Badai tiroid adalah kondisi langka yang dapat membahayakan jiwa. Kondisi ini umumnya dialami orang dengan penyakit hipertiroid.

Badai tiroid termasuk kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan di rumah sakit segera. Ketahui seperti apa gejala badai tiroid agar dapat mewaspadainya.

Fungsi Kelenjar Tiroid di Dalam Tubuh

Tiroid adalah kelenjar kecil yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar ini terletak di bagian depan leher dan termasuk bagian dari sistem endokrin yang mengontrol banyak fungsi penting di dalam tubuh.

Tugas utama kelenjar tiroid adalah mengontrol kecepatan metabolisme tubuh, yaitu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Sebagai bagian dari sistem endokrin, berikut adalah beberapa fungsi kelenjar tiroid:

• Memproduksi Tiroksin, yaitu hormon utama yang mengatur metabolisme tubuh
• Memproduksi Triiodothyronine (T3), yaitu hormon tiroid yang berperan dalam laju metabolisme tubuh, fungsi jantung dan pencernaan, kontrol otot, perkembangan dan fungsi otak, serta pemeliharaan tulang
• Memproduksi Reverse-T3 (rT3), yang berfungsi menjaga keseimbangan tiroid
• Memproduksi hormon kalsitonin, hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium di dalam darah

Baca Juga: Sumber Makanan Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Bagaimana Badai Tiroid Terjadi?

Badai tiroid adalah kondisi langka. Hanya sekitar 5-7 orang dari satu juta populasi yang mungkin mengalaminya.

Kondisi kesehatan ini disebabkan oleh penyakit hipertiroid yang tidak diobati. Kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Hipertiroid adalah ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Akibatnya, sel-sel di dalam tubuh bekerja terlalu cepat.

Selama badai tiroid terjadi, detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh dapat melonjak ke tingkat yang sangat berbahaya. Tanpa pengobatan yang cepat, badai tiroid sering kali berakibat fatal.

Gejala Badai Tiroid

Gejala badai tiroid mirip seperti penyakit hipertiroid. Bedanya, badai tiroid terjadi tiba-tiba, sangat ekstrem dan memburuk begitu saja.

Anda perlu segera mencari pertolongan medis darurat bila mengalami beberapa gejala berikut:

• Detak jantung yang cepat, lebih dari 140 denyut jantung per menit
• Demam tinggi
• Terus-menerus berkeringat
• Gemetar
• Rasa gelisah
• Kebingungan
• Diare
• Kehilangan kesadaran

Baca Juga: Mengenal Badai Sitokin, Salah Satu Komplikasi dari Covid-19

Apakah Badai Tiroid Bisa Dicegah dan Diobati?

Badai tiroid bisa terjadi akibat hipertiroid yang tidak diobati dan dibiarkan berkembang. Untuk mencegah terjadinya badai tiroid tentunya Anda harus mendapatkan pengobatan untuk mengontrol gejala hipertiroid dan menekan produksi tiroid.

Badai tiroid juga mungkin disebabkan oleh operasi tiroid, trauma, infeksi, penyakit akut seperti ketoasidosis diabetik (DKA), gagal jantung, reaksi obat, persalinan dan juga strok. Untuk mengatasi badai tiroid yang tidak terkait dengan penyakit hipertiroid, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.

Apabila Anda didiagnosis menderita hipertiroid, maka Anda perlu mewaspadai gejala badai tiroid tersebut. Pengobatan yang segera akan membuat kondisi Anda lebih baik dalam 24 jam. Untuk mengatasi kondisi badai tiroid, pengobatan mungkin membutuhkan waktu setidaknya satu minggu atau lebih.

Periksakan diri ke dokter apabila Anda memiliki gejala hipertiroid dan ikuti setiap perencanaan pengobatan dengan disiplin agar dapat mengontrol kadar hormon tiroid di dalam tubuh.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!