Berkeringat di malam hari tentu membuat tidur Anda tidak nyaman. Kondisi ini bisa dialami pria maupun wanita meskipun disebabkan oleh hal yang berbeda. Apa saja penyebab pria sering berkeringat di malam hari? Simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Pria Sering Berkeringat di Malam Hari

Berkeringat adalah hal yang wajar, namun berkeringat di malam hari umumnya keringat berlebih yang membuat pakaian dan sprei menjadi basah kuyup. Pada wanita, kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon akibat menopause. Namun pada pria, penyebab berkeringat di malam hari bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari masalah hormon, gangguan kecemasan, dan kondisi medis lainnya. 

Rendahnya kadar testosteron

Pada pria, rendahnya kadar hormon testosteron atau hipogonadisme juga bisa menjadi penyebab berkeringat di malam hari. Kondisi ini banyak dialami pria berusia 45 tahun ke atas. Rendahnya kadar testosteron bisa disebabkan oleh banyak hal, umumnya disebabkan oleh adanya masalah dengan testis atau bagian otak yang mengendalikan produksi hormon. 

Selain sering berkeringat saat malam hari, rendahnya kadar testosteron juga ditandai dengan:

• Libido rendah dan disfungsi ereksi
• Kehilangan rambut tubuh dan wajah
• Badan mudah terasa lemah
• Massa otot lebih sedikit dan peningkatan lemak tubuh

Stres dan kecemasan

Ketika Anda stres atau cemas, kelenjar keringat menjadi lebih responsif. Orang yang memiliki tingkat stres dan kecemasan lebih tinggi bisa mengalami keringat berlebih saat malam hari. Kondisi ini dapat dialami pada orang yang mengalami kecemasan jangka pendek maupun kronis.

Pada pria, gangguan kecemasan lebih sulit didiagnosis karena terkadang tidak mengenali gejalanya dan pria lebih jarang mencari bantuan untuk kesehatan mental. 

Baca Juga: Mengeluarkan Keringat Darah (Hematohidrosis), Berbahayakah?

Sleep apnea

Gangguan tidur seperti sleep apnea juga dapat menyebabkan pria mengalami keringat berlebih di malam hari. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang berhenti bernapas selama beberapa periode pendek saat tidur. Pada sleep apnea, tubuh akan melepaskan hormon stres lebih tinggi sehingga menyebabkan pengidapnya berkeringat di area leher dan badan.

Pengaruh obat-obatan

Salah satu efek samping minum obat-obatan tertentu yaitu dapat memicu kelenjar keringat lebih aktif sehingga Anda berkeringat lebih banyak. Beberapa jenis obat-obatan yang diketahui dapat memicu keringat berlebih di antaranya:

• Obat selective serotonin reuptake inhibitors (SRRI) dan antidepresan trisiklik
• Aspirin, ibuprofen, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya
• Obat agen hipoglikemik untuk pengobatan diabetes
• Kortikosteroid

Penyebab lainnya

Selain penyebab di atas, keringat berlebih pada pria juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya seperti:

• Infeksi
• Hiperhidrosis
• Hipertiroid
• Kanker atau obat-obatan untuk mengatasi kanker
• Gangguan saraf

Baca Juga: Benarkah Banyak Berkeringat Berarti Sudah Berolahraga dengan Baik?

Penanganan Keringat Berlebih di Malam Hari

Penanganan keringat berlebih di malam hari pada pria bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Jika gangguan disebabkan oleh kondisi stres dan kecemasan, maka sebaiknya periksakan ke psikolog atau psikiater. Pengelolaan stres yang baik seperti menulis jurnal, meditasi, dan relaksasi juga dapat membantu meredakan keringat berlebih. 

Untuk penyebab keringat berlebih seperti gangguan hormon, infeksi, dan penyebab lainnya, dokter dapat meresepkan obat-obatan yang sesuai. Jika konsumsi obat-obatan menyebabkan keringat berlebih dan membuat Anda tidak nyaman, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengganti obat-obatan tersebut. 

Selain cara di atas, cara berikut juga bisa dilakukan untuk membuat tidur malam Anda lebih nyaman akibat keringat berlebih:

• Menjaga agar ruangan tetap sejuk
• Menjaga berat badan tetap ideal
• Menggunakan pakaian tidur yang nyaman 

Jika Anda mengalami gejala keringat berlebih yang tidak segera pulih, sebaiknya periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!