Duduk terlalu lama sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk wasir (ambeien). Wasir adalah kondisi di mana pembuluh darah yang berada di sekitar anus membengkak dan mengalami peradangan. Wasir menyebabkan ketidaknyamanan, rasa nyeri, dan perdarahan.
Wasir dapat dipicu oleh banyak hal, mulai mengejan berlebihan, kehamilan, obesitas, konsumsi asupan serat yang sangat rendah, terlalu sering mengangkat benda berat, dan juga duduk terlalu lama. Bagaimana bisa duduk terlalu lama menyebabkan wasir? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Mengapa Duduk Terlalu Lama Menyebabkan Wasir?
Duduk terlalu lama terutama dengan posisi yang tidak tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di area anus. Ketika Anda duduk terutama dengan posisi condong ke depan atau duduk di permukaan keras, aliran darah ke bagian bawah tubuh bisa terhambat. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar anus menjadi tertekan dan melebar.
Tekanan yang terus-menerus ini menyebabkan pembuluh darah membengkak dan meradang, yang akhirnya dapat menyebabkan wasir.
Meskipun duduk terlalu lama dapat berkontribusi pada terjadinya wasir, namun ini bukanlah penyebab utamanya. Ada beberapa penyebab lain wasir, di antaranya:
- Kebiasaan mengejan berlebihan saat buang air besar
- Kurangnya asupan serat
- Kurangnya aktivitas fisik
- Kehamilan
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Memiliki masalah diare atau sembelit kronis
- Memiliki kebiasaan mengangkat benda yang terlalu berat
- Berhubungan intim melalui anal
Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mencegah dan Mengobati Wasir saat Sedang Hamil
Cara Mencegah Wasir Akibat Duduk Terlalu Lama
Beberapa orang mungkin memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk duduk dalam waktu lama. Untuk menurunkan risiko dan mencegah wasir dalam kondisi ini, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
Berdiri dan berjalan secara berkala
Jika pekerjaan membuat Anda harus duduk dalam jangka waktu yang lama, maka Anda perlu meluangkan waktu setiap 30-60 menit untuk berdiri dan bergerak. Gerakan tubuh yang ringan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area panggul dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Lakukan peregangan
Cobalah untuk melakukan peregangan ringan atau menggerakkan panggul secara teratur. Hal ini dapat membantu meredakan ketegangan pada otot-otot panggul dan meningkatkan sirkulasi darah.
Menggunakan kursi yang nyaman
Kursi yang terlalu keras dapat meningkatkan tekanan pada anus. Pilih kursi yang mendukung postur tubuh dengan baik, seperti kursi ergonomis yang memberi dukungan pada punggung dan panggul. Selain itu, pastikan untuk duduk dalam posisi yang baik dan benar sehingga dapat mengurangi tekanan pada area anus dan membantu aliran darah yang lebih lancar.
Jika perlu, gunakan bantal untuk penyangga duduk yang dapat membantu mengurangi tekanan pada anus.
Baca Juga: Perbedaan Antara Wasir dan Fisura Ani
Penuhi kebutuhan cairan dan serat
Menjaga berat badan ideal
Mempertahankan berat badan yang sehat juga penting, karena kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan lebih pada pembuluh darah di area panggul, yang dapat meningkatkan risiko wasir.
Hindari menahan buang air besar
Sering menunda buang air besar dapat meningkatkan risiko terkena wasir. Saat menunda buang air besar, tinja akan menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Proses ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah.
Ketika buang air besar menggunakan toilet duduk, pertimbangkan menggunakan bangku untuk menunjang kaki, yang dapat membantu memudahkan proses buang air besar.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter apabila Anda mengalami gejala wasir. Wasir yang dibiarkan tanpa pengobatan dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi serius.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Penn Medicine (2023). Hemorrhoids. Available from: https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/hemorrhoids
Mayo Clinic (2023). Hemorrhoids. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
Barbara Bolen, PhD (2023). Coping With Hemorrhoids. Available from: https://www.verywellhealth.com/coping-with-hemorrhoids-1944929
Harvard Medical School (2024). Hemorrhoids and what to do about them. Available from: https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/hemorrhoids_and_what_to_do_about_them
Better Health Channel. The dangers of sitting: why sitting is the new smoking. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/the-dangers-of-sitting
Cleveland Clinic (2022). 5 Simple Ways To Prevent Hemorrhoids. Available from: https://health.clevelandclinic.org/5-simple-ways-you-can-prevent-hemorrhoids
Emily Cronkleton (2020). 6 Exercises to Treat (and Prevent) Hemorrhoids. Available from: https://www.healthline.com/health/exercises-for-hemorrhoids
John Hopkins Medicine. Constipation. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/constipation