Menstrual cup saat ini mulai banyak digunakan para wanita ketika menstruasi menggantikan tampon dan pembalut biasa. Penggunaan menstrual cup atau cangkir menstruasi ini dianggap lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis dibanding dua jenis pembalut lainnya.
Menstrual cup itu sendiri adalah alat berbentuk corong yang berfungsi untuk menampung darah menstruasi. Menstrual cup pertama kali ditemukan pada tahun 1937 menggunakan bahan karet. Baru pada tahun 1987 mulai diperkenalkan menstrual cup berbahan dasar lateks.
Penggunaan menstrual cup kini semakin populer di kalangan wanita dewasa dan remaja. Bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan menstrual cup, berikut ini beberapa kelebihan menstrual cup seperti dikutip dari laman Healthline:
1. Menstrual cup lebih ekonomis
Harga menstrual cup memang berkali lipat lebih mahal dibanding harga pembalut biasa. Namun dengan membeli menstrual cup, alat ini memiliki masa pakai lebih lama dibanding pembalut biasa sekali pakai. Cangkir menstruasi bisa Anda gunakan hingga 5-10 tahun tergantung bahan dan pemakaian. Jika dibandingkan dengan pengeluaran membeli pembalut biasa setiap bulannya, pembelian menstrual cup terbilang jauh lebih ekonomis.
2. Lebih ramah lingkungan
Sampah plastik dari pembalut gel biasa tergolong lama diurai dan dapat memakan waktu hingga 50-100 tahun. Sedangkan dengan menggunakan menstrual cup yang bisa dicuci bersih setelah digunakan membuat Anda lebih irit sampah bulanan.
3. Lebih mudah dibersihkan
Saat menggunakan menstrual cup, Anda hanya perlu membuang isi cangkir ke dalam kloset lalu membersihkannya dengan air mengalir. Namun saat menggunakan pembalut biasa, Anda terkadang kesulitan membersihkan bekas darah yang menempel. Kemudahan inilah yang membuat banyak perempuan beralih ke menstrual cup.
4. Daya tampung lebih banyak
Pada penggunaan pembalut biasa, Anda mungkin perlu menggantinya setiap 3-4 jam sekali khususnya ketika hari pertama atau kedua menstruasi. Jika Anda menggunakan menstrual cup yang rata-rata memiliki daya tampung lebih banyak dibanding pembalut biasa, Anda umumnya bisa menggantinya setiap 5-7 jam sekali. Anda pun tidak perlu mengganti menstrual cup dengan yang baru, cukup dengan mengosongkan airnya dan membilasnya dengan air hingga siap digunakan kembali.
5. Tidak membuat area vagina terasa lembab
Penggunaan pembalut biasa terkadang membuat area vagina terasa lembap sehingga memicu tumbuhnya bakteri dan menimbulkan bau tidak sedap. Penggunaan menstrual cup membuat darah menstruasi tidak terkena udara sehingga Anda terhindar dari kemungkinan muculnya bau tidak sedap.
Saat ini menstrual cup telah diproduksi dalam berbagai bahan, model dan ukuran. Bagi Anda yang ingin menggunakannya, sebaiknya pilih bahan alat yang tidak membuat alergi. Meskipun jarang terjadi, namun alergi mungkin saja terjadi karena penggunaan bahan lateks. Selain itu, pilih ukuran cangkir yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sebelum pemakaian, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai pemakaian dan cara mengeluarkan cup dengan aman. Segera konsultasikan jika muncul pendarahan atau muncul infeksi setelah penggunaan menstrual cup.
- dr Hanifa Rahma
Scaccia, A (2019). Everything You Need to Know About Using Menstrual Cups. Available from: https://www.healthline.com/health/womens-health/menstrual-cup
Galan, R (2019). Menstrual Cups: Everything you need to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/325093#how-to-use