Penyebab Sesak Napas di Malam Hari

Penyebab Sesak Napas di Malam Hari
Ilustrasi sesak napas. Credits: Freepik

Bagikan :


Sesak napas terjadi ketika paru-paru tidak mendapatkan cukup udara. Hal ini sering kali terjadi ketika Anda mengalami infeksi saluran pernapasan, reaksi alergi, asma, serangan jantung, gagal jantung, maupun hanya karena aktivitas fisik yang berat.

Sesak napas bisa dialami kapan saja, baik di pagi hari, siang hari, maupun malam hari. Sesak napas di malam hari bisa menyebabkan rasa tidak nyaman berlebih yang sekaligus mengganggu tidur. Apa yang menyebabkan sesak napas muncul di malam hari?

 

Penyebab Sesak Napas di Malam Hari

Asma (Nocturnal asthma)

Asma adalah salah satu penyebab utama Anda mengalami sesak napas di malam hari. Gejala asma yang cenderung memburuk di malam hari dikenal dengan istilah nocturnal asthma.

Udara malam yang lebih dingin, posisi tidur berbaring, serta penurunan fungsi paru-paru secara alami di malam hari bisa memicu sesak napas. Selain sesak napas, Anda juga mungkin mengalami gejala lain seperti batuk, mengi, dan rasa berat di dada.

GERD

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung secara terus-menerus naik ke kerongkongan. Kondisi ini terjadi ketika otot sfingter esofagus bagian bawah melemah sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Akibatnya, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan.

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, iritasi bisa terjadi. Peradangan dan penyempitan saluran napas akibat iritasi membuat bernapas menjadi sulit. Naiknya asam lambung juga dapat menyebabkan pembengkakan di daerah laring dan pita suara, yang bisa menyebabkan perasaan sesak atau tercekik.

Baca Juga: Gejala Mycoplasma Pneumonia pada Anak di Bawah Usia 5 Tahun

Sleep apnea

Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan berulang kali terhenti selama tidur, dan dapat memicu sesak napas. Ketika saluran napas tersumbat, aliran udara akan terhenti. Otak kemudian akan merespons dengan membangunkan tubuh untuk membuka kembali saluran napas. Hal ini menyebabkan Anda terbangun karena adanya perasaan tercekik atau sesak napas.

Alergi dan sinusitis

Alergi dan sinusitis sering kali menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat dan sesak napas, terutama di malam hari. Alergi dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan bagian atas. Proses peradangan ini, membuat aliran udara menjadi lebih sempit sehingga menyebabkan sesak napas.

Alergi juga sering kali disertai peningkatan produksi lendir, yang dapat mengalir ke belakang tenggorokan saat berbaring. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau kesulitan bernapas.

Baca Juga: Cara Mencegah Asma Kambuh di Musim Hujan

Penyakit jantung

Penyakit jantung terutama gagal jantung dapat menyebabkan sesak napas di malam hari. Hal ini terjadi karena penurunan kemampuan jantung dalam memompa darah. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan di pembuluh darah paru-paru dan penurunan kadar oksigen, di mana semuanya berkontribusi terhadap kesulitan bernapas terutama saat berbaring atau tidur.

Kecemasan dan serangan panik

Saat Anda mengalami kecemasan atau serangan panik, Anda akan mulai bernapas lebih cepat dan dangkal. Pernapasan cepat dan dangkal ini menyebabkan penurunan kadar karbondioksida dalam darah, yang dapat menyebabkan perasaan pusing, kesemutan di tangan dan kaki, serta sesak napas.

 

Untuk menangani sesak napas di malam hari, perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter jika sesak napas dirasakan semakin memberat atau mengganggu. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduh aplikasinya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 4 September 2024 | 07:46

Health Direct (2023). Shortness of breath. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/shortness-of-breath 

Natalie Silver (2022). Why Do I Have Shortness of Breath at Night?. Available from: https://www.healthline.com/health/sleep/shortness-of-breath-at-night 

Cleveland Clinic (2022). Dyspnea. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/16942-dyspnea 

Cleveland Clinic (2023). Orthopnea. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/orthopnea 

WebMD (2022). Nocturnal Asthma (Nighttime Asthma). Available from: https://www.webmd.com/asthma/nocturnal-asthma-nighttime-asthma 

Mayo Clinic (2024). Gastroesophageal reflux disease (GERD). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940 

National Heart, Lung, and Blood Institute (2022). What Is Sleep Apnea?. Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health/sleep-apnea 

Penn Medicine (2022). Sinus Infections (Sinusitis). Available from: https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/sinus-infections-sinusitis 

British Heart Foundation (2021). Shortness of breath: what causes it and how can you manage it?. Available from: https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/medical/shortness-of-breath