Mengenal Gejala Leukemia Pada Anak dan Diagnosisnya

Mengenal Gejala Leukemia Pada Anak dan Diagnosisnya

Bagikan :


Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel darah di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kankernya berawal dari jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang yang bertugas memproduksi sel darah putih, sel darah merah dan trombosit.

Ketika menderita leukemia, sumsum tulang akan memproduksi sel tidak normal yang jumlahnya berlebihan, umumnya terjadi pada sel darah putih. Penumpukan sel tidak normal ini akan mendesak keluar sel darah yang sehat sehingga mempersulit sel darah untuk melakukan pekerjaan normalnya.

Menurut Cedar-sinai, tidak diketahui jelas apa penyebab leukemia pada anak. Namun, para peneliti menemukan adanya perubahan gen pada sel sumsum tulang di awal kehidupan anak, bahkan sebelum dilahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa pada sebagian kasus leukemia dapat terjadi akibat adanya faktor genetika yang diwariskan dari orang tua pada anak.

Gejala leukemia anak

Dilansir WebMD dan cancer.org, berikut adalah beberapa gejala yang umum dialami, antara lain:

  • Sering terlihat kelelahan dan wajah pucat
  • Infeksi dan demam
  • Mudah mengalami pendarahan atau memar
  • Tubuh terlihat lemah dan kelelahan
  • Sesak napas atau napas pendek-pendek
  • Batuk
  • Nyeri sendi atau tulang
  • Pembengkakan di area perut, wajah, lengan, ketiak, leher bagian samping dan selangkangan
  • Pembengkakan di atas tulang selangka
  • Kehilangan napsu makan dan berat badan turun drastis
  • Sakit kepala disertai kejang, gangguan keseimbangan dan penglihatan tidak normal
  • Muntah
  • Masalah gusi

Deteksi dini dan diagnosis

Karena menyerang sel darah, tidak mudah untuk mendeteksi penyakit leukemia ini. Apabila ada gejala seperti yang telah disebutkan di atas dan risiko yang meningkat akibat faktor genetik, maka sebaiknya Anda memeriksakan anak ke dokter agar dapat menjalani beberapa tes seperti dilansir Cedars-sinai dan WebMD berikut:

  • Tes laboratorium untuk sampel darah dan sumsum tulang - tes ini dapat menentukan jenis leukemia dengan tepat, mengetahui jumlah sel darah merah serta melihat bagaimana leukemia bisa muncul
  • Biopsi - sumsum tulang ditemukan di tengah beberapa tulang, di situlah sel darah diproduksi. Untuk mendeteksi leukemia, sejumlah kecil cairan akan diambil dari sumsum tulang, prosedur ini disebut dengan aspirasi. Selain itu, dokter juga dapat melakukan biopsi inti yang biasanya diambil dari tulang pinggul untuk melihat apakah benar ada sel kanker di sumsum tulang
  • Sinar X - sinar X menggunakan sejumlah kecil radiasi untuk mengambil gambar tulang dan jaringan tubuh lainnya
  • USG - tes ini dilakukan untuk melihat bagian dalam tubuh
  • Biopsi kelenjar getah bening - dokter akan mengambil sampel jaringan dari kelenjar getah bening untuk diperiksa menggunakan mikroskop
  • Lumbar puncture - adalah memasukkan jarum di punggung bawah ke dalam kanal tulang belakang untuk mengeluarkan sejumlah cairan tulang belakang serebral dan dilakukan pengujian

Ketika hasil tes telah keluar, dokter baru bisa mendiagnosis jenis leukemia apa yang dialami dan masuk dalam klasifikasi manakah leukemia tersebut. Mengklasifikasikan jenis leukemia pada anak bisa cukup rumit dan memakan waktu, namun dengan diagnosis yang tepat maka perawatan akan lebih mudah ditargetkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 02:10

Cedars-sinai (2021). Leukemia in Children. Available from: https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions---pediatrics/l/leukemia-in-children.html

Cancer.org (2019). Can Childhood Leukemia Be Found Early?. Available from: https://www.cancer.org/cancer/leukemia-in-children/detection-diagnosis-staging/detection.html

Annie Stuart (2020). Childhood Leukimia. Available from: https://www.webmd.com/cancer/lymphoma/childhood-leukemia-symptoms-treatments