• Beranda
  • penyakit
  • Pemeriksaan yang Dilakukan untuk Mendiagnosis Mata Silinder (Astigmatisme)

Pemeriksaan yang Dilakukan untuk Mendiagnosis Mata Silinder (Astigmatisme)

Pemeriksaan yang Dilakukan untuk Mendiagnosis Mata Silinder (Astigmatisme)
Credit: Freepik. Untuk mengoreksi penglihatan Anda, diperlukan pemeriksaan mata yang tepat.

Bagikan :


Mata silinder atau astigmatisme adalah salah satu gangguan refraksi mata yang dapat dialami berbagai usia. Gejala mata silinder sering kali mirip dengan gangguan refraksi mata lainnya yang menyebabkan penglihatan kabur.

Untuk mengoreksi penglihatan Anda, diperlukan pemeriksaan mata yang tepat. Apa saja pemeriksaan mata yang bisa dilakukan untuk mata silinder? Simak ulasan berikut.

 

Apa Itu Mata Silinder?

Mata silinder terjadi karena kelainan bentuk kornea mata. Normalnya, kornea mata berbentuk bulat sempurna sehingga pembiasan cahaya dapat jatuh tepat di retina. Namun pada mata silinder atau astigmatisme, kornea mata berbentuk lonjong. Akibatnya mata tidak dapat fokus ke satu titik dan penglihatan pun menjadi kabur.

Gejala mata silinder yang umum terjadi adalah mata mudah lelah, penglihatan kabur, sakit kepala, susah fokus, susah melihat cahaya, dan sudut penglihatan menyempit. Terkadang mata silinder juga terjadi bersamaan dengan mata minus. Karenanya diperlukan pemeriksaan mata menyeluruh pada pasien.

 

Jenis Pemeriksaan Mata Silinder

Ada beberapa pemeriksaan mata silinder yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Pemeriksaan Menggunakan Bagan Mata

Untuk memeriksa mata silinder, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan menggunakan bagan mata. Salah satunya dengan menggunakan bagan Snellen. Bagan Snellen ini terdiri dari deretan huruf berukuran besar hingga kecil.

Anda akan diminta untuk berdiri dalam jarak tertentu dan membaca huruf dari ukuran paling besar hingga yang paling kecil yang mampu dikenali. Angka yang ada di samping huruf terkecil yang Anda lihat dapat menunjukkan kemampuan penglihatan.

 

2. Pemeriksaan dengan Phoropter

Pemeriksaan dengan phoropter dilakukan dengan perangkat besar seperti teropong. Dengan alat ini Anda dapat memberi tahu pada dokter tentang huruf mana yang bisa dilihat dengan lebih jelas. Dari pemeriksaan ini dokter dapat segera menentukan jenis lensa kacamata atau lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata.

 

3. Pemeriksaan dengan Autorefractor

Salah satu alat pemeriksaan yang dapat digunakan untuk memeriksa mata silinder adalah dengan menggunakan autorefractor. Alat ini digunakan untuk memperkirakan kekuatan lensa yang diperlukan agar bayangan dapat jatuh tepat di retina.

Ketika menggunakan autorefractor, Anda akan melihat beberapa gambar seperti rumah di ujung jalan, balon udara, atau permen untuk mengukur ketajaman penglihatan. Beberapa gambar tersebut memiliki warna merah agar dapat terlihat lebih menonjol sehingga hasil pemeriksaan lebih akurat.

 

4. Pemeriksaan dengan Keratometer

Keratometer adalah alat untuk mengukur kelengkungan kornea. Alat ini berfungsi untuk mengukur pantulan cahaya pada permukaan kornea dan mengamati apakah mata mengalami mata silinder.

Penanganan Mata Silinder

Mata silinder disebabkan oleh bentuk kornea atau lensa mata yang tidak memiliki kelengkungan sempurna. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara berikut:

 

1. Penggunaan Kacamata atau Lensa Kontak

Untuk mengatasi mata astigmatisme diperlukan lensa korektif silinder agar bayangan dapat fokus ke retina. Setelah mendapatkan resep dari dokter, Anda bisa mendapatkan lensa kacamata korektif silinder di toko optik.

 

2. Operasi Refraktif

Penggunaan kacamata tidak dapat menyembuhkan kondisi astigmatisme secara permanen. Apabila Anda menginginkan solusi permanen untuk gangguan mata silinder, Anda dapat melakukan operasi refraktif menggunakan metode LASIK atau LASEK. Selain itu Anda juga dapat menjalani prosedur pemasangan lensa implan untuk mengoreksi mata silinder.

Sebelum menjalani operasi refraktif, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai metode korektif mata silinder yang paling efektif dan sesuai dengan kondisi Anda.



Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:56

WebMD Editorial Contributors. (2021). Astigmatism. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/astigmatism/diagnosis-treatment/drc-20353838#

Boyd, K. (2022). What Is Astigmatism? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment. Available from: https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-astigmatism

 

Mayo Clinic. Astigmatism. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/astigmatism/diagnosis-treatment/drc-20353838#