Pada pria, akumulasi lemak perut cenderung lebih banyak dibandingkan wanita yang belum menopause. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara tubuh dalam menyimpan lemak.

Pada pria, hormon testosteron mempengaruhi distribusi lemak tubuh, sehingga lebih banyak lemak terkumpul di area perut. Sedangkan pada wanita, hormon estrogen mendorong tubuh untuk menyimpan lemak di sekitar pinggul, paha, dan bokong.

Penyebab Utama Penumpukan Lemak Perut pada Pria

Lemak perut dikenal juga dengan istilah lemak visceral. Jenis lemak ini tersimpan di rongga perut dan mengelilingi berbagai organ vital seperti hati, pankreas, dan usus.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lemak perut pada pria, di antaranya:

• Konsumsi makanan tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik
• Gaya hidup yang tidak aktif, sehingga memperlambat metabolisme tubuh
• Hormon testosteron pada pria memiliki kecenderungan mengatur penyimpanan lemak di sekitar perut
• Hormon kortisol yang diproduksi tubuh saat stres, memicu lebih banyak penyimpanan lemak di perut. Demikian juga dengan kurang tidur yang bisa mengganggu keseimbangan hormon

Baca Juga: Ingin Menghilangkan Lemak Perut? Lakukan Olahraga Ini sebelum Tidur

Bahaya Lemak Perut bagi Kesehatan Pria

Lemak perut bukan hanya masalah estetika saja. Penumpukan lemak di perut bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius, di antaranya:

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Lemak perut yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dan tekanan darah. Penumpukan lemak di sekitar organ vital dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

Risiko diabetes tipe 2

Memiliki lebih banyak lemak viseral dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang meningkatkan risiko berkembangnya penyakit diabetes tipe 2.

Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Lemak di Perut

Gangguan fungsi hati

Lemak perut menyebabkan penumpukan lemak di hati atau disebut fatty liver. Jika kondisi ini tidak ditangani, maka peradangan hati atau penyakit hati kronis dapat berkembang.

Meningkatkan risiko kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan lemak perut berlebih, rentan terhadap risiko kanker termasuk kanker kolorektal dan kanker prostat. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa kimia inflamasi dalam lemak visceral yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Menurunkan fungsi seksual

Lemak visceral berlebih bisa menurunkan kadar hormon testosteron. Ini dapat berdampak pada masalah ereksi dan penurunan gairah seksual.

Untuk mencegah semua risiko yang telah disebutkan, disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat agar lemak perut berkurang. Anda perlu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, rajin berolahraga, mengelola stres dengan baik, memastikan tidur yang cukup, serta konsisten dalam menjalankan kebiasaan sehat.

Memiliki pertanyaan lain terkait masalah lemak perut? Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!