Kemajuan teknologi belakangan ini mendorong orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu menatap layar ponsel, tablet, televisi, laptop atau komputer. Selain itu, sebagian besar pekerjaan juga menuntut Anda untuk berada di depan layar laptop atau komputer selama beberapa jam setiap hari.
Terlalu lama menatap layar komputer, laptop atau ponsel dapat menyebabkan masalah pada mata yang disebut computer vision syndrome (CVS) atau digital eye strain. Apa itu computer vision syndrome?
Computer Vision Syndrome (CVS) Apa Penyebabnya?
Melihat layar digital dalam jangka waktu yang sangat lama, mengharuskan mata bekerja lebih keras daripada biasanya. Akibatnya mata menjadi tegang dan menimbulkan masalah penglihatan.
Computer vision syndrome menurut American Optometric Association, terutama disebabkan mata berada di bawah tekanan yang lebih besar ketika melihat layar digital dibandingkan ketika membaca dari halaman cetak.
Hal ini disebabkan karena huruf-huruf pada layar digital tidak dicetak tajam seperti pada halaman cetak. Selain itu, pengaturan kontras layar digital seringkali lebih sedikit dibanding di halaman cetak, sehingga mata harus berusaha fokus lebih keras saat menatap layar digital dan menyebabkan ketegangan mata.
Selain itu CVS juga dipengaruhi beberapa hal di antaranya:
- Kesilauan akibat cahaya layar
- Pencahayaan yang buruk
- Postur tubuh yang buruk saat menggunakan komputer
- Melihat layar dengan jarak dan sudut yang salah
- Masalah penglihatan yang dibiarkan dan tidak segera diatasi
Risiko ketegangan mata meningkat apabila Anda tidak mengistirahatkan mata dan membiarkan mata kering terus-menerus tanpa berusaha mengatasinya.
Tanda-Tanda Computer Vision Syndrome
Gejala yang paling sering muncul pada CVS, di antaranya:
- Mata lelah
- Nyeri kepala
- Penglihatan yang buram
- Penglihatan ganda
- Mata kering
- Nyeri pada bahu dan leher
Biasanya, gejala-gejala tersebut akan segera hilang dan tidak bertahan lama begitu Anda menghentikan pemakaian gadget. Namun jika dibiarkan terus berkembang, gejalanya pun akan semakin parah.
Tingkat keparahan gejala dipengaruhi durasi berada di depan layar gadget, masalah mata yang sudah ada, serta faktor lain yang meningkatkan risikonya.
Tips Mengatasi Computer Vision Syndrome
CVS dapat diatasi dengan perubahan penggunaan kacamata yang sesuai dengan kondisi mata, dan merawat masalah mata yang sudah ada. Selain itu, beberapa tips berikut juga mungkin membantu:
- Berusahalah untuk berkedip atau memejamkan mata beberapa kali saat harus bekerja di depan layar komputer/laptop dalam waktu yang cukup lama
- Ikuti aturan 20-20-20, yaitu beristirahat setiap 20 menit selama 20 detik dengan melihat benda sejauh 20 kaki (6 meter)
- Atur kontras dan kecerahan pada layar agar tidak membuat mata bekerja terlalu keras, bila ruangan kurang cahaya maka tambahkan lampu di meja kerja guna membantu penglihatan
- Atur jarak layar kira-kira 50-70 cm dari mata dan posisikan agar layar sejajar dengan bawah mata
- Saat harus membaca dokumen yang cukup padat tulisannya, cetak dokumen sehingga Anda bisa membaca versi dokumen cetaknya
Gejala CVS dapat dikurangi dengan mengonsumsi asam lemak omega-3, yang bisa diperoleh dari telur, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak ikan, ikan laut dalam, dan lain sebagainya. Bila semua usaha telah Anda lakukan namun sakit kepala, gangguan penglihatan dan ketidaknyamanan pada mata tetap berkembang maka sebaiknya periksakan diri ke dokter mata.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina