. Sebaiknya segera periksakan ke dokter apabila Anda mengalami amandel bengkak sebelah dan tidak mampu diatasi dengan obat-obatan amandel. Penanganan dini pada amandel yang bengkak dapat mencegah komplikasi serius dari infeksi amandel.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Mayo Clinic. Tonsilitis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tonsillitis/symptoms-causes/syc-20378479
Mayo Clinic. Tonsil Cancer. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tonsil-cancer/symptoms-causes/syc-20367939
NHS Inform. Tonsilitis. Available from: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/ears-nose-and-throat/tonsillitis