Ini Yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Mencegah Cyberbullying

Credit: Freepik

Bagikan :


Fenomena cyberbullying belakangan makin marak dijumpai di masyarakat, termasuk pada kelompok usia anak-anak dan remaja. Semakin mudahnya akses teknologi pada anak-anak yang tidak diiringi dengan pemahaman etika di dunia maya pun ikut menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya kasus cyberbullying. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif orang tua untuk mencegah anak-anak menjadi pelaku cyberbullying.

 

Pentingnya Pencegahan Cyberbullying

Kasus cyberbullying seringkali dianggap tidak berbahaya dan umumnya jarang diusut hingga tuntas. Padahal, kasus cyberbullying memiliki efek samping yang berbahaya terutama pada kesehatan mental anak dan remaja.

Dilansir dari Verywell Family, penelitian mengungkapkan bahwa cyberbullying dapat meninggalkan efek samping yang berbeda pada masing-masing korban. Beberapa dampak negatif cyberbullying pada anak antara lain:

  • Memicu stres, membuat anak merasa malu, takut, trauma dan terluka
  • Membuat anak menyalahkan diri atas peristiwa intimidasi yang terjadi
  • Gangguan tidur seperti susah tidur dan mimpi buruk
  • Mengalami gangguan makan seperti tidak nafsu makan, diet ketat atau makan berlebihan
  • Mengalami masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, masalah kulit
  • Menurunnya nilai akademik dan minat belajar

Selain efek samping di atas, perundungan juga dapat menyebabkan anak malu, merasa terasing dan tidak memiliki percaya diri. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan depresi dan kehilangan semangat hidup.

 

Cara Pencegahan Cyberbullying yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Meski tak ada cara mudah untuk mencegah anak dari kasus cyberbullying, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegahnya, yaitu:

1. Diskusi dengan anak mengenai etika berinternet

Salah satu poin penting dari pencegahan cyberbullying adalah pemahaman mengenai etika menggunakan media sosial dengan aman dan bertanggung jawab. Bicarakan dengan anak mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sosial media, konsekuensi jika ia ingin mengunggah foto atau informasi penting lainnya, dan ajarkan anak untuk bijak berkomentar. Anak perlu memahami bahwa meskipun tidak bertatap muka namun seseorang dapat merasakan sakit hati jika membaca pesan-pesan negatif di sosial media

2. Selektif sebelum mengunggah

Ajarkan anak untuk waspada setiap akan menulis sesuatu di sosial media. Hindari mengunggah foto dan informasi yang bersifat pribadi agar tidak disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

3. Hanya gunakan sosial media sesuai usia anak

Setiap sosial media atau permainan online memiliki batas usia minimal yang bisa diakses untuk anak. Jika anak belum mencapai usia minimal yang ditentukan maka sebaiknya hindari menggunakan sosial media tersebut.

4. Ajarkan anak keamanan dalam berinternet

Dalam bersosial media, anak akan selalu berhadapan dengan sandi jejaring sosial tersebut. Ajarkan pada anak untuk tidak berbagi kata sandi dengan teman-teman, sahabat, terutama orang asing yang ditemui di internet. Cara ini dapat membantu melindungi data penting lainnya selama menggunakan sosial media.

5. Awasi penggunaan sosial media anak

Sebagian besar cyberbullying terjadi di sosial media, permainan online dan forum-forum lainnya. Anda bisa mengaktifkan notifikasi kegiatan sosial media anak sebagai bentuk pengawasan. Dengan begitu, Anda dapat segera mengetahui jika buah hati Anda melakukan sesuatu yang berisiko menjadi kegiatan perundungan.

6. Batasi penggunaan teknologi

Jika diperlukan, terapkan aturan pembatasan penggunaan internet dan teknologi di rumah. Misalnya, anak-anak hanya bisa menggunakan gawai di saat akhir pekan atau pada waktu tertentu. Sebagai gantinya, Anda dapat mengalihkan kegiatan anak dengan kegiatan fisik yang lebih positif.

Perundungan di dunia maya (cyberbullying) meski tidak menimbulkan luka fisik namun dapat meninggalkan luka jiwa yang mendalam. Karenanya, penting bagi orang tua dan anak untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi kasus cyberbullying lainnya.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:56

Gordon, S. (2021). How to Prevent Cyberbullying. Available from: https://www.verywellfamily.com/how-to-prevent-cyberbullying-5113808

Cuncic, A. (2022). The Psychology of Cyberbullying. Available from: https://www.verywellmind.com/the-psychology-of-cyberbullying-5086615

Kids Health. Cyberbullying. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/cyberbullying.html#

Stop Bullying. (2021). Prevent Cyberbullying. Available from: https://www.stopbullying.gov/cyberbullying/prevention

UNICEF. Cyberbullying: Apa Itu dan Bagaimana Menghentikannya. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying#2

Gordin, S. (2020). 8 Motives Behind Why Kids Cyberbully. Available from: https://www.verywellfamily.com/reasons-why-kids-cyberbully-others-460553