Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan

Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan
Ilustrasi jalan kaki. Credits: Freepik.

Bagikan :


Jalan kaki secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berjalan kaki setidaknya 30 menit secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengurangi kelebihan lemak, serta meningkatkan kekuatan otot.

Anda mungkin juga pernah mendengar bahwa jalan kaki setelah makan juga memberi manfaat kesehatan yang positif. Walaupun penelitian akan hal ini masih terbatas, beberapa penelitian kecil yang ada memperlihatkan manfaat positif dari aktivitas tersebut.

 

Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan memberikan manfaat kesehatan yang positif, di antaranya:

Meningkatkan pencernaan

Berjalan kaki setelah makan berpotensi memberi manfaat baik bagi pencernaan, seperti merangsang gerakan lambung dan usus, serta membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, aktivitas fisik derajat rendah dan sedang setelah makan diduga bisa melindungi saluran cerna dari gangguan seperti tukak lambung, maag, sembelit, sindrom iritasi usus besar, penyakit divertikulitis, dan kanker kolorektal.

Namun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak akan hal ini. Ada juga satu penelitian yang menunjukkan hasil berbeda mengenai hubungan berjalan kaki setelah makan dengan gejala gangguan pencernaan yang dirasakan.

 

Membantu mengatur kadar gula darah

Setelah makan, glukosa darah biasanya akan meningkat. Pada orang yang sehat, gula darah ini hanya akan meningkat sementara. Berjalan kaki setelah makan dikaitkan dengan regulasi gula darah tubuh yang lebih baik.

Berolahraga setelah makan mungkin bisa mencegah kenaikan gula darah secara berlebihan pada pasien diabetes. Dalam studi yang dilakukan pada pasien diabetes tipe 2, berjalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan bisa membantu dalam kontrol gula darah. Lalu dalam studi lain yang dilakukan pada orang dewasa sehat, jalan singkat setelah makan membantu menurunkan gula darah lebih banyak daripada berjalan singkat sebelum makan.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Membuat Anda Mengantuk Setelah Makan

 

Melakukan aktivitas fisik secara teratur terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung, salah satunya bisa membantu menurunkan kolesterol "jahat" atau LDL (lipoprotein densitas rendah). Anda disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setidaknya 5 hari dalam seminggu. Berjalan kaki 5-10 menit setelah makan utama sepanjang hari dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan membantu memenuhi rekomendasi aktivitas fisik harian.

 

Membantu menurunkan berat badan

Berjalan kaki memainkan peran penting dalam penurunan berat badan terutama bila dikombinasikan dengan pola makan yang sehat. Untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat ini, penting untuk menciptakan defisit kalori di mana jumlah kalori yang dibakar lebih besar dari yang dikonsumsi. 

Berjalan kaki setelah makan secara rutin bisa membantu dalam membakar kalori dari makanan yang sudah dikonsumsi. Bila Anda ingin membakar lebih banyak kalori, Anda bisa melakukan jalan cepat selama minimal 30 menit sehari.

Baca Juga: Ini Penyebab Masih Tetap Lapar Setelah Makan Banyak

 

Membantu mengatur tekanan darah

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara berjalan kaki setelah makan dengan penurunan tekanan darah, yang tentunya baik bagi jantung.

Dalam studi-studi kecil ditunjukkan bahwa berjalan kaki dalam sesi yang singkat dengan durasi 10 menit beberapa kali dalam sehari setelah makan berat bisa membantu menurunkan tekanan darah. Anda bisa mencoba berjalan kaki setelah makan karena durasinya yang singkat karena bisa dilakukan secara rutin dan tidak membebani Anda.

 

Mendukung kesehatan mental

Berjalan kaki adalah kegiatan fisik yang dapat membantu mendukung kesehatan mental. Penelitian membuktikan bahwa berjalan kaki rutin mengurangi hormon stres seperti adrenalin dan kortisol di dalam tubuh.

Selain itu, selama berjalan tubuh akan melepaskan endorfin yang dikenal sebagai penghilang rasa sakit alami. Hal ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan melepaskan rasa rileks.

 

Karena masih dibutuhkan banyak penelitian akan hal ini, sebaiknya diskusikan dengan dokter Anda sebelum memulai rutinitas jalan kaki setelah makan. Bila Anda merasa kesulitan untuk berjalan kaki 30 menit sekali dalam sehari, Anda bisa berjalan 10-15 menit dalam satu waktu dan dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Memiliki pertanyaan lain seputar manfaat jalan kaki? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 11 Desember 2023 | 09:00

Zia Sherrell, MPH (2021). Is it beneficial to go for a walk after eating?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/walking-after-eating#potential-benefits 

Daniel Preiato, RD, CSCS (2020). Is Walking After Eating Good for You?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/walking-after-eating 

Better Health Channel. Walking for good health. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/walking-for-good-health 

Stephanie Watson (2022). What Is Glucose?. Available from: https://www.webmd.com/diabetes/glucose-diabetes 

Adam Rowden (2021). Does exercise lower cholesterol?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-exercise-lower-cholesterol 

Katherine Zeratsky, R.D., L.D. (2022). Can I lose weight if my only exercise is walking?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/expert-answers/walking/faq-20058345