Sariawan adalah luka pada bibir atau rongga mulut. Luka ini mirip dengan gejala herpes oral yang juga biasa terjadi di area mulut. Agar penangangannya tepat, Anda perlu mengenali perbedaan di antara keduanya.
Perbedaan antara herpes oral dan sariawan
Herpes oral adalah infeksi virus yang menyerang mulut, sedangkan sariawan adalah luka pada mulut yang dapat timbul karena cedera, kekurangan vitamin atau kondisi lainnya. Meskipun tampak serupa, namun jenis sariawan dan gejala herpes oral adalah dua hal yang berbeda. Supaya tidak terjadi kesalahan penanganan, berikut ini perbedaan antara sariawan dan herpes oral yang perlu Anda ketahui.
1. Penyebab
Sariawan umumnya disebabkan karena luka seperti tergigit atau terkena sikat dan kawat gigi, juga kekurangan vitamin. Sedangkan herpes oral disebabkan oleh virus herpes simpleks 1 (HSV-1). Herpes dapat semakin parah jika Anda stres, kelelahan dan mengalami infeksi lainnya.
2. Gejala
Gejala sariawan di antranya muncul lepuhan kecil berbentuk bulat, berwarna putih dan dikelilingi garis kemerahan dan dangkal. Sariawan juga sering muncul di dalam pipi atau langit-langit mulut, terasa panas, serta nyeri saat makan dan bicara.
Sedangkan gejala herpes oral juga mirip dengan sariawan. Pada gejala herpes oral, muncul lepuhan kecil yang berisi cairan dan dapat pecah jika tergores. Lepuhan pada herpes oral tidak selalu muncul di bibir bagian dalam namun bisa juga di sudut bibir bagian luar, area gusi, langit-langit mulut dan bagian dalam pipi. Selain itu pada herpes oral juga dapat diiringi gejala lain seperti nyeri otot, demam, kelelahan dan sakit kepala.
3. Penularan
Berbeda dengan sariawan yang tidak menular, herpes oral dapat menular dari satu orang ke orang yang lain. Saat virus HSV-1 masuk ke dalam tubuh akibat herpes, virus ini bisa menular bahkan sebelum gejalanya muncul. Virus HSV-1 tidak segera menginfeksi namun berdiam di dalam tubuh yang terinfeksi dan baru teraktivasi ketika muncul pemicunya. Untuk menghindari penularan herpes, gunakan alat makan dan lipstik atau lipbalm yang terpisah dari orang lain.
4. Cara pengobatan
Pada sariawan, luka akan membesar lalu mereda dengan sendirinya. Penyembuhan sariawan umumnya membutuhkan waktu 3-7 hari. Anda bisa mengatasinya dengan memberikan obat-obatan khusus sariawan atau pengobatan alami seperti berkumur dengan air garam untuk meredakan nyeri. Sedangkan pada herpes oral, Anda bisa mengoleskan krim atau salep antivirus sesuai resep dokter.
Sariawan dan herpes oral adalah dua penyakit yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda. Jika Anda mengalami sariawan yang tak kunjung membaik hingga 7 hari maka sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.
Writer: Ratih
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 13-Oct-2021
Sumber:
- WebMD. Stomatitis. Available from: https://www.webmd.com/oral-health/guide/stomatitis-causes-treatment.
- MedlinePlus. Herpetic stomatitis. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/001383.htm.
- Aslanova M, Ali R, Zito PM. Herpetic Gingivostomatitis (2021). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526068/.