Mendapati adanya darah pada urine tentu membuat Anda panik. Kondisi ini terkadang sulit dikenali karena kandungan darah dalam urine tidak terlihat jelas. Meskipun demikian, hal ini perlu diwaspadai karena dapat menandakan masalah kesehatan yang serius.

Penyebab Kencing Berdarah (Hematuria)

Warna urine yang normal dan sehat adalah kuning pucat. Jika warna urine Anda sedikit kecoklatan atau terlalu pucat, hal ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan seperti dehidrasi atau pengaruh obat-obatan.

Selain tingkat warna urine, Anda juga perlu melihat kandungan darah pada urine. Adanya darah pada urine dapat menjadi indikator masalah medis yang perlu segera ditangani.

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa penyebab munculnya darah pada urine, di antaranya:

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih terjadi karena masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui uretra. Bakteri kemudian berkembang biak di dalam kandung kemih dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini umumnya ditandai dengan adanya rasa sakit, gatal dan panas saat berkemih.

Infeksi saluran kemih ini dapat dialami segala usia, baik anak-anak maupun dewasa. Infeksi ini dapat diatasi dengan pemberian antibiotik dan memperbanyak minum air putih.

Infeksi Ginjal (Pyelonephritis)

Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah adanya infeksi pada saluran kemih bagian atas. Penyakit ini membutuhkan perawatan medis segera agar tidak semakin parah dan menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Infeksi ginjal yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan bakteri masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi berbahaya.

Batu Ginjal

Terbentuknya batu ginjal juga dapat menyebabkan urine Anda berdarah. Batu ginjal terbentuk akibat limbah dalam darah mengkristal dan menumpuk di ginjal. Seiring berjalannya waktu, limbah tersebut akan mengeras dan membentuk batu ginjal. Batu ginjal dapat berukuran kecil atau berbulir-bulir hingga berukuran besar seperti kerikil.

Pembesaran Prostat

Kelenjar prostat berada di bawah kandung kemih dan bagian atas uretra. Pada pria berusia senja, kelenjar ini cenderung mengalami pembengkakan. Apabila kelenjar ini membengkak, hal ini dapat menekan uretra sehingga aliran urine menjadi tidak lancar dan terkadang diiringi keluarnya darah.

Penyakit Ginjal

Keluarnya darah dalam urine juga dapat disebabkan oleh masalah pada penyakit ginjal seperti misalnya glomerulonefritis, yaitu peradangan pada sistem penyaringan ginjal. Peradangan ini dapat menjadi bagian dari penyakit lainnya seperti diabetes atau terjadi dengan sendirinya.

Penyakit ginjal lainnya seperti infeksi akibat virus, radang dan penyakit pembuluh darah juga dapat menyebabkan peradangan pada penyaringan ginjal sehingga menyebabkan keluarnya darah pada urine.

Olahraga Berlebihan

Selain disebabkan oleh penyakit lainnya, keluarnya darah pada urine juga dapat disebabkan oleh olahraga yeng berlebihan. Belum diketahui bagaimana olahraga berlebihan dapat memicu keluarnya darah pada urine. Namun hal ini diduga disebabkan oleh cedera pada kandung kemih, dehidarsi, atau kerusakan sel darah merah yang terjadi akibat latihan aerobik yang berat.

Kanker 

Munculnya darah pada urine juga dapat menjadi indikasi penyakit kanker. Beberapa kanker yang terkait dengan kondisi hematuria adalah kanker ginjal, kanker kandung kemih dan kanker prostat stadium lanjut. Sayangnya kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala awal dan baru terdiagnosis ketika kondisi sudah parah.

Penanganan Munculnya Darah pada Urine

Penanganan hematuria tergantung dari penyebabnya. Apabila penyebabnya adalah infeksi maka dokter akan memberikan antibiotik. Namun jika munculnya darah pada urine disebabkan oleh batu ginjal, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan atau terapi lainnya untuk mengatasi masalah tersebut.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!