Infeksi jamur pada area genital tidak hanya bisa dialami wanita. Infeksi jamur juga bisa dialami pria. Anda mungkin pernah mendengar bahwa obat merah dapat digunakan membasmi jamur di area genital pria, yuk cari tahu kebenarannya.
Infeksi Jamur pada Area Genital Pria
Infeksi jamur pada area genital yang sering dialami wanita umumnya disebabkan oleh Candida albicans dan juga jenis Candida lainnya, seperti C. glabrata, C. parapsilosis, C. tropicalis, dan C. krusei. Sedangkan infeksi jamur pada area genital pria dapat disebabkan oleh bakteri streptokokus dan stafilokokus, virus herpes simpleks, HPV dan bakteri menular seksual yang disebut Mycoplasma genitalium.
Infeksi jamur pada alat kelamin pria lebih sering dikenal dengan istilah candidal balanitis. Pengertian dari "balanitis" sendiri adalah peradangan pada kepala atau kulup penis. Balanitis lebih sering dialami pria yang tidak disunat.
Baca Juga: Tanda-Tanda Bila Mengalami Infeksi Jamur Vagina
Gejala Infeksi Jamur pada Penis
Infeksi jamur pada penis mungkin tiba-tiba muncul atau berkembang secara perlahan. Gejala infeksi meliputi:
- Gatal dan rasa terbakar di sekitar kepala penis
- Kemerahan dan bengkak
- Muncul ruam/benjolan berisi nanah
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Bau tidak sedap
- Keluar cairan seperti nanah
Bisakah Infeksi Jamur Diobati dengan Obat Merah?
Yang dimaksud dengan obat merah di Indonesia, merujuk pada cairan antiseptik. Antiseptik adalah zat yang dapat membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Obat ini sering digunakan di rumah sakit untuk mengurangi risiko infeksi selama operasi atau prosedur lainnya.
Tidak seperti namanya, obat merah tidak selalu berwarna merah. Obat ini mungkin berwarna kuning, cokelat atau tidak berwarna.
Obat merah dapat digunakan untuk mendisinfeksi selaput lendir, seperti area uretra dan vagina. Obat ini juga dapat membantu mengobati infeksi di area ini.
Penting untuk diketahui, sebagian obat antiseptik perlu dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air sebelum digunakan. Dengan mengikuti instruksi yang tertera di label kemasan, maka risiko efek samping bisa dikurangi.
Dalam menggunakan obat antiseptik seperti obat merah, Anda perlu berhati-hati. Obat merah dapat menyebabkan efek samping di antaranya:
- Iritasi kulit
- Kemerahan pada kulit
- Pembengkakan
- Dermatitis kontak
- Pada kasus langka juga dapat menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi parah) dan juga dermatitis kontak erosif.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Dermatitis Kontak dan Cara Mengobatinya
Pengobatan pada Penis yang Terinfeksi Jamur
Karena adanya risiko iritasi pada penis, maka sebaiknya infeksi jamur pada penis tidak diobati sembarangan. Infeksi jamur pada penis harus diobati sesuai dengan penyebabnya.
Untuk mengobati infeksi jamur pada penis, umumnya dokter akan memberikan krim anti-jamur yang diaplikasikan di kepala penis atau kulup sesuai yang diresepkan dokter. Infeksi jamur pada penis yang disertai dengan infeksi bakteri juga perlu diobati dengan antibiotik.
Pada kasus lain, dokter menyarankan sunat untuk mengatasi infeksi jamur pada penis, mengelola diabetes dengan baik, dan menjaga kebersihan kepala penis dan kulup untuk mencegah kembalinya infeksi.
Agar penanganan infeksi jamur pada penis diberikan secara tepat, maka ada baiknya memeriksakan diri ke dokter dan menghindari hubungan seksual berisiko tanpa perlindungan kondom.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Joseph Bennington-Castro (2022). Yeast Infections in Men: What to Know. Available from: https://www.everydayhealth.com/yeast-infection/guide/men/
Ana Gotter (2019). A Guide to Antiseptics. Available from: https://www.healthline.com/health/what-is-antiseptic
Patricio C. Gargollo, M.D. (2022). Yeast infection in men: How can I tell if I have one?. Available from: https://www.mayoclinic.org/male-yeast-infection/expert-answers/faq-20058464
Louise Morales Brown (2020). What to know about penis irritation. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/penis-irritation
Nazneen Memon, BHMS, PGDCR (2021). How do Topical Antiseptics Work?. Available from: https://www.rxlist.com/how_do_topical_antiseptics_work/drug-class.htm
Cleveland Clinic (2019). Balanitis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21186-balanitis