Kanker pada anak-anak meskipun jarang terjadi dibandingkan dengan kanker pada orang dewasa, tetaplah merupakan masalah serius dan mengkhawatirkan. Beberapa jenis kanker yang sering dialami anak-anak seperti leukemia, tumor otak, tumor neuroblastoma, limfoma, tumor Wilms, retinoblastoma dan osteosarkoma.

Gejala kanker pada anak-anak sendiri bisa bervariasi, tergantung pada jenis kankernya. Kanker pada anak sering kali juga sulit dideteksi karena gejalanya mirip dengan penyakit umum atau mungkin tidak memiliki gejala yang jelas.

Gejala Umum Kanker pada Anak-Anak

The Pediatric Oncology Resource Center menggunakan akronim CHILDCANCER untuk mengenali gejala kanker pada anak secara umum. Berikut penjelasannya:

Continued, unexplained weight loss

Gejala yang pertama adalah penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, di mana aak-anak kehilangan berat badan secara signifikan tanpa alasan yang jelas sehingga perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut untuk kemungkinan kanker.

Headaches, often with early morning vomiting

Sakit kepala yang terus-menerus atau muntah di pagi hari, yang terjadi secara berulang atau tidak diketahui apa penyebabnya.

Increased swelling or persistent pain in the bones, joints, back, or legs

Terjadinya pembengkakan yang tidak biasa atau nyeri yang terus-menerus pada tulang, sendi, punggung atau kaki yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Mengenal Ewing Sarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Rentan Dialami Anak-Anak

Lump or mass, especially in the abdomen, neck, chest, pelvis, or armpits

Kehadiran benjolan atau massa yang tidak biasa di area tubuh tertentu, seperti di perut, leher, dada, panggul atau ketiak yang bisa menjadi pertanda kemungkinan kanker.

Development of excessive bruising, bleeding, or rash

Gejala berikut yang mungkin perlu diwaspadai sebagai kanker, yaitu munculnya memar, perdarahan berlebihan atau memar yang mungkin merupakan gejala kanker darah atau limfoma.

Constant, frequent, or persistent infections

Seringnya anak-anak mengalami infeksi berulang, atau infeksi yang sulit disembuhkan yang merupakan salah satu gejala dari leukemia.

A whitish color behind the pupil

Pupil mata yang terlihat putih ketika gambar anak diambil menggunakan fotografi flash, yang menjadi tanda retinoblastoma, kanker mata yang sering terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Masih Gadis Apakah Mungkin Terkena Kanker Serviks?

Nausea that persists or vomiting without nausea

Kanker pada anak-anak juga dapat menyebabkan muntah terus-menerus tanpa ada rasa mual sebelumnya, atau penyebab muntah. Biasanya gejala ini muncul sebagai pertanda kanker di organ pencernaan atau sistem saraf.

Constant tiredness or noticeable paleness

Kelelahan yang terus-menerus dan pucat pada anak-anak bisa menjadi tanda kemungkinan adanya kanker. Gejala ini muncul karena berbagai alasan, termasuk anemia, gangguan sistem kekebalan tubuh atau sebagai efek samping dari pengobatan kanker. Kanker, terutama jenis kanker darah seperti leukemia atau limfoma, dapat menyebabkan kelelahan yang konstan karena memengaruhi produksi darah dan sistem kekebalan tubuh.

Eye or vision changes that occur suddenly and persist

Perubahan penglihatan atau kehilangan penglihatan baik yang berkembang secara perlahan bisa merupakan pertanda tumor otak. Ketika tumor otak menekan atau merusak saraf optik atau bagian otak yang mengatur penglihatan, maka penglihatan tertentu akan hilang. Selain itu, tumor otak juga dapat menyebabkan perubahan penglihatan lain seperti penglihatan ganda, perubahan dalam persepsi warna, nyeri atau tekanan di mata, serta keterbatasan gerakan mata.

Recurring or persistent fevers of unknown origin

Demam sendiri sebenarnya bukanlah gejala kanker. Namun, demam berulang pada pasien kanker bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti reaksi tubuh terhadap kanker yang menghasilkan zat-zat kimia yang disebut sitokin, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan demam, atau adanya infeksi akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Karena gejala kanker pada anak terkadang sulit dibedakan dengan gejala penyakit umum lainnya, penting untuk memeriksakan anak ke dokter dan mendapatkan evaluasi lebih lanjut, khususnya bila gejala yang dirasakan memburuk, berulang, gejala yang tidak biasa, atau adanya faktor risiko riwayat kanker pada keluarga.

Dengan evaluasi menyeluruh dan pemeriksaan dini, diharapkan kanker cepat terdiagnosis dan diobati. Memiliki pertanyaan lain seputar kanker dan gejala kanker pada anak? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!