• Beranda
  • Penyakit
  • Air Mani Terlalu Encer: Apa Artinya dan Apa yang Perlu Diketahui?

Air Mani Terlalu Encer: Apa Artinya dan Apa yang Perlu Diketahui?

Air Mani Terlalu Encer: Apa Artinya dan Apa yang Perlu Diketahui?
Ilustrasi analisis sperma. Credits: Freepik

Bagikan :


Kualitas air mani menjadi salah satu hal yang penting dalam kesehatan reproduksi pria. Air mani yang normal biasanya memiliki konsistensi yang kental dan berwarna putih keabu-abuan.

Dalam beberapa kasus, air mani bisa terlihat lebih encer dari biasanya. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan memiliki keturunan.

 

Air Mani Terlalu Encer, Apa Artinya?

Air mani yang terlalu encer dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan dan kesuburan pria, di antaranya:

Penurunan kesuburan

Salah satu dampak utama air mani terlalu encer adalah menurunnya peluang kehamilan. Air mani yang encer menandakan jumlah sperma yang lebih sedikit, atau dikenal dengan oligospermia.

Dengan oligospermia, peluang terjadinya pembuahan akan menurun karena lebih sedikit sperma yang tersedia untuk mencapai sel telur. Selain itu, air mani yang encer juga menandakan sperma memiliki kemampuan bergerak (motilitas) yang rendah, yang artinya sperma kesulitan berenang lebih cepat menuju sel telur untuk membuahi.

Kualitas sperma yang rendah

Air mani yang encer juga menandakan masalah kualitas sperma. Air mani terlalu encer mungkin mengandung sperma yang abnormal secara bentuk, sehingga mengurangi peluang terjadinya kehamilan.

Sperma yang abnormal tidak akan dapat mencapai sel telur, yang juga menurunkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Tidak hanya berkaitan dengan jumlah sperma, air mani yang encer juga menunjukkan kualitas sperma yang buruk.

Baca Juga: Ciri-Ciri Sperma yang Sehat

Masalah kesehatan

Air mani yang terlalu encer bisa menjadi gejala kondisi kesehatan tertentu, seperti kadar testosteron yang rendah atau adanya infeksi pada saluran reproduksi.

Testosteron adalah hormon pria yang sangat penting bagi produksi sperma. Kadar testosteron yang rendah akan mengurangi produksi sperma sehingga memengaruhi konsistensi air mani. Selain air mani yang encer, biasanya ini juga disertai gejala lain seperti kelelahan, masalah ereksi, dan penurunan libido.

Infeksi pada saluran reproduksi seperti prostatitis atau infeksi saluran kemih dapat menyebabkan peradangan yang memengaruhi kualitas dan volume air mani. Infeksi ini dapat membuat air mani menjadi lebih encer disertai gejala seperti nyeri saat buang air kecil, demam, atau nyeri panggul.

 

Cara Mengatasi Air Mani Encer

Saat menyadari bahwa air mani terlalu encer, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan analisis sperma. Analisis ini akan memberikan informasi tentang jumlah sperma, motilitas, serta morfologi sperma.

Apabila dokter menemukan adanya masalah pada sperma, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Penyebab Necrozoospermia, Kelainan Yang Menyebabkan Matinya Sperma

Selain itu, Anda juga perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk membantu meningkatkan kualitas air mani. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein sehat
  • Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol
  • Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh
  • Mengelola stres dengan baik melalui meditasi atau aktivitas positif lainnya

 

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan masalah air mani dan ejakulasi? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduh aplikasinya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 19 September 2024 | 11:13