Rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian. Gejala rematik umumnya berkaitan dengan persendian, seperti nyeri, pembengkakan, dan kekakuan. Namun, pada beberapa kasus, pengidap rematik juga bisa mengalami ruam kulit sebagai salah satu gejalanya.

Apa saja jenis permasalahan kulit yang bisa dialami pengidap rematik dan bagaimana penanganannya? Simak dalam artikel berikut. 

Apa Itu Ruam Kulit pada Pengidap Rematik?

Rematik adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kaku di persendian. Penyakit ini umumnya menyerang sendi-sendi seperti jari, tangan, pergelangan tangan, dan jari kaki. Perbedaan utama antara rematik dan peradangan sendi lainnya adalah rematik cenderung menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Selain menyerang persendian, beberapa pengidap rematik juga bisa mengalami ruam dan masalah kulit. Ruam ini sering muncul pada pengidap rematik yang telah mengalami penyakit ini dalam jangka waktu yang cukup lama.

Ruam pada rematik dapat bervariasi. Seseorang yang mengalami ruam rematik mungkin mengalami: 

• Nodul atau plak
• Ruam merah yang nyeri (biasanya di kaki)
• Papula, yaitu lesi seperti kista pada kulit
• Memar berwarna ungu

Baca Juga: Pantangan yang Perlu Diperhatikan Pengidap Rematik

Jenis ruam dan masalah kulit yang dialami pengidap rematik antara lain:

Vaskulitis

Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah, terutama arteri yang membawa darah ke kulit, saraf, dan organ dalam. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat merusak dan melemahkan pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat mengganggu aliran darah ke organ tubuh, sehingga membuat organ tersebut berisiko kekurangan oksigen.

Gejala vaskulitis reumatoid antara lain:

• Luka atau perubahan warna pada atau di dekat ujung jari dan kuku 
• Luka kaki yang dalam 
• Ruam atau benjolan pada kulit
• Nyeri pada tangan, jari, kaki, atau jari kaki
• Memar
• Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
• Peradangan pada bagian putih mata (skleritis)
  

Baca Juga: Manfaat dan Gerakan Latihan dengan Gym Ball untuk Penderita Rheumatoid Arthritis

Eritema palmaris (Palmar erythema)

Eritema palmaris adalah kondisi tangan mengalami ruam kemerahan. Kondisi ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah dan bisa menjadi salah satu masalah kulit yang dialami pengidap rematik.

Rematik palindromik

Rematik palindromik merupakan jenis radang sendi yang menyebabkan pembengkakan cepat pada sendi, disertai ruam merah atau ungu di sekitar area yang bengkak. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa jam atau hari. 

Nodul reumatoid

Nodul reumatoid bukanlah ruam, melainkan gumpalan jaringan keras yang terasa di bawah kulit. Sekitar 1 dari 4 atau 5 pengidap rematik dapat mengalami kondisi ini. Nodul biasanya berbentuk bulat dan bisa berukuran kecil seperti kacang polong atau sebesar lemon. Gumpalan ini umumnya terbentuk di area persendian yang sering digunakan, seperti siku, pergelangan kaki, tumit, dan jari.  

Penanganan Ruam Akibat Rematik

Penanganan ruam rematik fokus pada kondisi yang mendasarinya. Pengobatan rematik dapat membantu meredakan ruam yang timbul. Untuk kasus ruam yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti antibiotik atau steroid untuk mengobati atau mencegah infeksi sekunder.

Namun, pengobatan ini juga bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, pengidap rematik perlu melindungi diri dari paparan sinar matahari dan menggunakan produk yang aman untuk kulit sensitif.

Jika Anda mengalami gejala seperti warna kebiruan di sekitar tepi luka, kemerahan atau pembengkakan di sekitar luka, rasa nyeri yang tidak kunjung hilang atau bertambah parah, serta bau tidak sedap dari luka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Jika memiliki pertanyaan seputar penanganan rematik Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!