Apa Itu Mastektomi? Kenali Jenis dan Efek Sampingnya

Credit: Freepik

Bagikan :


Mastektomi adalah operasi pengangkatan jaringan payudara sebagai langkah untuk mencegah kanker payudara semakin menyebar. Prosedur ini bisa dilakukan pada salah satu atau kedua payudara. Selain sebagai pengobatan, prosedur mastektomi juga dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya kanker payudara pada wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara.

 

Jenis-Jenis Mastektomi

Terdapat beberapa jenis mastektomi, tergantung pada bagaimana jaringan mana yang akan diangkat dan bagaimana operasi akan dilakukan. Sebelum menjalani operasi, dokter akan berdiskusi dengan Anda untuk mempertimbangkan operasi terbaik yang dilakukan tergantung usia, kondisi kesehatan, lokasi sel kanker dan ukuran tumor yang akan diangkat.

Beberapa jenis mastektomi antara lain:

Simple mastectomy

Simple mastectomy atau dikenal juga dengan mastektomi total adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara termasuk puting, areola dan fascia. Sementara itu beberapa jaringan getah bening juga dapat diangkat, tergantung kondisi kesehatan pasien.

Operasi ini biasanya dilakukan untuk pasien wanita yang mengalami kanker payudara jenis karsinoma duktal in situ. Sebagian besar wanita yang menjalani mastektomi total ini jika dirawat di rumah sakit dapat kembali ke rumah keesokan harinya.

 

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Kanker Payudara

 

Mastektomi radikal modifikasi

Dalam prosedur mastektomi radikal modifikasi ini dokter akan melakukan prosedur simple mastectomy dengan diikuti pengangkatan kelenjar getah bening yang ada di bawah ketiak. Pada operasi ini tidak dilakukan pengangkatan otot dada. Setelah operasi akan dilakukan pemerksaan kelenjar getah bening untuk melihat sejauh mana penyebaran sel kanker. 

 

Mastektomi radikal

Mastektomi radikal kini sudah mulai jarang dilakukan. Operasi ini mengangkat seluruh jaringan payudara termasuk kelenjar getah bening di bawah ketiak (aksila) dan otot dada di bawah payudara.

Operasi ini dulu sangat umum dilakukan namun belakangan cenderung ditinggalkan karena memiliki efektivitas yang sama jika dibandingkan dengan operasi yang lebih kecil.

 

Skin-sparing mastectomy

Pada operasi ini, dokter akan mengangkat semua jaringan payudara termasuk puting dan areola namun menyisakan sebagian besar kulit di atas payudara. Sebagian pasien memilih untuk mengisi kembali jaringan tersebut dari bagian tubuh lain dalam operasi rekonstruksi payudara.

Operasi jenis ini banyak digemari para wanita karena membuat wanita terlihat tetap memiliki payudara secara natural. Namun operasi jenis ini tidak dianjurkan bagi jenis kanker yang berkembang di dekat bawah permukaan kulit.

 

Baca Juga: Tak Selalu Kanker, Ini Penyebab Benjolan pada Payudara

 

Nipple-sparing mastectomy

Serupa dengan skin-sparing mastectomy, operasi nipple-sparing mastectomy adalah pengangkatan jaringan payudara yang menyisakan puting dan areola. Prosedur ini biasanya menjadi pilihan bagi wanita dengan jenis kanker payudara stadium awal di jaringan terluar.

Prosedur mastektomi jenis ini dapat menyebabkan risiko bentuk puting yang menyusut karena tidak mendapat suplai darah yang baik. Karena pada operasi ini jaringan saraf juga terputus, maka terkadang puting Anda tidak mendapat respon saraf yang baik.

Pada wanita dengan payudara besar, usai menjalani mastektomi ini dapat merasa puting payudara berada tidak pada tempatnya. Karena masih menyisakan jaringan, operasi ini juga dapat memicu berkembangnya risiko kanker payudara lebih lanjut.

 

Double mastectomy

Double mastectomy adalah operasi pengangkatan kedua payudara atau yang juga dikenal dengan istilah mastektomi ganda (bilateral). Mastektomi terkadang dilakukan sebagai tindakan operasi pengurangan risiko atau pencegahan risiko kanker payudara yang sangat tinggi pada wanita.

Operasi yang dilakukan umumnya simple mastectomy atau nipple-sparing mastectomy. 

 

Efek Samping Mastektomi

Serupa tindakan operasi dan tindakan medis lainnya, mastektomi juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Efek samping mastektomi dapat bergantung pada jenis mastektomi yang Anda pilih, seperti:

  • Nyeri di tempat operasi
  • Pembengkakan di tempat operasi
  • Hematoma, yaitu penumpukan darah di luar pembuluh darah
  • Seroma, yaitu penumpukan cairan di bawah jaringan kulit
  • Terbatasnya gerakan lengan atau bahu
  • Mati rasa di dada atau lengan atas
  • Nyeri neuropatik di dinding dada, ketiak dan lengan
  • Lymphedema

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara untuk mengatasi atau mencegah kanker payudara. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis, risiko dan apa yang harus dilakukan untuk mempercepat masa pemulihan jika Anda akan melakukan mastektomi. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 08:18

American Cancer Society. Mastectomy. Available from: https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/surgery-for-breast-cancer/mastectomy.html

Mayo Clinic. Mastectomy. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/mastectomy/about/pac-20394670

John Hopkins Medicine. Mastectomy. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/breast-cancer/mastectomy

 

Cleveland Clinic. Mastectomy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21221-mastectomy-breast-removal