Liburan menjadi momen yang tepat untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga. Saat liburan, biasanya Anda akan melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi diri sendiri hingga melupakan jadwal berolahraga. Padahal, tubuh juga perlu berolahraga di masa liburan.
Mengapa Perlu Berolahraga di Masa Liburan?
Liburan identik dengan berhenti melakukan kegiatan yang Anda lakukan di hari biasa, termasuk salah satunya adalah berolahraga. Padahal berolahraga ketika liburan memiiki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaat berolahraga di masa liburan antara lain:
- Memperbaiki suasana hati.
- Meningkatkan energi.
- Membuat Anda lebih bahagia.
- Membantu tidur lebih nyenyak.
- Melawan depresi.
- Menguatkan tulang dan otot.
- Meningkatkan kecerdasan.
- Menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Berolahraga saat liburan juga membantu menjaga stamina dan penambahan berat badan selama liburan. Jika Anda sedang dalam program pembentukan otot, berhenti berolahraga dapat memperlambat proses pembentukan otot tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, sebaiknya sempatkan waktu untuk berolahraga minimal 30 menit per hari.
Baca Juga: Tips Self-Care Agar Bebas Stres saat Liburan
Tips Tetap Rutin Berolahraga selama Liburan
Tidak dapat dipungkiri rencana liburan terkadang mengganggu jadwal olahraga Anda. Agar dapat tetap terus berolahraga selama liburan, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:
Rencanakan jadwal olahraga Anda
Sering kali kegiatan olahraga terlewat karena Anda tidak memasukkan jadwal berolahraga ke rencana liburan Anda. Agar tetap aktif berolahraga, masukkan jadwal berolahraga ke dalam rencana liburan Anda sehari-hari. Anda bisa merencanakan jadwal olahraga selama 10 menit di kamar Anda. Anda bisa melakukan 2-3 sesi olahraga dalam satu hari.
Menurut panduan CDC, durasi olahraga yang dianjurkan adalah 150 menit per hari atau 30 menit per hari selama 5 kali seminggu.
Pilih jenis olahraga yang mudah dilakukan
Salah satu tips agar Anda dapat tetap rutin berolahraga selama liburan adalah dengan berolahraga yang mudah dilakukan. Misalnya, berjalan kaki atau lari pagi di sekitar tempat tujuan liburan Anda, atau melakukan sesi latihan seperti squat, push-up, jumping jacks, dan lain-lain.
Berjalan kaki di pagi hari bukan hanya membantu membakar kalori namun juga dapat melancarkan peredaran darah akibat duduk lama selama perjalanan. Selain berjalan kaki, Anda dapat memilih olahraga lainnya seperti bersepeda, berenang dan angkat beban. Bila Anda tinggal di hotel, Anda dapat memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di hotel seperti kolam renang atau gym.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Sepanjang Liburan dengan Rajin Cuci Tangan
Ganti dengan aktivitas fisik lainnya
Anda juga dapat mengganti kegiatan berolahraga dengan aktivitas fisik selama liburan yang membakar kalori. Misalnya, membersihkan rumah, naik turun tangga, mendaki gunung, dan lain-lain. Untuk menambah semangat, Anda dapat merencanakan kegiatan fisik tersebut bersama dengan keluarga.
Lakukan dengan konsisten
Dalam berolahraga, konsistensi adalah kunci menuju badan yang lebih sehat dan bugar. Berolahragalah dengan jadwal rutin seperti berjalan santai atau lari setiap pukul 7 pagi atau pukul 4 di sore hari. Ketika Anda melewatkan jadwal olahraga, ganti dengan hari berikutnya namun tidak perlu menambah durasi olahrga untuk menghindari tubuh mengalami overwork.
Beri waktu untuk istirahat
Olahraga saat liburan juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Hindari berolahraga secara berlebihan karena dapat memicu nyeri otot dan mengganggu peredaran hormon. Sesuaikan intensitas olahraga dengan kapasitas Anda dan jangan lupa untuk beristirahat yang cukup. Istirahat yang cukup membantu pembentukan otot lebih baik sehingga tubuh Anda akan terasa lebih sehat dan segar.
Menyempatkan olahraga di tengah masa liburan merupakan tantangan tersendiri. Di sisi lain, olahraga saat liburan juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Agar Anda tetap dapat berolahraga dengan lancar, masukkan jadwal olahraga ke rencana liburan Anda.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma