• Beranda
  • Penyakit
  • Nyeri Lutut saat Duduk, Kenali Penyebab dan Penanganannya

Nyeri Lutut saat Duduk, Kenali Penyebab dan Penanganannya

Nyeri Lutut saat Duduk, Kenali Penyebab dan Penanganannya
Ilustrasi nyeri lutut. Credit: Freepik

Bagikan :


Nyeri lutut merupakan salah satu keluhan yang banyak dialami siapa saja, terutama kelompok lansia. Penyebab nyeri lutut sangat beragam, mulai dari posisi duduk yang salah hingga kondisi medis lainnya yang mendasari. Bagaimana cara meredakan nyeri lutut dan kapan perlu periksa ke dokter? Simak uraiannya dalam artikel berikut.

 

Penyebab Nyeri Lutut saat Duduk

Nyeri lutut ketika Anda menekuk atau meluruskan kaki biasanya disebabkan oleh arthritis (radang sendi), tendinitis, bursitis (radang bursa, pelumas dan bantalan di sekitar sendi), atau nyeri di sekitar tempurung lutut. Jika Anda mengalami nyeri lutut saat duduk, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh salah posisi duduk, duduk terlalu lama, atau kondisi medis lainnya.

Beberapa penyebab nyeri lutut saat duduk antara lain:

Duduk terlalu lama

Nyeri lutut biasanya dialami setelah duduk terlalu lama. Peneliti mengungkapkan gaya hidup sedentary (tidak aktif bergerak) sering dikaitkan dengan duduk lama yang dapat berakibat terjadinya nyeri lutut kronis. Duduk terlalu lama dapat menyebabkan sendi kaku, otot lutut lemah, dan mengurangi kelenturan lutut yang menyebabkan nyeri lutut.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Lutut saat Berjalan

Tempat duduk tidak ergonomis

Ruang kerja atau posisi duduk yang tidak ergonomis juga dapat memicu nyeri lutut. Beberapa hal yang dapat memicu nyeri lutut antara lain:

  • Kursi terlalu tinggi atau rendah sehingga Anda duduk dengan kaki menggantung, sulit bangkit, dan bergerak
  • Kursi tidak dapat disesuaikan, tidak dapat berputar atau berguling
  • Kursi tidak memiliki penyangga pinggang dan tidak mendukung postur duduk yang netral
  • Ketinggian meja atau komputer tidak nyaman sehingga membuat Anda duduk dalam posisi tegang 

Posisi duduk tidak tepat

Posisi duduk seseorang dapat memengaruhi sistem muskuloskeletalnya (rangka dan otot), dan posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri lutut, punggung, hingga leher. Duduk berlutut dan duduk bersila dapat memberikan tekanan pada lutut sehingga memengaruhi rentang gerak lutut dan menyebabkan nyeri.

Arthritis

Ketika Anda tidak menggerakkan lutut dalam beberapa lama lalu merasakan lutut kaku dan nyeri, hal ini bisa disebabkan oleh osteoarthritis atau peradangan pada persendian. Radang sendi dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman ketika Anda bangkit dari posisi duduk. Keluhan ini biasa dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun namun bisa juga dialami kelompok usia lebih muda.

Cedera lutut

Aktivitas sehari-hari, penggunaan lutut berlebihan, dan olahraga dapat menyebabkan cedera lutut yang bisa menyebabkan nyeri saat duduk. Beberapa jenis cedera lutut yang dapat memicu nyeri saat duduk antara lain: 

  • Robeknya meniskus dan tendon
  • Cedera ligamen
  • Dislokasi lutut
  • Patah tulang
  • Bursitis
  • Sindrom nyeri patellofemoral (PFS) atau lutut pelari, adalah kondisi dimana terjadi kerusakan atau iritasi pada jaringan di sekitar lutut

Baca Juga: Apa Saja Pantangan bagi Pengidap Nyeri Lutut?

 

Penanganan Nyeri Lutut

Penanganan nyeri lutut bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan nyeri lutut yang Anda alami. Pilihan penanganan dapat mencakup perubahan gaya hidup hingga operasi.

Perubahan gaya hidup

Beberapa penanganan nyeri lutut meliputi penurunan berat badan, pengaturan pola makan, olahraga rutin seperti berjalan, berenang, dan latihan low impact untuk membantu membakar kalori tanpa memberi terlalu banyak tekanan pada lutut. 

Perubahan gaya hidup juga meliputi perubahan kebiasaan saat duduk. Misalnya, sering melakukan peregangan saat duduk, hindari duduk terlalu lama, hindari bersila atau berlutut terlalu lama, dan pilih kursi yang nyaman untuk bekerja. 

Obat-obatan

Dokter dapat memberikan obat pereda nyeri dan obat antiperadangan untuk meredakan nyeri lutut. Sebelum minum obat pereda nyeri, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar Anda mendapatkan obat nyeri lutut yang sesuai. 

Terapi fisik

Pada jenis cedera tertentu, dokter dapat merekomendasikan latihan untuk memperkuat otot-otot yang menopang lutut dan terapi lainnya, termasuk stimulasi otot elektronik dan ultrasound.

Operasi

Pada nyeri lutut yang disebabkan oleh cedera pada tempurung lutut dan jaringan di sekitarnya, dokter dapat merekomendasikan operasi penggantian lutut. Biasanya operasi ini direkomendasikan untuk kasus kerusakan jaringan atau tulang yang parah akibat radang sendi.

 

Jika Anda memiliki keluhan nyeri lutut sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 20 September 2024 | 11:25