Apa Saja Olahraga yang Aman bagi Pengidap Lupus?

Apa Saja Olahraga yang Aman bagi Pengidap Lupus?
Credit: Freepik

Bagikan :


Bagi orang yang mengidap lupus (odapus), olahraga bisa menjadi tantangan tersendiri. Lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang dapat menyebabkan peradangan di kulit, persendian dan organ-organ tubuh lainnya. Penyakit ini dapat membuat penderitanya mudah nyeri dan kelelahan, sehingga membatasi aktivitas penderitanya.

Meskipun demikian, pengidap lupus tetap perlu aktif berolahraga. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi odapus, yaitu merupakan cara yang efektif untuk menjaga berat badan, mengurangi risiko osteoporosis akibat penggunaan obat steroid, mengurangi rasa mudah lelah dan meningkatkan kualitas tidur. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat, odapus akan lebih berenergi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

 

Olahraga yang Aman bagi Penderita Lupus

Bagi odapus yang ingin berolahraga, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Setiap pasien memiliki gejala, dan daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Begitu juga dengan kebutuhan olahraga setiap pasien yang tidak sama antara satu pasien dengan pasien yang lain. Untuk itu, sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai olahraga apa saja yang boleh dilakukan.

Dilansir dari Lupus Foundation of America, berikut ini beberapa olahraga yang disarankan bagi pengidap lupus:

 

1. Olahraga untuk Meregangkan Otot

Beberapa pengidap lupus kerap mengalami kaku pada badan. Latihan peregangan dapat membantu menjaga sendi, otot, dan ligamen agar lebih lentur dan fleksibel. Penting untuk berkonsentrasi agar tetap rileks saat melakukan peregangan. Bagian sendi dan otot yang kerap mengalami kaku atau nyeri dapat dilatih secara bertahap hingga terasa lebih lentur. Selain itu, olahraga low-impact seperti berenang atau yoga juga bermanfaat. Bila latihan mulai terasa sakit, maka sebaiknya hentikan latihannya agar tidak terjadi cedera.

 

2. Olahraga yang Meningkatkan Kekuatan Otot

Pengidap lupus juga perlu melakukan olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan otot. Ketika Anda mengalami nyeri atau peradangan sendi akibat lupus, otot di sekitar sendi yang nyeri dapat menjadi lemah sampai mengecil ukurannya. Bila terus berlanjut, otot pada akhirnya akan menjadi tidak berfungsi sehingga dapat meningkatkan keluhan sakit yang dirasakan. Dengan latihan kekuatan otot secara teratur, maka otot akan terus dilatih, kekuatan otot meningkat, sehingga dapat mengurangi kecacatan fisik yang bisa terjadi, mengurangi nyeri dan membantu aktivitas Anda sehari-hari.

 

3. Olahraga Aerobik

Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang merangsang peningkatan denyut jantung dan pernapasan selama olahraga. Dalam olahraga aerobik, otot-otot besar akan dilatih terus-menerus untuk menjaga agar detak jantung tetap tinggi. Selain membakar kalori, olahraga aerobik juga baik untuk melatih jantung dan paru-paru.

Berdasarkan jenis olahraga di atas, beberapa olahraga yang aman dilakukan bagi pengidap lupus antara lain:

  • Berenang
  • Tai chi
  • Yoga
  • Pilates
  • Bersepeda
  • Senam aerobik dengan intensitas rendah

 

Tips Berolahraga bagi Pengidap Lupus

Selain konsultasi ke dokter untuk menentukan jenis olahraga yang tepat, penting bagi para pengidap lupus untuk memulai olahraga dengan perlahan. Hindari memulai olahraga dengan jenis olahraga high impact terutama jika Anda memiliki keluhan di otot dan persendian. Mulailah olahraga secara perlahan dan tingkatkan intensitas olahraga sesuai kemampuan tubuh.

Dalam berolahraga, Anda akan mendapat lebih banyak manfaat dengan berolahraga teratur pada intensitas rendah daripada olahraga hanya sekali namun intensitas tinggi. Pertahankan pace olahraga yang stabil dan jangan lupa untuk beristirahat di antara sesinya. Bila Anda merasa kelelahan atau nyeri, maka sebaiknya berhenti olahraga hingga otot Anda pulih.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:50