Mitos Atau Fakta: Penyakit Lupus Bisa Sembuh?

Daftar Isi


ADS

287 x 220

Bagikan :


Untuk jumlah orang yang menderita penyakit Lupus di Indonesia masih belum diketahui pasti angkanya. Survey menunjukkan bahwa sekitar 0.5% orang Indonesia menderita Lupus. Hanya saja, hasil itu sebenarnya lebih sedikit dari jumlah orang yang tidak menyadari jika dirinya menderita Lupus. Hal ini karena gejala dari Lupus sendiri berbeda dari satu individu dengan yang lainnya, karena sangat tergantung dengan gejala yang muncul.

Lupus adalah salah satu penyakit autoimun yang muncul karena sel imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuhnya sendiri. Hal ini akhirnya merusak sel tubuh yang awalnya sehat dan menyebabkan peradangan. Penyakit Lupus sebagian besar menyerang wanita dan diperkirakan akibat mutasi genetika. 

 

Mitos atau Fakta: Lupus Bisa Sembuh?

Lupus bisa sembuh adalah sebuah mitos. Hal ini karena Lupus termasuk jenis penyakit autoimun yang sebenarnya tidak bisa disembuhkan secara total dan penderitanya akan hidup bersama Lupus selamanya. Namun, penyakit ini bisa dikontrol jika ingin tetap hidup seperti layaknya orang normal. Misalnya dengan melakukan pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

 

Ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan ketika menderita Lupus. Diantaranya adalah:

  • Mencegah hal yang bisa memicu munculnya gejala Lupus
  • Mencegah kerusakan organ tubuh lebih jauh
  • Mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan
  • Mengurangi reaksi sistem imun
  • Mengurangi dan mencegah terjadinya kerusakan sendi
  • Menghindari terjadinya komplikasi Lupus 

 

Pada kasus Lupus ringan, biasanya beberapa dokter akan meresepkan obat untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan. Namun untuk kasus Lupus yang berat yang menyerang organ dalam tubuh seperti ginjal, jantung, paru-paru atau sistem saraf, maka dokter akan memberikan resep yang lebih kuat dengan tujuan untuk mengatur sistem imun serta untuk melindungi organ dalam tubuh. Selain memberikan obat-obatan, tatalaksana lain juga harus dilakukan yang disesuaikan dengan usia, gejala, riwayat serta gaya hidup untuk bisa mengendalikan penyakit Lupus. 

 

Writer: Winda

Edited by: dr. Anita Larasati Priyono

Last updated: 19-May-2021