Mengapa Ibu Hamil Perlu Vaksin Tetanus?

Credit: Freepik

Bagikan :


Penyakit tetanus termasuk salah satu penyakit berbahaya yang dapat ditularkan dari ibu ke anak. Karenanya, banyak ibu hamil dianjurkan untuk mendapatkan vaksin tetanus sebelum melahirkan. Namun, amankah pemberian vaksin tetanus pada ibu hamil?

 

Penyakit Tetanus dan Bahayanya bagi Ibu Hamil

Tetanus adalah penyakit serius pada sistem saraf yang disebabkan oleh bakteri penghasil racun, Clostridium tetani. Infeksi ini dapat menyebabkan kontraksi otot terutama otot rahang dan leher. Pada komplikasi parah, tetanus dapat menyebabkan kematian.

Tetanus dapat menular melalui luka terbuka. Selain itu tetanus juga dapat menular dari ibu ke anak melalui persalinan pervaginam. Bayi memiliki risiko tinggi tertular penyakit tetanus jika menjalani proses persalinan dengan alat-alat yang tidak steril, termasuk jika tali pusat bayi tidak dijaga kebersihannya.

Dilansir dari Mother to Baby, infeksi tetanus pada ibu hamil juga dapat menyebabkan bayi mengalami kelahiran prematur hingga kematian bayi dalam kandungan. Di negara berkembang, risiko bayi terinfeksi tetanus saat proses persalinan masih cukup tinggi dan umumnya berujung pada kematian.

Bayi yang terinfeksi tetanus biasanya akan mengalami kesulitan mengisap sehingga sulit minum ASI, akibatnya bayi akan kelaparan dan rewel. Gejala lain yang dapat muncul pada bayi dengan tetanus di antaranya rahang dan otot wajah bayi mengencang pada hari ke 2-3 setelah kelahiran dan bayi mengalami kejang yang dipicu suara, cahaya atau sentuhan.

 

Bolehkah Ibu Hamil Imunisasi Tetanus?

Dilansir dari CDC, pemberian vaksin tetanus merupakan salah satu vaksin yang aman diberikan pada ibu hamil. Idealnya, vaksin tetanus diberikan sebelum kehamilan. Karenanya, vaksin tetanus termasuk dalam salah satu vaksin yang perlu dilengkapi sebelum menikah (vaksin premarital).

Namun jika sebelum kehamilan ibu belum pernah mendapatkan vaksin tetanus maka vaksin bisa diberikan selama hamil. Jika vaksin tetanus diberikan saat hamil, biasanya dokter akan menyarankan pemberian vaksin tetanus pada usia kehamilan trimester ketiga (27-36 minggu).

Pada ibu hamil yang pernah imunisasi atau status imunisasinya tidak diketahui, biasanya dokter akan memberikan 2 dosis vaksin tetanus satu bulan sebelum persalinan dengan jarak masing-masing antar vaksin selama 4 minggu. Sedangkan jika ibu hamil pernah mendapatkan 4 dosis vaksin tetanus sebelumnya, dokter akan memberikan 1 dosis vaksin sebelum melahirkan.

Pemberian vaksin tetanus dalam dosis lengkap dapat memberi perlindungan akan infeksi tetanus dalam jangka waktu yang lebih lama, mencapai 5-10 tahun. Apabila Anda mengalami kehamilan berikutnya, maka dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan apakah Anda perlu mengulang vaksin tetanus atau tidak.

 

Efek Samping Imunisasi Tetanus pada Ibu Hamil

Pemberian vaksin tetanus pada ibu hamil merupakan vaksin yang aman dan minim efek samping bagi ibu dan janin. Hanya saja, ada beberapa reaksi ringan yang dapat muncul setelah vaksin seperti demam, nyeri dan kemerahan di area suntikan, serta kelelahan.

Reaksi ringan tersebut dapat diatasi dengan obat-obatan yang tersedia di pasaran. Efek samping yang serius cukup jarang terjadi. Namun jika muncul reaksi parah seperti demam di atas 40 derajat Celcius dan kejang-kejang maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

 

Pemberian vaksin tetanus pada ibu hamil bertujuan untuk melindungi ibu hamil dan janin dari infeksi tetanus yang dapat menyerang saraf. Konsultasikan dengan dokter mengenai jadwal dan dosis pemberian vaksin tetanus jika Anda belum pernah mendapat vaksin tetanus sebelumnya.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 19:29

CDC. Vaccine Safety. Available from: https://www.cdc.gov/pertussis/pregnant/hcp/vaccine-safety.html#

CDC. Tetanus Vaccination. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/tetanus/index.html

American College of Obstetriciants and Gynecologists. Update on Immunization and Pregnancy: Tetanus, Diphtheria, and Pertussis Vaccination. Available from: https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2017/09/update-on-immunization-and-pregnancy-tetanus-diphtheria-and-pertussis-vaccination

Cleveland Clinic. Vaccination During Pregnancy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9758-vaccination-during-pregnancy

WHO. (2018). Tetanus. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tetanus

 

Mayo Clinic. Tetanus. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tetanus/symptoms-causes/syc-20351625