Tulang adalah salah satu organ terkuat dalam tubuh kita. Tulang manusia merupakan jaringan hidup yang dapat terbentuk kembali. Seiring dengan bertambahnya usia, kepadatan tulang semakin lama semakin menurun sehingga menyebabkan osteoporosis atau pengeroposan tulang. Bagi Anda yang memiliki faktor risiko osteoporosis sebaiknya mewaspadai gejala awal osteoporosis.
Faktor risiko osteoporosis
Osteoporosis bisa dialami laki dan perempuan namun perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis. Perempuan memiliki risiko osteoporosis terutama ketika menyusui dan setelah mengalami menopause. Selain itu orang yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil, orang yang jarang olahraga dan orang yang pernah mengalami operasi saluran pencernaan juga memiliki risiko osteoporosis lebih tinggi.
Gejala awal osteoporosis
Dilansir dari laman Healthline, gejala awal osteoporosis seringkali tidak disadari. Banyak orang yang baru menyadari bahwa ia mengalami osteoporosis ketika sudah mengalami jatuh dan patah tulang. Agar Anda lebih waspada dengan osteoporosis, berikut ini gejala osteoporosis yang biasa muncul di tahap awal:
1. Melemahnya kekuatan menggenggam
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menurunnya kekuatan menggenggam dapat menjadi tanda osteoporosis tahap awal. Bila Anda mengalaminya, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Pasalnya, jika genggaman melemah umumnya ini merupakan tanda terjadi masalah pada tulang dan menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan. Umumnya gejala ini dialami oleh wanita yang mengalami menopause.
2. Kuku yang mudah rapuh
Kuku yang rapuh adalah tanda yang perlu Anda waspadai sebagai salah satu gejala osteoporosis. Salah satu penyebab kuku rapuh adalah kekurangan kalsium. Hal ini bisa disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapat asupan kalsium yang cukup atau mengalami penurunan kemampuan menyerap kalsium.
3. Gusi yang menyusut
Dikutip dari laman Bones, osteoporosis berkaitan dengan kesehatan gigi dan gusi. Ketika osteoporosis terjadi, tulang rahang dapat kehilangan kepadatannya sehingga garis gusi menurun. Apabila Anda menyadari perubahan pada gusi maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter umumnya akan merekomendasikan rontgen mulut dan serangkaian tes pendukung untuk memastikan Anda mengalami osteoporosis atau tidak.
Gejala awal osteoporosis dapat berkembang menjadi osteoporosis yang serius. Ketika pengeroposan tulang semakin parah Anda akan mengalami beberapa gejala seperti patah tulang karena jatuh, tinggi badan menyusut, juga nyeri di leher dan punggung. Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang di area tulang belakang sehingga menekan saraf tulang belakang. Gejala ini bisa menimbulkan nyeri yang hebat di tulang belakang.
Pengobatan osteoporosis tergantung dari gejala yang dirasakan. Pengobatan osteoporosis dapat berupa pengobatan osteoporosis nonhormonal seperti suplemen kalsium, vitamin D, dan bifosfonat untuk menjaga kepadatan tulang atau pengobatan osteoporosis hormonal yang menggunakan hormon untuk menjaga kepadatan tulang.
Writer: Ratih
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 04-Ags-2021
Sumber:
- NHS. Osteoporosis. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/osteoporosis/causes/.
- Healthline. What Do You Want to Know About Osteoporosis?. Available from: https://www.healthline.com/health/osteoporosis.
- Mayoclinic. Osteoporosis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/symptoms-causes/syc-20351968.
- WebMD. What Causes Osteoporosis? And Why?. Available from: https://www.webmd.com/osteoporosis/features/causes.