Kenali Tanda-Tanda Peringatan Bunuh Diri

Ilustrasi kesedihan mendalam. Credits: Freepik.

Bagikan :


Tercatat menurut Pusiknas Polri bahwa sejak awal tahun 2023 hingga April 2023 ada sekitar 1.680 kasus penemuan jasad dan 451 aksi bunuh diri di seluruh Indonesia. Angka ini termasuk tinggi dan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Bunuh diri adalah isu yang sangat serius dan sangat penting untuk diperhatikan. Perbuatan ini dapat dipengaruhi berbagai faktor kompleks seperti stres dan trauma, isolasi sosial, konflik dalam hubungan, masalah keuangan, perilaku berisiko, kurangnya akses terhadap bantuan medis untuk kesehatan mental dan masih banyak lagi.

 

Tanda-Tanda Peringatan Bunuh Diri

Pencegahan bunuh diri melibatkan berbagai upaya, dimulai dari mempelajari faktor-faktor risiko seseorang bisa mempertimbangkan atau mencoba bunuh diri, mengenali warning signs atau tanda peringatan bunuh diri, dan belajar untuk memberikan dukungan. Menurut para ahli, ada beberapa tanda peringatan yang bisa dikenali dari orang yang memiliki pikiran ingin bunuh diri, di antaranya:

  • Sering membicarakan tentang kematian diri sendiri, keinginan untuk mati, berandai-andai apabila tidak pernah dilahirkan
  • Mengatakan bahwa dirinya tidak berharga, putus asa atau menjadi beban bagi orang lain
  • Membeli benda-benda yang bisa membahayakan jiwa dan membantu mewujudkan keinginan bunuh diri seperti senjata tajam atau racun
  • Menarik diri dari kehidupan sosial dan selalu ingin sendirian
  • Mengalami perubahan suasana hati atau mood swings yang dramatis
  • Ada suatu periode di mana mereka menjadi tenang secara mendadak setelah sebelumnya melalui periode depresi atau perubahan suasana hati yang tampak jelas
  • Perubahan penampilan, rutinitas atau kebiasaan sehari-hari seperti berbicara atau bergerak lebih cepat atau lebih lambat, tidur berlebihan atau kurang tidur, tidak peduli pada kebersihan diri dan penampilan

Baca Juga: Muncul Keinginan Bunuh Diri, Ini yang Sebaiknya Dilakukan

  • Merasa terjebak pada situasi yang dialami saat ini, misalnya terlilit utang yang banyak, merasa sendirian dan ditinggalkan
  • Melakukan hal-hal yang berisiko dan berpotensi merusak diri seperti memakai obat terlarang, minum minuman beralkohol secara berlebihan
  • Membagi-bagikan barang yang dimiliki pada orang lain tanpa sebab yang jelas
  • Mengucapkan selamat tinggal pada orang lain seolah-olah tidak akan bertemu lagi
  • Ada beberapa orang yang mempersiapkan perencanaan sebelum kematiannya, seperti mengunjungi sahabat dan keluarga, membuat surat wasiat atau menulis catatan yang ingin ditinggalkan

Tanda-tanda peringatan ini tidak akan selalu terlihat jelas dan bervariasi pada setiap orang. Ada beberapa orang yang menampilkan tujuannya dengan jelas, dan ada juga yang sampai akhir hayatnya terus merahasiakan pikiran bunuh diri dan perasaannya.

 

Mencegah Keinginan Bunuh Diri

Saat Anda mengamati adanya tanda-tanda di atas, Anda mungkin perlu mengajak orang tersebut untuk berbicara dengan terbuka mengenai perasaan mereka. Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi, berada di sampingnya untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dan menyayanginya. 

  • Jangan meninggalkan mereka sendirian, terutama ketika mereka terlihat sangat stres, dan pastikan agar mereka tetap tenang sembari Anda mendapat bantuan dari tenaga profesional
  • Jauhkan benda-benda yang berpotensi berbahaya, seperti obat-obatan maupun senjata tajam
  • Berikan dukungan emosional dengan menunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk mendengarkan dan peduli pada apa yang sedang mereka alami
  • Menawarkan diri menemani untuk mencari bantuan profesional seperti dokter, psikolog ataupun psikiater
  • Menginformasikan pada keluarga dekat atau sahabat sehingga bisa membantu memberikan pengawasan

Baca Juga: Inilah Cara Alami untuk Mengatasi Kecemasan dan Stres Sehari-Hari

 

Mencegah tindakan bunuh diri bukan hanya tanggung jawab keluarga saja, namun butuh kerja sama dari keluarga, teman dan juga ahli kesehatan. Jangan ragu mencari bantuan apabila seseorang yang Anda kenal menunjukkan risiko bunuh diri. Dalam keadaan yang serius, cari pertolongan medis segera dengan menghubungi rumah sakit dan meminta ambulance.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konseling psikologi SEJIWA yang dapat dihubungi melalui nomor 119 ekstensi 8 atau mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store untuk mendapatkan bantuan informasi yang lebih lengkap.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 13 Oktober 2023 | 14:54

Cleveland Clinic (2021). Recognizing Suicidal Behavior. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11352-recognizing-suicidal-behavior 

American Psychiatric Association (2023). Suicide Prevention. Available from: https://www.psychiatry.org/patients-families/suicide-prevention 

Mayo Clinic (2022). Suicide and suicidal thoughts. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/suicide/symptoms-causes/syc-20378048 

Pusiknas Polri (2023). Kasus Penemuan Mayat dan Bunuh Diri Meningkat di 2023. Available from: https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/kasus_penemuan_mayat_dan_bunuh_diri_meningkat_di_2023 

Into the light. Hotline Bunuh Diri di Indonesia. Available from: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-bunuh-diri-di-indonesia/