Penyakit Lupus bisa membahayakan ketika sudah menyerang otak dan sistem saraf. Kelainan ini disebut sebagai dengan SLE Neuropsikiatri (NPSLE) yang bisa menyebabkan masalah serius pada penderitanya. NPSLE dialami 80–90% penderita Lupus, dan keluhan yang paling sering dikeluhkan ialah sakit kepala, depresi, dan penurunan fungsi kognitif. NPSLE disebabkan oleh berbagai faktor seperti disfungsi sistem imun, gangguan hormonal, peradangan pembuluh darah dalam sistem saraf, dan bahkan kerusakan langsung pada jaringan saraf. Namun akibat autoimun, dapat terjadi penipisan secara perlahan selubung mielin, yaitu permukaan dari saraf. Hal ini disebut Sindrom Demielinasi yang juga dapat menimbulkan gejala NPSLE.
NPSLE adalah salah satu penyakit yang sangat sulit diatasi dan bisa menyebabkan gangguan yang sangat serius. Selain itu sulit untuk mengenali gejalanya karena ciri-cirinya cukup mirip dengan penyakit saraf lainnya. Walaupun demikian, penyakit ini jika dibiarkan dalam waktu lama bisa menyebabkan gangguan yang lebih berat. Itulah mengapa kamu harus tahu beberapa bahaya penyakit Lupus ketika sudah menyerang otak. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa dirasakan ketika kamu menderita penyakit Lupus yang menyerang pada otak.
- Sakit Kepala Persisten
Salah satu bahaya yang bisa terjadi ketika kamu menderita penyakit Lupus dan menyerang otak adalah sakit kepala persisten atau terus menerus. Awalnya memang akan terasa seperti sakit kepala biasa namun seiring waktu akan semakin berat. Namun jika terjadi terus menerus tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Penurunan Daya Ingat
Penyakit Lupus yang menyerang otak bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan daya ingat. Umumnya hal ini akan sulit untuk dikenali pada penderita yang lebih tua karena bisa juga hal ini disebabkan oleh proses penuaan. Penurunan daya ingat pada penderita Lupus juga dapat disebabkan oleh adanya sumbatan aliran darah ke bagian otak yang berperan dalam pemrosesan memori.
- Mood Swing dan Depresi
Gangguan lain yang bisa terjadi pada penderita Lupus yang sudah menyerang otak adalah mood swing, yaitu perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba. Penderita Lupus bisa mengalami depresi, tidak bisa mengambil keputusan dan sangat sulit dalam merasakan kesenangan. Walaupun demikian, harus tetap dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat apakah perubahan ini disebabkan karena penyakit Lupus itu sendiri atau justru disebabkan hal lainnya.
Selain ketiga keluhan yang sering dikeluhkan, NPSLE juga dapat menimbulkan gejala berikut:
- Pandangan kabur
- Ceroboh atau tidak stabil saat berjalan
- Kebingungan
- Gangguan bicara dan pendengaran
- Kejang
- Stroke
- Kesemutan, baal, dan nyeri
- Tremor, gerakan berulang dan tidak disengaja
Walaupun lebih jarang dikeluhkan, keluhan-keluhan di atas bisa muncul. Segeralah konsultasikan kepada dokter jika keluhan ini mengganggu aktivitas.
- dr Anita Larasati Priyono
Block DB, Purse M. How Lupus Can Cause Bipolar-Like Mood Symptoms. https://www.verywellmind.com/lupus-bipolar-disorder-379967
Gulinello M, Wen J, Putterman C. Neuropsychiatric symptoms in lupus. Psychiatr Ann. 2012;42(9):322-328. doi:10.3928/00485713-20120906-05
Popescu A, Kao AH. Neuropsychiatric systemic lupus erythematosus. Curr Neuropharmacol. 2011;9(3):449-57. doi:10.2174/157015911796557984