Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang paling banyak ditakuti. Bukan hanya dapat dialami oleh orang dewasa, penyakit kanker juga dapat dialami anak-anak. Pada kanker anak terkadang anak-anak sulit mengungkapkan gejala yang dirasakan sehingga orang tua perlu lebih proaktif untuk mengamati gejala kanker pada anak.

Apa itu kanker?

Dilansir dari NHS, kanker adalah kondisi di mana sel-sel di beberapa bagian tubuh tumbuh dan bereproduksi tanpa terkontrol. Pertumbuhan sel tidak normal ini dapat mengurangi jaringan sehat di sekelilingnya termasuk sel-sel di organ tubuh. Sel kanker dapat tumbuh di satu bagian tubuh lalu menyebar di bagian lain yang dikenal dengan metastasis.

Hingga kini penyebab kanker belum dapat diketahui dengan pasti. Pada orang dewasa umumnya kanker dapat berkembang akibat faktor gaya hidup dan pola konsumsi, namun kanker pada anak diduga karena adanya mutasi (perubahan) gen.

Jenis-jenis penyakit kanker pada anak

Jenis kanker pada anak sedikit berbeda pada kanker orang dewasa. Beberapa jenis kanker yang umum dialami anak-anak antara lain:

1. Leukemia

Leukemia atau kanker darah adalah salah satu jenis kanker yang banyak dialami anak-anak. Ada beberapa jenis leukemia pada anak, namun yang paling banyak dialami anak-anak antara lain:

• Acute lympohoblastic leukemia (ALL), yaitu kanker darah yang terjadi karena tubuh membuat terlalu banyak sel darah putih (limfosit). Kanker jenis ini adalah kanker yang paling umum dialami anak-anak.
• Acute myeloud leukemia (AML), yaitu leukemia yang terjadi karena tubuh membuat terlalu banyak sel darah yang belum matang
• Chronic myelegenous leukemia (CML)
• Juvenile myelomonocytic leukemia (JMML)

Beberapa gejala kanker darah pada anak yang perlu diwaspadai antara lain demam berkepanjangan, mudah memar, berat badan anak berkurang, nyeri tulang dan sendi, badan sering lemas

2. Kanker otak dan sumsum tulang belakang

Kanker otak dan sumsum tulang belakang juga merupakan salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak. Gejala tumor otak pada anak berbeda-beda bergantung pada jenis tumor, lokasi tumbuh dan tingkat penyebarannya. Gejala kanker otak yang umum di antaranya sakit kepala, merasa ada tekanan di kepala, mual dan muntah yang tidak dapat dijelaskan serta gangguan penglihatan.

3. Neuroblastoma

Neuroblastoma adalah kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang yang tersebar di seluruh tubuh. Neuroblastoma umumnya dialami anak-anak usia balita atau lebih muda, namun bisa juga dialami oleh anak-anak berusia di atas balita.

Beberapa gejala neuroblastoma di antaranya nyeri perut, ada massa (benjolan) di bawah kulit yang terasa keras ketika disentuh, nyeri dada, perubahan pada bentuk mata seperti perubahan ukuran pupil (bagian hitam di tengah mata) dan kelopak mata sayu.

4. Limfoma

Limfoma atau kanker getah bening juga dapat dialami anak-anak. Gejala kanker getah bening pada anak antara lain pembengkakan kelenjar getah bening, badan kelelahan, demam, tidak selera makan, penurunan berat badan, badan berkeringat dan gatal-gatal.

5. Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan jenis kanker yang berkembang dari retina (lapisan tipis di belakang bola mata) dan umumnya dialami bayi dan anak kecil. Gejala retinoblastoma dapat berbeda-beda, namun beberapa gejala yang umum adalah penglihatan menurun, mata merah, mata bengkak, mata melihat ke beberapa arah, dan adanya bercak di tengah mata.

6. Kanker tulang

Kanker tulang yang paling umum dialami anak-anak antara lain osteosarkoma dan sarkoma Ewing. Osteosarkoma terjadi ketika sel pembentuk tulang mengalami perubahan sehingga sel pembentuk tulang terus membentuk tulang baru. Biasanya osteosarkoma terjadi di tulang paha dan kaki sedangkan sarkoma Ewing umumnya muncul di tulang paha, tulang kering, tulang lengan atas dan tulang panggul.

Gejala kanker tulang dapat bervariasi, tergantung ukuran dan lokasi tumor. Beberapa gejala umum kanker tulang di antaranya munculnya rasa nyeri di tulang, pembengkakan tulang, dan patah tulang.