Henti jantung di kamar mandi bukan hanya adegan yang terjadi di film yang Anda tonton saja. Henti jantung (cardiac arrest) seringkali dilaporkan terjadi di kamar mandi di dunia nyata.
Tidak ada hubungannya dengan hal mistis kok, henti jantung sebenarnya bisa dialami di mana saja, namun kamar mandi memang lokasi paling sering dilaporkan sebagai lokasi terakhirnya. Mengapa demikian?
Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu apa itu henti jantung (cardiac arrest), yuk!
Henti jantung berbeda dengan serangan jantung, henti jantung adalah kondisi di mana jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Dilansir medlineplus, hal ini bisa terjadi karena di dalam otak darah berhenti mengalir, begitu juga di bagian organ vital lainnya. Jika tidak segera diberikan pertolongan, dalam beberapa menit mereka yang mengalami henti jantung akan meninggal.
Jantung memiliki sistem elektrik yang mengontrol kecepatan dan ritme detak jantung. Henti jantung dapat terjadi ketika sistem elektrik jantung tidak bekerja dengan baik, sehingga memicu detak jantung yang tidak teratur (aritmia). Ada beberapa macam henti jantung, yang disebabkan detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau gabungan keduanya. Beberapa kasus di antaranya menyebabkan jantung berhenti memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Mengapa kamar mandi menjadi lokasi paling favorit?
Penyebab pertama
Ketika sedang buang air besar, kerap kali Anda mengejan. Kedengarannya ini adalah hal yang biasa, namun mengejan membuat jantung Anda stres. Kondisi stres pada jantung dapat memicu henti jantung.
Ada kalanya, proses buang air besar juga memicu terjadinya respon vasovagal. Adanya tekanan selama buang air besar, menekan syaraf vagus sehingga memperlambat detak jantung.
Penyebab kedua
Suhu air yang terlalu panas dan terlalu dingin dapat memicu perubahan detak jantung dan suhu tubuh. Hal tersebut juga membuat pembuluh arteri dan kapiler Anda mengalami stres.
Berendam di air panas juga dapat menimbulkan resiko tambahan bagi orang yang memiliki problem jantung sebelumnya, karena dapat memicu naiknya tekanan darah dan penyakit jantung.
Penyebab ketiga
Sebagian orang menyimpan obatnya di lemari di dekat wastafel atau kamar mandi. Ada kalanya obat yang diminum terlalu banyak sehingga memicu over dosis. Reaksi dari over dosis ini dapat menyebabkan henti jantung.
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah henti jantung?
Jika Anda merasakan gejala seperti sakit di dada, napas yang pendek, pusing, mual, kesulitan bernapas dan terasa ingin pingsan, maka segeralah keluar dari kamar mandi dan cari pertolongan.
Pastikan jika di dalam keluarga Anda ada riwayat penyakit jantung untuk selalu menjaga berat badan, tekanan darah, dan lakukan pemeriksaan keseluruhan tubuh untuk mencegah kasus-kasus darurat.
- dr Ayu Munawaroh, MKK